⚠W A R N I N G⚠
Bonus part! Adegan ini tidak baik untuk ditiru! Yang masih dibawah umur harap skip! Atau lewatkan!
Jadilah pembaca yang bijak jangan memaksa kehendak umur kalian ehehehe
Author tidak bertanggungjawab atas konsekuensi yang akan kalian dapat jika kalian masih begitu kekeh untuk membaca nya!
FYI:Bahas kasar dan brutal selalu ada di setiap 1821+ thanks you
★
Tok
Tok
Tok
"Bentar" Sahut Jennie dengan tergesa-gesa ia membuka kunci dan pintu kamarnya terlihat jelas sosok Jeongyeon berdiri dihadapannya
"Kenapa?" Lanjut Jennie bertanya tentang kehadiran Jeongyeon pasalnya ini sudah larut malam
"Aku ga boleh masuk?" Ucap Jeongyeon yeng begitu kesal bukannya dikasih jalan masuk malah nghalangin pintu,
Jennie pun mengangguk dan mempersilahkan Jeongyeon memasuki kamarnya, Dengan penuh kemenangan Jeongyeon memasukinya tak lupa mengunci kembali kamar Jennie, Jennie yang paham pun menghela nafas panjangnya,
"Ga!, Mending kamu keluar tidur dikamar sendiri aku mau istirahat" Tolak Jennie yang paham akan pikiran Jeongyeon
"Come on babe" Keluh Jeongyeon yang langsung mendekati Jennie
"Ga! Aku cape" Protes Jennie begitu enggan mengurusi Jeongyeon saat ini,
Seakan-akan tak peduli Jeongyeon justru mendorong Jennie ke atas kasur dan langsung menindihi nya dengan begitu sigap,
"Mau main kasar apa halus sayang hem udah berani banget nolak" Bisik Jeongyeon pada telinga Jennie yang langsung menjilat daun telinganya membuat sekujur tubuh Jennie begitu geli Jeongyeon benar-benar tidak ingin dengan penolakan Jennie,
"Hmp Nal ga aku cape aku mau istirahat" Ucap Jennie mencoba memberontak dan melepaskan diri namun cengkraman Jeongyeon benar-benar kuat tenaganya tak sebanding dengan tenaga Jeongyeon,
"Ah aku sangat merindukan panggilan itu maafkan aku yang terlalu sibuk dengan urusanku" Sahut Jeongyeon memeluk erat tubuh Jennie
"I know dan tolong lepas Nal biarkan aku istirahat dengan tenang" Keluh Jennie yang begitu memohon agar Jeongyeon melepaskan nya malam ini,
"Iya ayo istirahat bersamaku, Pliss one night with me, Aku ga tahan" Bisik Jeongyeon yang langsung melumat bibir Jennie dengan begitu brutal tak lupa tangannya merobek paksa pakaian yang Jennie kenakan yang ternyata Jennie sudah melepas branya dan cdnya sebelum kedatangan Jeongyeon,
Keadaan Jennie saat ini benar-benar dalam telanjang, diremas nya payudara Jennie yang begitu menggoda untuk Jeongyeon,
"Hmppp" Lenguh Jennie
Jeongyeon melepas ciumannya dan beralih menghisap payudara Jennie dengan begitu brutal ia benar-benar kehilangan akal,
Slurpp
Slurpp
Slurpp
Suara Jeongyeon menyusu seperti bayi di payudara Jennie tak lupa tangan kirinya meremas dan memilin payudara Jennie yang satunya,
"Nghhh hmppp Naaalll" Desah Jennie sudah begitu terbawa suasana nafsu yang Jeongyeon lakukan persetan dengan para sahabat nya yang mendengar desahannya ya mungkin masih ada yang terbangun yang diotak Jennie sekarang adalah meluapkan rasa nikmatnya di setiap sentuhan-sentuhan Jeongyeon,
Puas dengan payudara Jennie, Jeongyeon kembali membuat Jennie tak berdaya dibawah kendalinya ciuman yang semakin menurun tepat divagina Jennie menggigit Clitoris Jennie dengan begitu lembut membuat tubuh Jennie menggelinjang merasakan sensasi geli namun nikmat,
"Shh ahhh hmppp"
Dengan cepat Jeongyeon melepaskan pakaian sendiri yang membuatnya juga telanjang bulat terpampang jelas perut sixpack Jeongyeon yang begitu menggoda tak lupa dengan penis Jeongyeon yang sudah begitu tegang dan berurat membuat Jennie yang melihatnya bergedik ngeri,
Setelah melepas semua pakaian yang menghalangi tubuh menggoda nya Jeongyeon kembali melakukan perlakuan yang membuat Jennie lagi-lagi tak berdaya, Dengan tanpa ampun Jeongyeon memasukan 3jari tangan nya pada lubang vagina Jennie,
"Ahhhh"
Desah Jennie merasakan nikmat sakit geli secara bersamaan atas siksaan yang Jeongyeon berikan malam ini dengan begitu brengseknya memaksa kehendak dirinya,
Tak tinggal diam mulut Jeongyeon kembali menyusu pada payudara Jennie memberikan kissmark dengan begitu tanpa ampun disetiap inci tubuh Jennie,
"Ahhh hmmpp fasss ahhh faster Nall"
