Stay With Me|| YOONGI [ END ]...

By snowdaesy

65.7K 4.1K 97

[ IDOL LIFE โœ…] (COMPLETE) Saat dua manusia yang berkepribadian nyaris sama dipertemukan oleh cinta, seseoran... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
40
41
42
43
Ending?
bonus after married

39

1K 66 1
By snowdaesy

*
*
*
I Love You So Bad

Pagi ini aku bersama ke tujuh member Bangtan pergi menuju Dance Elite Studio milik wanita bernama Becca yang kemarin bertemu denganku.

Entah sebuah keberuntungan atau memang takdir, karena bertepatan dengan kami sedang mencari tempat untuk latihan dance.

Kami sampai disana dan segera masuk ke dalam lobby gedung yang bertuliskan Elite Dance di dindingnya. Aku segera mendatangi resepsionis bersama salah seorang staff BIG HIT yang bertanggung jawab.

"Selamat pagi, maaf bisa bertemu dengan ibu... Becca?" Tanyaku pada wanita yang  berada di belakang meja resepsionis.

"Maaf apa sudah ada janji sebelumnya?" Tanyanya ramah

"Sudah, kami sudah ada janji "

"Baik, sebentar saya akan menghubungi ibu becca, maaf dengan nona siapa? " Tanyanya

"Daisy, Yeon Daisy" jawabku sopan

wanita itu pun terlihat menelpon

"Hallo Bu, ini ada tamu ingin bertemu, katanya sudah ada janji dengan ibu"

"Dengan nona Daisy "

"Semuanya Bu?"

"Baik bu"

Setelah melapor, wanita itu langsung membawa kami naik dengan lift "Mari sebelah sini" ajaknya
kami pun mengikutinya dari belakang menuju ke ruangan Becca.

Kami naik ke lantai tiga melewati beberapa ruangan dan berhenti di depan sebuah pintu di ujung koridor, sebelum masuk dia mengetuk pintu lalu wanita tersebut mempersilahkan kami masuk.

Terlihat becca berdiri dari kursinya untuk menyambut kami dengan senyuman ramah di bibirnya "Selamat datang, Daisy tidak susah kan menemukan alamat studio ku?" Tanyanya basa basi sambil menjabat tanganku.

Aku mengangguk "Becca, kenalkan mereka adalah member yang akan menggunakan studio mu" ucapku sambil menunjuk ketujuh member.

Becca menyalami mereka satu-persatu lalu mempersilahkan para member duduk di sofa besar yang berada di tengah ruangan sedangkan aku duduk di kursi depan meja kerja nya, untuk menandatangani kontrak sewa dan menyelesaikan pembayaran di muka, lalu sebagai sebuah kesepakatan kami pun berjabat tangan.

"Becca apa boleh mereka memulai latihan sekarang?" Tanyaku

"Tentu saja, mari kuantar ke studionya" ucapnya sambil berdiri lalu berjalan mendahului kami yang mengikutinya dari belakang.

Becca pun berhenti didepan sebuah pintu dan membukanya

"Mari sebelah sini " ucapnya, kami pun masuk ke dalam ruangan yang besar dan luas dengan banyak kaca disekelilingnya

"Wah ini studio yang besar " ucap jimin takjub

"Kalian bisa bebas berlatih dengan nyaman disini" ucap becca sambil tersenyum ramah

"Terimakasih" ucap jimin

"Buatlah dirimu nyaman" ucap becca, Jimin terlihat tidak bisa mengalihkan matanya dari becca dan aku yang dari tadi memperhatikan interaksi diantara mereka berdua jadi berpikir sesuatu lalu aku mencolek lengan yoongi yang berada di sampingku

"Yoongi, sepertinya Jimin tertarik pada becca" Bisikku pada yoongi.

"Sudah tidak perlu ikut campur urusan mereka" jawabnya berbisik ditelingaku.

