without identity (end)

By Prii_222

956K 88.3K 2.5K

Rendy Nugraha, seorang buronan yang bunuh diri karena tidak ingin di penjara bukannya ke alam baka ia malah t... More

*1*
*2*
*3*
*4*
*6*
*7*
*8*
*9*
*10*
*11*
*12*
*13*
*14*
*15*
*16*
*17*
*18*
*19*
*20*
*21*
*22*
*23*
*24*
*25*
*26*
*27*
*28*
*29*
*30*
*31*
*32*
*33*
*34*
*35*
*36*
*37*
*38*
*39*
*40*
*41*
*42*
*43*
*44*
*45*
*46* (end)
Cerita baruuu
extra part

*5*

28K 2.3K 24
By Prii_222

Happy reading

Reynan kembali ke asrama saat sore hari, sengaja agar sekolah sudah bubar

"dari mana lo?"tanya Biru saat melihat kepulangan Reynan

"nyari angin keluar, bosen gue"jawab Reynan

"tadi guru guru nanyain lo"ucap Elang yang baru keluar dari kamar mandi

"lo jawab apa?"tanya Reynan

"kita jawab kalo lo sakit perut dan istirahat di asrama"jawab Elang

"thanks"ucap Reynan

"oke, tapi jangan sering sering bolos lo, image ko udah baik di depan guru dan asal lo tahu dulu lo gak pernah bolos"ucap Biru yang hanya di jawab anggukan kepala oleh Reynan

°°°

Esok harinya Reynan kembali masuk sekolah seperti biasa, dan sekarang ia sedang duduk tenang di bangkunya sambil membaca buku sembari menunggu guru masuk

Namun Reynan tidak benar benar membaca buku, ia sebenarnya sedang sibuk berbalas pesan dengan Dika, Reynan sengaja terlihat seperti membaca buku agar tidak ada yang curiga

Tak lama guru datang dan pembelajaran dimulai membuat Reynan menghentikan kegiatannya

"pak! saya izin ke kamar mandi" teriak Reynan saat melihat jam sudah memasuki jam kedua

"ya silahkan Reynan"ucap pak Tino yang sedang menulis di papan tulis

"temenin gak?"tanya Elang

"gausah, gue sendiri"jawab Reynan

Tiba di toilet Reynan langsung bersiap siap, ia melepaskan softlens coklat pada sebelah matanya hingga mata uniknya kini terlihat, ia hanya mengikuti kebiasaan Reynan asli yang selalu menampilkan mata uniknya pada semua korbannya, tak lupa ia juga memakai sarung tangan hitam agar tak meninggalkan sidik jari

"bang gimana?"tanya Reynan setelah panggilannya tersambung dengan Dika, ia juga sudah memasang earphone di telinganya untuk memudahkan dalam menjalankan misi dengan arahan dari Dika

"aman cctv udah gue hack"

"oke sip"

"korban sedang menuju toilet, bersiaplah"

"udah siap gue mah"

"sekarang"

Mendengar arahan dari Dika, Reynan langsung keluar, disaat bersamaan terdapat seorang siswa yang baru keluar dari salah satu bilik toilet

"kunci pintunya"perintah Dika yang langsung dilaksanakan oleh Reynan

"Rey apa maksud lo?"tanya siswa itu sewot saat Reynan mendorongnya ketika hendak keluar, Reynan tak menjawab ia hanya menatapnya datar

"Rey mau ngapain lo"ucap Siswa yang bernama Juan itu melangkah mundur saat Reynan mengeluarkan pisau lipat dari balik seragamnya

"mata gue indah gak?"tanya Reynan mengangkat sebelah alisnya saat sudah berada di hadapan Juan, membuat Juan langsung melihat ke arah matanya

"anjing Reynan, bisa bisanya lo nanya pertanyaan yang gak penting"ucap Dika saat mendengar pertanyaan Reynan

"mata lo unik dan indah"jawab Juan kagum setelah melihat mata Reynan

"ya benar, dan ini adalah pemandangan terakhir yang lo lihat"ucap Reynan menyeringai sembari menancapkan pisaunya pada dada Juan

"arghh sialan lo Reynan"teriak Juan kesakitan sembari menahan tangan Reynan yang malah semakin menusukan pisaunya

Merasa Juan sudah mulai lemah, Reynan langsung mencabut kembali pisaunya hingga tubuh Juan langsung meluruh ke lantai dengan luka di dadanya dan seragamnya yang sudah di lumuri darah

Reynan menatap datar Juan yang sedang sekarat dan tak lama menutup matanya

"matanya udah nutup tuh"ucap Reynan melapor pada Dika

"cek, pastikan dia sudah mati" perintah Dika yang langsung dilaksanakan oleh Reynan

"aman dia udah mati"ucap Reynan saat tak merasakan tanda tanda kehidupan lagi

"bagus, lo bikin tanda huruf R di keningnya"ucap Dika di seberang sana membuat Reynan mengercitkan alisnya bingung, namun tak ayal ia tetap menjalankan perintah Dika

"sekarang ganti baju lo dan keluar dengan tenang jangan sampai ada yang curiga" ucap Dika yang langsung dilakukan oleh Reynan, untung ia sudah menyiapkan seragam cadangan tadi malam dan menyimpannya di toilet untuk berjaga jaga karna pasti bajunya akan kecipratan darah

