BROTHER (REVISI & END)

Door lucciousshii_

185K 7.2K 315

RANK: #1 brother (11/05/2022) #1 penulisbaru (06/04/2024) #1 complete (17/06/2023) #2 duda (22/06/2023) #1... Meer

Prolog (revisi) ✅
Cast (revisi) ✅
Part 1 (revisi) ✅
Part 2 (revisi) ✅
Part 3 (revisi) ✅
Part 4 (revisi) ✅
Part 5 (revisi) ✅
Part 6 (revisi) ✅
Part 7 (revisi) ✅
Part 8
Part 9
Part 10
✧ NEW STORY! ✧
Part 11 (Revisi) ✅
Part 12 (revisi) ✅
Part 13 (revisi) ✅
Part 14 (revisi) ✅
Part 15 (revisi) ✅
TIKTOK DAN CERITA BARU
Part 16 (revisi) ✅
Part 17 (revisi) ✅
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Flashback
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 49
Part 50
The End.
Extra Chapter 1
Extra Chapter 2
Last and Bonus Chapter
DUARRR, ANNOUNCE!

Part 48

517 18 1
Door lucciousshii_

HUAAA, BIG THANKS FOR YOU GUYS! I'M VERY SPEECHLESS 😭😭🧡

Sangat-sangat berterimakasih sama kalian semua yang udah baca cerita ku dari awal sampe sekarang, maaf kalo aku suka telat buat updatenya. Ini dari aku buat kalian begitupun sebaliknya. LOPPYOUUU guysss!! ❤❤

Oiya, btw. Aku minta doanya ya. Semoga besok aku lolos ujian keterima di PTN🥰🙏🏻🙏🏻 And once again thankyou so much, saranghae.

Skipp. Beberapa hari kemudian. Kemaren baru saja landing di Jakarta, mengambil beberapa koper yang taruh di bagasi. Lalu dijemput oleh dua mobil pribadi beserta supirnya, dan besoknya Dhafi dan anak-anak yang lainnya mulai beraktivitas, terkecuali dua Ale yang akan masuk pada awal ajaran baru. Yang kemungkinan bakal dimulai sekitar dua minggu lagi.

"Kakk."

"Iyaa bun, i'm coming." Berlari kecil saat sudah dianak tangga terakhir menghampiri bundanya

"Yuk, temani bunda beli perlengkapan buat acaranya."

"Loh katanya bunda gatau jenis kelaminnya apa?."

"Cuma sedikit doang kak, sisanya vendor yang udah dipesan sama Abang. Sekalian nyicil beli perlengkapan baby."

"Yaudahlah, ayo bumil."

Keduanya keluar bersamaan menggunakan mobil menuju toko perlengkapan baby dan juga semacam toko menjual pernak-pernik balon gitu. Beres sudah yang mereka beli, akhirnya kembali lagi pulang ke rumah.

"Pak, nanti stop di supermarket dulu ya."

Andi menengok dari kaca spion dan mengangguk. "Baik Buu." Kini mobil itu udah terparkir diarea parkiran supermarket, kesini hanya membeli beberapa minuman berwarna pink dan biru. Serta bahan masakan, daging, serta cemilan anak-anaknya yang telah habis. Maklum anak banyak.

"Total 958.200, mau cash or debit?."

Felicya memberikan kartu debit nya pada kasir dan memasukkan pin, setelah sudah baru membawa barang belanjaan kedalam mobil.

The next day. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Mereka mengadakan di sebuah villa pribadinya yang ada dikawasan puncak, dengan private. Jadi yang datang hanya keluarga besar dan kerabat teman saja. Contohnya Damian beserta istrinya. Sementara yang tidak bisa hadir akan diberitahukan via WhatsApp.

"Kepada hadirin yang terhormat, silakan menikmati hidangan yang telah disediakan. Karena sebentar lagi acara penentuan gender reveal akan dimulai."

Pictures by pinterest, editing font by me.

Tepat di pukul satu siang. Acara dimulai, semua orang berkumpul di tengah-tengah untuk menyaksikan warna yang akan keluar itu antara pink or blue?
Menurut kalian apa guys.?

"Okee, saatnya yang ditunggu-tunggu. Mari menghitung mundur bersama-sama. Tiga, dua, satu. DORRR!!"

"WHOAAA, IT'S A BOYYY!!! Congratulations for Mr. Dhafi & Mrs. Felicya. Beri tepuk tangannya dulu."

Kini kembali para tamu yang hadir menikmati hidangan makanannya, tapi ada beberapa orang yang akan ditanya oleh MC nya.

"Gimana perasaannya, saat tau kamu akan memiliki adik lagi. Dan kenapa kamu pake baju pink?."

Arkan yang ditanya itu, sontak langsung menjawab. "Tentunya sangat bahagia sekali, haha gatau sih ya. Mungkin nebak aja, tapi apapun gendernya yang penting sehat. Once again congratulations for bunda and papa."

