Malam telah tiba, kini pasangan suami istri itupun sudah berada di kamar utama. "Istriku, kiss!" pinta Egllar, pria itu menunjuk bibir seraya menatap Zeanna dengan binar di mata.
Zeanna yang sedang bersandar di heandboard itupun melipat kedua tangan dan memalingkan wajah. "Cih," decih Zeanna.
Melihat tanggapan Zeanna yang tidak mempedulikannya. Egllar pun mendekat, memeluk Zeanna dan membenamkan wajahnya di perut rata Zeanna. "Istriku, apakah aku telah melakukan kesalahan?" tanya Egllar, seraya mendongak.
Zeanna mengambil ponsel Egllar dan melemparkannya kepada pria itu. "Suamiku, bukankah wanita itu sangat cantik?" tanya Zeanna, dengan penuh penekanan.
Sesaat, Egllar terlihat bingung dengan ucapan Zeanna. "Wanita mana yang kau maksud?" Tanya Egllar, pria itu mengernyitkan alis, bingung.
Zeanna mengambil dan menujukkan apa yang ia maksud. "Lihat, bukankah wanita ini sangat cantik? Sehingga kau menyukai postingannya dan langsung masuk ke pencarian teratas?" jelas Zeanna, seraya tersenyum. Senyum yang membuat Egllar kalang-kabut.
Hanya karena satu like itu, para media pun heboh. Berbagai Isu kisah asmara Egllar pun mulai bermunculan.
Pria yang tidak pernah dekat dengan wanita, kini malah menyukai postingan seorang model?!
Egllar melihat itu dengan raut wajah bingung. Pasalnya, ia bahkan tidak pernah membuka aplikasi itu. Dan ia juga tidak pernah memposting ataupun menyukai postingan orang lain!
Apakah ada yang meretas ponselnya? Tetapi itu tidak mungkin! Ponsel yang ia gunakan saat ini adalah ponsel yang bahkan tidak ada di pasaran dan hanya dirinya lah yang memilikinya.
"Ars?" tebak Egllar, karena hanya bocah itulah yang sedari pagi memainkan ponselnya.
Dasar bocah nakal!
•••
Sementara di kamar lain...
"Hacih! Uh, hidung Ars gatal." ucap Ars, seraya menggosok hidung kecilnya.
"Ars, cepatlah tidur! Jika Mommy mengetahui kita belum tidur, Mommy pasti akan marah!" Nasehat Al.
Ars menatap kembarannya. "Mommy, tidak akan marah, Al. Mommy sekarang sedang tidur bersama Daddy." jelas Ars, lalu kembali memainkan Ipad milik Al.
"Jika kau tidak tidur juga, besok aku akan memberitahu Mommy!" ancam Al.
Ars menatap Al dengan tajam namun tatapannya kalah oleh tatapan Al yang lebih tajam berkali-kali lipat darinya. Ars pun menaruh Ipad di nakas, kemudian menyelimuti tubuhnya sendiri. "Hngg!" kesal bocah itu, lalu membelakangi Al.
Al hanya bisa menggelengkan kepala tatkala melihat tingkah Ars. Bocah itupun mulai memejamkan kedua matanya setelah mendengar napas teratur Ars.
•••
Egllar menghela-nafas. "Istriku, aku tidak pernah menyukai postingan wanita itu." jelas Egllar, dengan gusar.
Zeanna terdiam seraya berpindah posisi, membelakangi Egllar.
Egllar tidak tahu lagi harus berkata apa, karena memang dirinya tidak pernah melakukan kesalahan itu. Pria itupun mendekat kearah Zeanna.
"Istriku, apakah kau sedang cemburu?" tanya Egllar, memastikan.
Zeanna menyelimuti seluruh bagian tubuhnya. "S-siapa y-yang ce-emburu?" Egllar tersenyum tipis tatkala Zeanna menjawab dengan terbata-bata.
Pria itupun membuka selimut yang menutupi tubuh Zeanna. Hal itu tentu membuat Zeanna langsung menutup kedua kelopak mata. "Apa yang akan pria ini lakukan?" batin Zeanna bertanya.
Egllar terkekeh, pria itu mendekatkan wajahnya. Kedua manik-matanya pun fokus menatap wajah Zeanna. Sedangkan tangannya berusaha meraih ponsel miliknya.
Merasa ada yang tidak beres, Zeanna pun langsung membuka kedua kelopak mata. Kedua matanya membulat sempurna tatkala bibir Egllar mendarat indah di dahinya, tepat sesaat setelah ia membuka kedua kelopak mata.
Cup..
Cekrek.
"Apakah kau pria mesum!" tanya Zeanna, spontan.
Lagi dan lagi, Egllar terkekeh. "Kau tenang saja, Istriku. Aku hanya mesum kepadamu." ucapnya, lalu memberikan satu kecupan di bibir Zeanna sebelum sibuk dengan ponselnya.
Zack Ganata.
Zac, hapus semua Isu
tidak benar itu!
Baik, Presdir.
