⏭ Leader Mafia Transmigrasi ⏭...

By Dira_rmd

370K 14.9K 192

Mampir sini sebentar, Siapa tau suka. Bismillah semoga banyak yang suka. ⏭ Leader Mafia Transmigration⏮️ Genr... More

PROLOG
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
BERAKHIR KISAH KITA ||END||
BAYBAY👋
Leader Mafia Transmigration Prolog Season 2

PART 1

16.6K 603 6
By Dira_rmd

Mampir sini yok, Siapa tahu suka

(1) Aletheia Calista
Sorry Typo

...Happy Reading...

Suara mesin motor memekakan telinga siapa saja yang mendengarnya, Tapi bukannya terganggu, Justru terlihat semakin seru, Banyak orang-orang ditrotoar banyak juga yang sedang atraksi sebelum balapan dimulai, Memamerkan keahlian masing-masing.

Brum

Brum

Suasana semakin ricuh ketika segerombolan orang dengan motor berwarna hitam semua tiba disirkuit, Segerombolan orang yang kehadirannya ditunggu.

'Queen Of Racing, Datang Anjrot, Gilaa Keren banget gayanya'

'Berdemek amat Oasu, Jadi Insinyur gue'

'Insecure Goblok!'

'Gil4 Damage nya keren banget'

'Pawangnya anjir nyeremin'

Mereka membuka helm Full Face yang menutupi kepala masing-masing, Suasana semakin tak terkendali, Banyak pujian yang dilontarkan pada, Queen Of Racing.

Dia Aletheia Calista Anderson, Dengan anggotanya. Sebut saja Gang mereka 'Accipiter'. Accipiter, Gang Mafia yang disegani seseantero indonesia, Accipiter, Dari bahasa latin artinya Elang. Seperti Elang yang menargetkan mangsanya lalu dengan cepat memangsa Targetnya.

"Queen, Sepertinya banyak yang ikut balapan untuk memenangkan pertandingan melawan Queen"

Gadis yang dimaksud menyeringai, Tatapan nya tajam seperti Elang, Ia menatap sekitar dengan sorot datar. Seraya mulutnya sibuk mengunyah permen karet.

"Sayang, Hati-hati disini banyak yang curang. Aku gak mau sampai sesuatu terjadi sama kamu"

Garuda Rasya Dirgantara, Kekasih dari Aletheia. King Of Racing, Dan Leader dari Anggota Mafia yang tak kalah terkenal dari Accipiter, Yaitu 'Red Blaze'. Sidingin yang tak tersentuh, Tapi hangat ketika bersama dunianya.

"No Problem, Acha jangan turun, Nanti Ale aja"

Rasya hanya mengangguk sekali.

Pertandingan sebentar lagi akan dimulai, Aletheia bersiap-siap dengan motor hitamnya dibarisan Start, Hingga Wanita Berbaju Seksay datang dengan bendera Monokrom ditangannya.

"ONEE...

TWOO...

THREE

GOO..."

Motor mereka melesat jauh dengan kecepatan diatas rata-rata, Dengan santai Ale yang memimpin pertandingin dengan mengunyah permen karet. Sesekali ia menatap kearah spion yang untuk melihat saingannya dibelakang.

Hingga tanpa sadar, Didepannya terdapat Tronton siap menghantam motor Ale. Ale yang menyadari itu berusaha semaksimal mungkin mengindarkan motornya kesisi tapi terlambat, Motor Ale ketabrak Tronton itu hingga Ringsek.

Seseorang dibalik pohon yang melihat itu tersenyum Smirk, Musuhnya telah tak bernyawa. Dia yakin itu karena tubuhnya terhimpit motor, Tangannya patah dan Helmnya terpental jauh memperlihatkan wajahnya yang bersimbah darah.

Sementara disisi lain, Garuda geliasah ditempatnya menunggu orang yang ditunggunya datang, Namun tak kunjung tiba seharusnya Motor kekasihnya sudah kelihatan tapi tidak.

Hingga seorang peserta lain datang ke arah Garuda, Dengan nafas ngos-ngosan sepertinya ia habis berlari untuk sampai kesini. Alis Garuda tertaut menunggu orang didepannya membuka suara.

"Queen, Kecelakaan"

Deg

Dua kalimat itu membuat Garuda dengan cepat menyusuri Arena Balap, Hingga ia melihat Tronton yang sudah terbalik dan Dunianya yang tak berada jauh diTronton.

Garuda berlari lalu menghampiri Semestanya, Memeluk erat badan Yang sudah terbujur kaku tersebut dengan erat.