MC jalan menuju ke para tamu yang hadir. Masih dengan pertanyaan yang sama, tapi kini berbeda bertanya nya ke arah Damian serta istrinya.

"Tentunya bahagia. Selamat untuk kedua calon orangtua baru yang akan menambah anggota baru didalam keluarga."

Aisyah yang bergantian menjawab. "Sama sih jawabannya, selamat atas nambahnya anggota keluarga baru yang akan segera hadir buat mbak Felicya dan suami serta anak-anaknya. Saya dan juga suami pastinya turut berbahagia bisa hadir ke acara ini untuk menyaksikannya."

Skipp. Acara telah selesai pada pukul empat sore dan juga terlihat semua yang hadir sudah pulang. Delapan anggota keluarga itu ada didalam ruang keluarga. Untuk istirahat sejenak, sebelum kembali ke Jakarta.

"Pa, bun. Selamat untuk jenis kelamin anaknya. Sorry mami gak bisa hadir disini." Ujar Ardiansyah.

"It's oke, buna ngerti. Lagian juga Aussie -Indonesia jauh. Dan untuk ucapannya, terimakasih."

Alena mendekat. "Bunda dan papa. Selamat untuk calon adek barunya Ale yang ternyata laki-laki."

"Kak. Thankyou ya. Sini sayang, bunda mau peluk." Lalu keduanya berpelukan sangat erat.

<<<<<<

Hari terus berganti dengan seiring berjalannya waktu. Dan selama liburan benar-benar dipake untuk kegiatan pemotretan. Contohnya seperti sekarang keduanya tengah berada di hotel yang ada di Bandung. Dengan berangkat bareng mbak Iren sebagai manajer serta beberapa tim yang ikut.

"Guys. Listen!. Besok kalian dari pagi sampe malem, jadi full. Dimohon untuk kerjasamanya ya." Titah mbak Iren didalam mobil menuju restoran untuk makan dan akan mampir ke supermarket buat beli cemilan cepuluh. Just kidding.

"SIAAAPP LAKSANAKAN."

Restoran yang dituju kini adalah seafood. Mereka mencari tempat duduk yang kosong, barulah pesan berbagai macam aneka makanan laut. Seperti udang, cumi, kepiting dan kawan-kawannya. Maklum mereka ada sepuluh orang jadi ya pesannya juga cukup banyak.

Selesai makan dan langsung kabur, maksudnya bayar dulu dong. Baru menuju hotel untuk istirahat sebelum besok kerja rodi dari pagi. Sampe kamar hotel juga langsung bersih, mandi segala macem. Saat sudah ingin tidur tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, pas ia cek ternyata notifikasi WhatsApp grub.

Iren memerhatikan gerak gerik Alena. "What's wrong?. Emm ur mom, again?."

Mengangguk singkat, Iren paham situasi ini. "Sabar ya, namanya ibu hamil pasti pengennya selalu deket sama anaknya. Gamau jauhan gitu. Gampang mellow dan sensitif."

"Anak-anak yang lain kan ada mbak. Bahkan bunda yang selalu sama Alesya tapi tetap aja aku yang dicariin."

"Hahah, ibu hamil emang begitu tau. Katanya sih nanti kalo lahir bakal mirip kamu."

"Mbakk, jangan bercanda ah?!."

Iren sangat puas mengerjai dan menggoda Alena. "Tapi seriusan tau. Mbak aja gak mirip ibu mbak, malah mirip bibi dari ayah mbak. Soalnya dulu pas hamil mbak, ibu gak mau jauh. Kasusnya hampir sama kayak kamu."

"Udah ah mbak, sekarang tidur aja." Mulai menarik selimutnya dan segera masuk kedalam mimpi.

Selesai. Lagi cukup menguras pikiran, karena jujur udah mulai bingung mau ngetik apa lagi 😭😭

RAMEINN PLEASE.!!! BACA YUKKK, MAMPIRRR 🤗🤗 Sekian terimakasih dan sampai bertemu kembali

Selamat menikmati liburanliburan sekolahnya, kalo udah ada yang libur hehehe.

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

379K 37.2K 58
Isinya ya kebarbaran Ellard dan Ajeng yang terpaksa menikah dan mengadopsi Camilla, si anak berusia 8 tahun yang dicurigai polisi sebagai psikopat da...
517K 40.8K 39
SERIES #2 [Sequel of Annoying girl] Highest Rank #1 of 2,6k in Sister [05/06/2019] #48 of 36,5k in Indonesia [16/1/2021] #81 of 53,1k in Teen [16/1/2...
37.3K 3K 32
Gianira Asterio seorang gadis mandiri yang sudah cukup lama bergelut dibidang bisnis. Gadis yang sudah cukup lama tinggal di Amerika Inggris terpaksa...
2.7K 1.2K 21
Singkat, kisah ini menceritakan tentang seorang anak yang ditolak kehadirannya oleh sang keluarga, dipermainkan oleh pacarnya dan dikhianati oleh sah...