Setelah mengirimkan pesan kepada Zac, Egllar pun membuka aplikasi instagram. Membatalkan like, pria itupun memblokir akun model itu.
"Istriku, apa nama akun Instagrammu?"
"Untuk apa kau bertanya?"
"Kau hanya perlu menjawabnya."
"Zeanna.2A" jawab Zeanna.
Terlihat pria itu mengetik sesuatu, hingga beberapa menit kemudian. Suara notifikasi di ponsel Zeanna pun mulai bermunculan.
@Egllar.Z'Tecnologi_
Bersama Istri yang sangat saya cintai ❤ @Zeanna.2A
Kira-kira, seperti itulah foto dan caption yang baru saja Egllar posting untuk pertama kalinya.
Zeanna melirik Egllar setelah melihat postingan itu. "Apakah tidak apa-apa?" tanya Zeanna, dengan ragu.
Egllar membawa Zeanna kedalam pelukannya. "Besok kita fitting baju dan tiga hari kemudian adalah pesta pernikahan. Istriku, Apa yang kau khawatirkan? Cepat ataupun lambat, hal ini akan terjadi." jawab Egllar, dengan lembut.
Egllar menunduk untuk melihat Zeanna, pria itupun menekan-nekan hidung Zeanna dengan jari telunjuknya. "Jadi, Sekarang Istriku ini sudah tidak cemburu lagi, kan?" tanya Egllar, seraya tersenyum jahil.
Mendengar ucapan Egllar, Zeanna pun membenamkan wajahnya di dada bidang Egllar dan memeluk Pria itu lebih erat seraya mengelengkan kepala pelan.
•••
Cup.
Cup.
"Selamat pagi kesayangan Mommy!" sapa Zeanna, seraya menaruh gelas yang berisi susu di dekat piring kedua anaknya.
"Selamat pagi, Mommy." jawab bocah itu secara bersamaan.
"Mommy!" panggil Ars.
"Iya, Ars sayang?" jawab Zeanna, tersenyum lembut.
"Apakah Ars melakukan kesalahan?" Zeanna mengernyitkan kedua alis sesa'at, Wanita itupun menggelengkan kepala. "lalu, mengapa Daddy melihat Ars dengan tajam?" Ucap bocah itu dengan tanda tanya.
Ars pun menatap Egllar. "Daddy, apakah Ars telah melakukan kesalahan?" tanya bocah itu dengan polos.
Egllar menghela-nafas, tatapan yang Ars berikan membuat Pria itu tidak tega. "Kemarin. Selain bermain game, apakah Ars melakukan hal lain di ponsel Daddy?" tanya Egllar lembut.
Ars menaruh jari telunjuk di dahi, bocah itu mencoba mengingat apa yang telah di lakukannya. "Setelah bermain game, Emmm... Ah! Ars melihat tante cantik!" pekik Ars, dengan semangat.
"Lalu.."
"Lalu.. Ars menyukainya," jelas Ars. "apakah Ars melakukan kesalahan? Apakah seharusnya Ars tidak menyukai Tante cantik itu?" tanya Ars dengan polos.
Egllar melihat Zeanna dengan senyum tipis. "Istriku, apakah kau mendengarnya?" Zeanna berdehem, wanita itu juga tidak menyangka bahwa itu semua ulah Ars. Huh, siapa yang mengajari bocah kecil itu?!
Sekarang perasaan cemburunya hanya akan menjadi sia-sia! Dan bila diingat-ingat kembali, itu semua sungguh memalukan!
Egllar menggeserkan kursi. Mendekat kearah Zeanna, pria itupun berbisik di dekat telinga Zeanna. "Istriku, aku menantikan ciuman darimu." bisik Egllar.
"K-kau! Bukankah tadi malam sudah?!" balas Zeanna, tidak terima.
Egllar tersenyum miring. "Itu kecupan. Bukan ciuman!" Jawabnya dengan lancar.
"Kecupan itu hanya saling menempelkan, sedangkan ciuman hmptt.." Zeanna membukam mulut Egllar dengan tangannya. "Aku tahu, diamlah! Disini ada Ars dan Al!" jawab Zeanna dengan gemas. Sangking gemasnya, Zeanna sampai ingin menyentil Ginjal, Egllar.
Egllar justru semakin tersenyum miring dan menjilat telapak tangan Zeanna.
"Apakah kau shio Anjing?" kesal Zeanna. Tentu keduanya berbicara dengan pelan, sehingga Al dan Ars tidak mendengar dengan jelas.
"Mommy, Daddy. Berhentilah bermesraan." ucap Ars, yang membuat Egllar dan Zeanna mengalihkan pandangan ke sumber suara.
23.06.2023
"Maafkan Ars, Daddy. Ars tidak akan melakukannya lagi 👉👈"
•••
Harus komen di setiap paragraf dan spam di bawah! Bodo, Author Wi maksa 😙
Spam Emoji kesukaan kalian 👉
Spam 🐝 disini 👉
Spam Nextnya disini 👉