"Baiklah selamat latihan, aku akan kembali ke ruangan ku. Kalau kalian membutuhkan apa-apa jangan sungkan untuk meminta bantuan pada staff ku" jelas becca kemudian membungkuk sopan, lalu beranjak meninggalkan kami untuk kembali keruangan nya.

Para member bersiap untuk memulai latihan mereka

"Ayo saatnya kita mulai latihan kita, jangan lupa peregangan" teriak hoseok, dan di balas anggukan oleh para member.

"Kau latihan lah, aku akan kembali ke bighit" ucapku pada yoongi.

Tangan yoongi meraih tanganku "Kenapa kau kembali, kau disini saja temani aku" ucapnya

"Nanti jika ada yang mencari mu bagaimana?" Tanyaku

"Siapa? Tidak usah kembali, kau disini saja" perintahnya seperti tak ingin dibantah.

"Shuya mungkin, kau ingat hari ini rilis lagu kalian" sindirku

Yoongi memegang kedua lenganku membuat kami saling berhadapan "Dengarkan aku, biarkan dia mencari ku aku tak kan mempedulikan nya, dan kau tetap di sini temani aku. Nanti kita kembali bersama" ucap yoongi.

"... Baiklah"

Aku duduk disudut ruangan sambil memperhatikan Bangtan latihan, selama berjam-jam kami disana hingga tanpa terasa hari pun beranjak gelap, Hoseok memberikan arahan untuk mengakhiri latihan hari ini.
Yoongi berlari kecil menghampiri ku "Ayo kita pulang" ajaknya sambil tersenyum manis.

Kami pun keluar dari studio bersama-sama, setelah sampai di depan lobby apartemen, aku pun berpamitan dengan yoongi dan yang lain.

"Terimakasih sudah mengantarku" ucapku sambil menunduk pada mereka.

"Tak perlu sungkan Daisy" ucap hoseok sambil tersenyum ramah.

"Iya Daisy, santai saja" saut Jimin

Mendengar ucapan mereka aku tersenyum
"Terimakasih yoongi-a" ucapku Lalu Yoongi mengelus kepalaku dan mengangguk pelan sambil tersenyum, Jimin dan hoseok yang melihat adegan tersebut bersorak lalu tertawa bersama-sama menggoda kami, membuatku tersipu.

Setelah berpamitan kepada mereka, mobil yoongi pun meninggalkan apartemen ku, aku pun naik keatas dan segera membersihkan diri.

Setelah merasa segar aku pun mengambil Bir dingin di kulkas lalu sambil duduk santai di sofa, aku memilih makanan pada layanan pesan antar untuk makan malamku.

Baru saja akan memesan, tiba-tiba bel apartemen ku berbunyi.

"Siapa? Perasaan aku belum memesan apapun?" Aku pun berjalan ke arah pintu untuk melihat interkom, namun tiba-tiba ponselku berdering kulihat nama yoongi tertera di layar telfonku, lalu segera ku angkat

"Iya yoongi?!"

"Buka pintunya, aku di depan" ucapnya kemudian mematikan telponnya, aku segera membuka pintu lalu kulihat Yoongi berdiri didepan pintu dengan topi dan maskernya.

"Ada apa? Bukankah tadi kau sudah pulang?" Tanyaku bingung sambil bersender pada pinggiran pintu

"Kau tak menyuruhku masuk dulu?" Tanyanya

"Ini sudah kuberi jalan, silahkan masuk tuan Min Yoongi" ucapku geli

"Apa itu?" Tanyaku saat melihat kantung plastik yang dipegangnya

"Aku tau kau belum makan, jadi ini ku bawakan daging ... " Tatapan yoongi beralih ke bir yg ku pegang.