"ini bajunya di kemanain?"tanya Reynan saat ia sudah mengganti kembali bajunya dan memakai softlens nya kembali

"lo buang ke tong sampah, kecuali sarung tangannya lo sakuin aja"

"oke"jawab Reynan, sekarang ia sedang mencuci pisaunya dan menyimpannya kembali di balik seragamnya

"buruan keluar sebelum ada orang"

"bentar gue masukin dulu ni sarung tangan biar aman"ucap Reynan kemudian keluar dari toilet setelah membuang seragamnya yang terkena cipratan darah ke dalam tong sampah yang ada di dalam toilet

Saat di koridor menuju kelasnya, Reynan berpapasan dengan Javier dan Alvaro, Reynan sempat bertatapan dengan Javier hingga ia yang memutuskan kontak mata dan berjalan dengan santai menuju kelasnya

Javier menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Reynan yang berjalan menjauh

"ada apa?"tanya Alvaro yang heran dengan tingkah Javier, tak biasanya ia memperhatikan orang seperti ini

"tidak"jawab Javier lalu membalikkan tubuhnya kembali setelah Reynan berbelok arah

°°°

"ngapain lo lama benget ke toilet"ucap Biru setelah Reynan mendudukkan dirinya

"perut gue mules"jawab Reynan bohong

"pasti gara gara semalem lo makan pedes, udah gue bilang jangan, ngeyel sih"ucap Elang mengomel

"iya iya sorry"

"bukan iya iya doang dengerin"

"iya bawel lo kek emak emak"

"yee sialan lo"ucap Elang melemparkan bukunya pada wajah Reynan, sementara itu Reynan malah tertawa saat melihat reaksi Elang

"udah udah mau di marahin guru lo pada"ucap Biru menengahi

Setelah itu mereka kembali fokus kedepan memperhatikan guru yang sedang mengajar, tak lama bunyi bel istirahat berbunyi membuat pembelajaran terhenti

"yok kantin"ajak Reynan pada Biru dan Elang saat guru sudah keluar

"kuy lah laper nih gue"ucap Elang

Mereka pun berjalan menuju kantin, namun saat di koridor mereka heran dengan siswa siswi yang berlarian ke arah toilet siswa

"woy ada apaan?"tanya Biru mencegat salah satu siswa yang melewati mereka

"itu di toilet ujung katanya ada mayat"ucap siswa

"serius lo, jangan becanda"ucap Reynan menatap siswa itu

"gue juga gatau, makannya ini mau mastiin"ucap siswa itu kesal karna masih ditahan oleh mereka

"hehe sorry sorry silahkan"ucap Biru membiarkan siswa itu pergi

"gue penasaran liat yok"ucap Elang menatap Biru dan Reynan

"hayu lah gue juga penasaran"ucap Biru semangat

"bener, gue juga penasaran banget"ucap Reynan menganggukkan kepalanya

Mereka bertiga pun berjalan menuju toilet, tiba disana bisa mereka lihat banyak siswa siswi yang berkerumun juga terdapat guru guru dan beberapa polisi yang sudah memberikan pembatas agar para siswa yang lain tidak mendekat

"eh emang siapa korbannya?"tanya Elang pada seorang siswa yang sudah berada disana

"si Juan yang sering bully dan malakin murid cupu"jawab siswa itu pelan

"oh dia, pantes sih tukang bully"ucap Biru

"karma ini mah"ucap Elang yang di angguki Biru

"atau jangan jangan pelakunya korban bully si Juan lagi"ucap Elang pelan

"gue pernah di bully sama si Juan gak?"tanya Reynan tiba tiba

"kagak, kenapa lo tanya gitu?"tanya Biru heran

"enggak cuman mau mastiin aja"ucap Reynan

"eh Rey bukannya tadi lo ke toilet?" tanya Biru menatap Reynan

"ya, kenapa?"tanya Reynan

"lo gak liat sesuatu yang mencurigakan gitu? atau seseorang yang mencurigakan?"tanya Elang

"kagak, mungkin kejadiannya saat gue udah balik dari toilet kali"jawab Reynan tenang

"hmm bisa jadi sih"ucap Elang mengangguk tanpa curiga sama sekali.

*
*
*
*
*

Jangan lupa vote 🌟🌟




Continue Reading

You'll Also Like

6.2K 811 40
Teenfiction - Humor KAUM REBAHAN MARI MERAPAT!!! Cerita ini mengandung kata-kata receh yang garing di setiap babnya. Siapa yang kerjaannya banyak ber...
1.5M 133K 73
NOT BL! (Follow biar tahu cerita author yang lain ok!) Update sesuai mood 🙂 Seorang remaja laki-laki spesial yang berpindah tubuh pada tubuh remaja...
1M 110K 44
Rasya Abelio pemuda yang menyerah akan hidupnya, diabaikan oleh keluarganya karena perbedaannya membuat Rasya sudah beberapa kali pernah membunuh dir...
258K 14.5K 36
jangan lupa vote and comen . . happy reading . . "ugh sakit banget kepala gw anying ". seorang remaja berperawakan mungil yg sedang duduk di kolong...