"TELEPON AMBULANCE BANGS*T!"titahnya pada beberapa anggota Accipiter

Dia bersumpah siapa saja yang berani melakukan semua ini, Garuda Rasya Dirgantara akan membuat orang itu hidup seperti diNeraka.

Ditaman yang indah, Seorang gadis tengah menatap bunga-bunga indah didepannya seraya duduk dibangku panjang.

Gadis lain dibelakangnya menatap orang itu lalu menepuk pundaknya membuat sang Empunya berbalik kearah Ale dengan senyuman tipis dibibir mungilnya.

"Eh Lo tahu kemana semua orang pergi? Aneh Anjrot, Perasaan gue tadi lagi balapan terus yang gue ingat ada cahaya melaju kearah gue, Dan entah apa yang terjadi"

"Kamu sedang berada dialam Lain Aletheia"

Ale membelalakan matanya kaget, Ia lalu duduk disamping gadis itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Lo tahu nama gue?"

Gadis disampingnya itu mengangguk.

"Aku boleh minta bantuan kamu gak Ale?"

Tanpa menjawab hanya kening saja mengkerut menunggu ucapan selanjutnya keluar dari bibir mungil tersebut.

"Sebelumnya perkenalkan nama aku Shaqilla Kinara Sanjaya. Kamu sebenarnya sudah mat1, Tapi kamu bisa hidup lagi dengan memakai ragaku"

"Udah gue duga pasti gue disyurga, Wait? Gue disyurga? Gak salah masuk nih? Gue kan pendosa ngapain bisa disyurga?"

Sebenarnya Ale bisa cerewet disituasi tertentu, Seperti sekarang ini.

"Nyadar juga ya kamu pendosa?"Ujar Qilla dengan terkekeh geli, Membuat Ale mendengus kesal.

"To The Point"

"Kamu mau gak nempatin Raga aku?"

"Kenapa lo gak mau nempatin Raga lo sendiri? Kenapa lo malah kasih raga itu kegue?"

Pandangan gadis itu beralih kedepan berubah sendu tapi senyum tipis itu tak pernah pudar dari bibirnya.

"Aku udah gak kuat nempatin tubuh ini, Kamu akan tahu penderitaan aku dimemori yang nanti akan aku kasih. Jadi? Kamu terima?"

Memori? Dikira ponsel apa harus pakai memori, Aneh. Pikir Ale.

"Oke"

< Leader Mafia Transmogration>

Diruangan serba putih dengan alat Elektrokardiogram yang mengisi keheningan ruangan. Gadis yang terbaring itu mulai membuka matanya, Mata lentik itu perlahan terbuka.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya, Perlahan ia mengerdarkan pandangan kesekitar yang nampak sepi.

Lalu masuk seorang Pria setengah baya dengan Jas putih yang melekat ditubuhnya. Pria itu tersenyum tipis seraya memeriksa terlebih dahulu keadaan Pasiennya.

"Qilla, Ada yang sakit?"Tanya Dokter tersebut.

Ganteng sih tapi bagi Ale masih gantengan Garuda dan Kedua abangnya.

"Gak"Sifat dinginnya kumat kembali kan.

"Oh ya sudah kalau begitu, Saya akan memberi tahu keluarga kamu kalau kamu sudah sadar. Saya permisi dulu"

Qilla hanya mengangguk. Setelah melihat Dokter itu pergi, Qilla membuka alat bantu nafasnya, Ia turun dari Brankar dengan perlahan. Lalu pergi kekamar mandi.

Dapat ia lihat dikaca Wastafel, Ini bukan raganya. Transmigrasi? Sungguh ini tidak masuk akal, Tapi sekaligus menantang bagi Ale.

"Sebenarnya lo cantik Qil, Tapi wajah lo aja harus diMake Over"Monolognya.

Mengingat kembali Memori sipemilik tubuh, Ternyata menyedihkan, Bahkan keluarganya tidak ada selama dia koma sebulan ini. Perlahan seringai muncul dibibir tipisnya.

"Alina Fauziyah Sanjaya, Let's Play The Game, Bit*h!"

Bersambung

Next Or Stop?

Tema Selanjutnya
'Kehidupan Menyedihkan'

          Garuda Rasya Dirgantara


Continue Reading

You'll Also Like

989K 83.8K 40
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...
2M 84.1K 49
kecelakaan saat balapan yang ternyata sudah di rencana kan sejak awal oleh seseorang, membuat jiwa Elnara terlempar ke dalam tubuh Kinara yang ternya...
10M 1.2M 61
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
953K 90.7K 30
Kaylan Saputra anak polos berumur 12 tahun yang tidak mengerti arti kasih sayang. Anak yang selalu menerima perlakuan kasar dari orangtuanya. Ia sel...