"Kau minum bir sebelum makan?" Tanyanya

"... Oh tadi aku haus, aku hanya asal ambil saja" jawabku asal

Yoongi langsung merebut bir dari tanganku
"Ah aaa~ yoongi-a, kenapa di ambil?" Rengekku

"Hhssst... Kau belum makan, makan dulu baru boleh minum bir"
Yoongi duduk di sofa dan aku duduk disebelahnya dengan wajah cemberut, Yoongi membuka makanan yang di bawanya.

"Akan ku ambilkan piring dulu" aku beranjak dari duduk ku dan berjalan kedapur lalu kembali duduk dan meletakkan piring dan peralatan yang lain diatas meja, lalu mulai makan dengan lahap.

"Apa sekarang boleh minum bir?" tanyaku dengan wajah memelas setelah menghabiskan makanan yang ia bawakan.

Yoongi tersenyum melihatku "Kau tau, ada cara lain menikmati bir yang lebih enak, dan membuat bir itu terasa manis" ucapnya sambil memegang bir ku tadi sambil memiringkan kepalanya

"Oh ya, bagaimana caranya?" Tanyaku
Yoongi meminum bir yang berada di tangannya lalu menoleh padaku, tiba-tiba Yoongi meraih belakang leherku dan menarikku mendekat, kini bibirnya menempel ke bibirku. Yoongi mencumbu bibirku, berusaha membuka mulutku dan mengalirkan bir yg berada di mulutnya ke dalam mulutku, setelah itu ia melepaskan ciumannya.

"Bagaimana... Terasa sangat manis?" Tanyanya dengan senyum yang terlihat nakal.

"Apa ini usahamu yang terbaik?" Aku terkekeh geli.

Yoongi mengusap sisa bir yang tumpah di pinggir bibiku hingga ke leher dengan lidahnya.

"Yoongi-a" ucapku nyaris mendesah.

"Sayang, aku sangat mencintaimu, kembali lah padaku" bisiknya lalu melumat habis bibirku hingga ku rasakan bibiku membengkak, yoongi melepaskan ciuman kami sesaat, lalu mengecup keningku dengan sayang.

Matanya yang tulus, membuatku mengangguk setuju karena jujur saja aku masih sangat mencintainya.

Yoongi tersenyum dengan bahagia lalu menghujani wajahku dengan ciumannya, ia menatap tepat di netra mataku dengan tatapan yang sangat dalam dan intens

"Sayang, aku janji tak akan membuatmu sedih lagi, jika suatu saat terjadi lagi aku mohon cukup dengarkan aku, percayalah saja padaku. Aku tak peduli yang lain, yang ku pedulikan hanya kau terus percaya pada ku" Ucap yoongi

Aku mengangguk "Baiklah, aku berjanji akan selalu percaya padamu" Yoongi mengecup bibirku lembut "terimakasih sayang..."

***

Hay untuk chapter selanjutnya akan author taruh di karyakarsa ya, jika ingin membaca lanjutannya, langsung ke "KARYAKARSA" aku ya, caranya bisa kamu lihat di bagian akhir chapter 23
👍🏻😘

Continue Reading

You'll Also Like

525K 21.4K 49
ใ€Š15ใ€‹ 21+ โ™กโ™กโ™ก Sasuke Uchiha, pria berumur 38 tahun yang menyukai melihat raut wajah kesakitan seorang wanita. Sasuke terbiasa membayar para jalang unt...
350K 23.1K 37
#80 06-04-2017 [ SEQUEL ] WEDDING CONTRACT SEASON 1 & 2 Kehidupan perkawinan Yoongi dan Hyumi yang di warnai dengan kekonyolan sebagai sepasang...
109K 5.7K 62
[REVISI] [COMPLETE]โœ“ "Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku" Jungkook mengerang di tengah-tengah ciuman mereka. "Aku tidak bisa. Setiap kali aku melih...
74.7K 11K 59
Kim Seok Jin mendapat kiriman hadiah dari rekan bisnisnya di Macau, Seraphina, seorang Pelacur paling cantik seantero negeri Tiongkok. Seokjin sudah...