Jeongyeon yang mengerti kemauan Jennie pun langsung mempercepat gerakan jarinya membuat Jennie mericau tak karuan merasakan sensasi nikmat yang begitu menggairahkan,
"Ak ahh ohh aku mau keluar Nall sh ahh" Desah Jennie yang merasakan seperti ingin kencing di bawah sana
"Yess baby" Dengan nada tak beraturan Jeongyeon kembali mempercepat jarinya dengan begitu brutal
"Ahhh"
Syurrr
Cairan bening pun keluar dari vagina Jennie dengan begitu bebasnya mengalir pada jari Jeongyeon, Dengan tanpa rasa kasihan Jeongyeon sigap dengan posisi yang sudah begitu penisnya inginkan,
Jeongyeon melebarkan paha Jennie tanpa menunggu lama dirinya langsung memasukkan kejantanannya yang sudah begitu menegang ke area vagina Jennie,
Jleebb
Dengan leluasa penis Jeongyeon masuk dan memenuhi vagina Jennie,
"Ahhhh"
Desah Jeongyeon merasakan nikmat disaat penisnya memasuki lubang favoritnya,
Sedangkan Jennie hanya mengigit bibir bawahnya dikala penis Jeongyeon memasuki lubang vaginanya tanpa memberinya jeda istirahat setelah pelepasan cairan pertamanya,
"Ahhh hmmppp pel ahh pelan-pelan Nal"
Desahnya merasakan sakit dan nikmat diarea intimnya, tanpa memperdulikan ucapan Jennie, Jeongyeon pun menggenjot vagina Jennie dengan begitu cepat dan brutal,
"Ahhh ahhhh ahhhh, Semp ahhh sempit banget punya mu sayang shhh ahh yeah aku sangat merindukan nya"
Ricau Jeongyeon sembari menggenjot Jennie dengan nafsu yang membara,
"Ahhh Nall pel ahhhh lan shhh"
Desah Jennie yang membuat Jeongyeon begitu bernafsu mendengar desahan-desahan sexy Jennie benar-benar membuat libido nya naik begitu tinggi,
Sembari menggenjot Jennie, Jeongyeon yang melihat payudara Jennie terpampang bebas langsung melahap nya dengan brutal tak lupa ia meremas payudara yang berada disebelah nya dia benar-benar tidak memperbolehkan tubuh Jennie menganggur,
"Ahhh hmppp"
Desah Jennie disaat Jeongyeon meghisap kedua payudara nya secara bergantian, disaat Jeongyeon begitu asik dengan payudaranya Jennie merasakan sesuatu ingin keluar dari area intimnya,
"Nal ahhh Ak ahhh shh hmppp aku ingin keluar nal ahhh"
"Hmppp tahan sebentar ahh sayaang ak ahh ahhh aku juga mau keluar bareng shhh ahh"
"Ahhh ahhh ahhhh"
Jennie kembali mendesah Tubuhnya menggelinjang merasakan vaginanya mengeluarkan cairan orgasme nya,
"Fuckk ahhh shh ahhh"
Umpat Jeongyeon dengan cepat Jeongyeon menghunjam kan penisnya kedalam vagina Jennie begitu dalam,
"SShhh ahh ahhhh ahhh oh fuckkk babe"
Desah Jeongyeon yang terus-terus mengumpat dikala penisnya terasa semakin dijepit vagina Jennie,
Jennie yang sudah organisme duluan begitu sangat lemas namun dia masih mampu mengimbangi genjotan yang Jeongyeon lakukan pada tubuhnya,
"Shh ahhh aku ahhh aku mau keluar sayang ahhh ye ahh ahh fuckk bitch"
Desah Jeongyeon yang mempercepat genjotan nya semakin tak beraturan,
"Ahh yeahhh babe ye ahh ahhh"
Crott....crott....crott
Jeongyeon merasakan pelepasan nya dan mengeluarkan spermanya didalam rahim Jennie, Jeongyeon terkulai lemas diatas tubuh Jennie dengan nafasnya yang masih begitu memburu diantara keduanya,
"Breng haaaa brengsek Nall" Ucap Jennie dikala nafasnya yang masih begitu tak kalah memburu dari Jeongyeon
"Hahaha jangan menolak ku sayang, aku tidak suka dengan penolakan! kau tau itu" Sahut Jeongyeon menatap lekat mata Jennie yang berada dibawahnya,
"Lepas aku ingin istirahat" Keluh Jennie berusaha melepaskan Penis Jeongyeon yang masih tertanam didalam vaginanya
"Ahhhh, jangan bergerak sayang jika kau tidak ingin aku hajar untuk kedua kalinya" Ucap Jeongyeon merasa penisnya begitu nikmat dijepit vagina Jennie,
"Ck" Decak Jennie yang begitu pasrah nya dengan posisi saat ini Jeongyeon begitu enggan melepaskan pagutan pada tubuh mereka
"Jangan lupa minum pilnya yang selalu ku kasih, Aku belum siap jadi bapak" Bisik Jeongyeon,
Hingga mereka terlelap bersama dengan pagutan yang masih menyatu pada tubuh mereka posisi Jeongyeon yang masih setia menindih tubuh Jennie dengan nyamannya.
Bonus part yang masih dibawah umur harap skip saja adegan ini begitu berbahaya,
FYI:Bahas kasar dan brutal selalu ada di setiap 1821+ thanks you
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