Stay With Me|| YOONGI [ END ]...

By snowdaesy

66.2K 4.1K 97

[ IDOL LIFE āœ…] (COMPLETE) Saat dua manusia yang berkepribadian nyaris sama dipertemukan oleh cinta, seseoran... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Ending?
bonus after married

34

981 65 2
By snowdaesy

*
*
*
Broken Hearted Girl
-DAISY Pov-

Setelah semalam Namjoon menenangkan ku, lalu  pamit pulang dan meninggalkanku sendiri di apartemen. Pagi ini aku di bangunkan oleh alarm ponsel yang berbunyi dengan nyaring, aku membuka mata ku untuk mematikan alarm dengan malas kemudian beranjak dari ranjang dan menuju kamar mandi.

Saat di berdiri di depan wastafel memandang pantulan diriku di cermin, sungguh tak bisa di ungkapkan, aku sungguh terlihat kacau.
Setelah itu aku segera mandi lalu bersiap-siap memakai outfit yang nyaman dan jaket berwarna hitam lalu menguncir rambut ku tinggi.

Tiba-tiba ponsel ku berdering, kulihat nama NAMJOON di layar

"Halo, Namjoon?" Sapaku setelah mengangkat telponnya

"Pagi Daisy, bagaimana keadaanmu?" Tanyanya

"Mm... Pagi namjoon, I'm good" jawabku

"Kau akan pergi kerja?" Tanya Namjoon

"Iya ini tinggal berangkat saja, kenapa?" Tanyaku sambil berjalan keluar apartemen

"Tak apa, Sampai bertemu nanti Daisy"

"Baiklah sampai bertemu" setelah menutup telepon nya aku berangkat menuju halte bus.

Mencoba menjalani keseharianku seperti biasa tanpa memikirkan apapun. Sesampainya di bighit aku segera menuju ke genius lab, aku berjalan gontai berusaha menyiapkan segalanya entah itu hati atau pikiran ku sebelum berhadapan dengan yoongi.

Saat aku membuka genius lab, suasana di dalam masih kosong. Antara lega dan sedih melihat studio ini kosong. Aku masuk dan menyalakan komputer, aku melihat di meja kerja yoongi ada note bertuliskan namaku UNTUK DAISY  di atas kertas yang terlipat, aku membuka kertas itu lalu duduk di atas kursi dan membacanya.

Selama kau masih marah dan kecewa padaku, aku tidak akan menampakkan diriku di hadapanmu.
Kita akan bekerja seperti ini saja.
Maafkan aku

PS: buka file di komputer berjudul " K " tolong kau buka dan dengarkan, aku ingin mendengar pendapatmu, tinggalkan pesan saja nanti, akan ku baca

-Yoongi-

Begitu lah isi pesan yang di tulis yoongi padaku, dia begitu profesional, bisa membedakan mana urusan pribadi dan pekerjaan. Aku mengusap keningku pelan lalu menghela nafas panjang

"Begini lebih baik" ucapku lirih lalu menyimpan kertas tadi di samping meja kerja.

Aku membuka file tadi di komputer
"Jika yoongi bisa profesional kenapa aku tidak?" Aku melakukan sedikit peregangan

"Mari kita lupakan dan bekerja, semangat" ucapku menyemangati diriku sendiri

Aku duduk di kursi yoongi lalu memutar file itu dan mulai bekerja. Aku bekerja tanpa henti sampai melewatkan makan siang ku hingga ada suara ketukan pintu dari luar

"Siapa?" Teriakku tanpa mengalihkan mataku dari layar monitor, tidak ada jawaban dari luar
Aku beranjak dari kursiku saat mendengar ketukan lagi di pintu lalu membukanya

"Ya?" Ucapku pada staff

"Daisy?" Ucap staff itu

"Iya" ucapku

"Ini titipan untukmu" ucapnya sambil menyodorkan segelas es kopi dan sandwich padaku

"Oh? Dari siapa, sepertinya aku tidak memesan apapun" jawabku sambil menerima nya

Tanpa memberitahuku, staff tersebut pergi begitu saja, aku menutup pintu lalu kembali duduk di kursi. Tiba-tiba ponselku berdering NAMJOON

"Ya namjoon" jawabku sambil tetap fokus pada layar monitor didepanku

"Kau sudah makan?" Tanyanya

"Ini mau makan, tadi staff memberiku es kopi dan sandwich, dia bilang ini titipan untukku tapi aku tak merasa memesannya" jelasku

"Oh ya?" Tanyanya terdengar bingung

"Em ... " Namjoon terdiam sedikit lama.

"Namjoon?" Panggilku karena tak ada jawaban darinya.

"Oh ya daisy, besok kan weekend kau ada acara?" Tanya Namjoon padaku

"Sepertinya tidak ada, Kenapa memangnya?"

"Mau bersepeda denganku?" Tawarnya

"Sepeda? Tapi aku tak punya sepeda Namjoon" aku terkekeh pelan

"Tidak usah khawatir, besok pagi aku akan ke apartemen mu. Ok? " Katanya bersemangat

Aku tertawa "Baiklah " jawabku

"Sampai besok daisy"

"Ya namjoon" ucapku lalu mematikan sambungan telponnya

Aku menatap es kopi dan sandwich di tanganku "Siapa yang mengirimkan ini?" Tanyaku curiga lalu menyesap es kopi ini sedikit untuk menyicipinya, rasanya sama saja seperti es kopi yang biasa, lalu aku menggelengkan kepala ku pelan "Apa yang ku takutkan, makan sajalah" ucapku akhirnya

Aku menghabiskan sandwich dan es kopi ku, lalu kembali bekerja.
Aku menulis poin penting pada beberapa lembar notebook untuk yoongi.

Tak terasa sudah jam pulang, sebelum pergi meninggalkan studio semua alat ku matikan, catatan ku taruh di atas meja kerja dan aku beranjak mematikan lampu lalu menutup pintu studio.

Aku berjalan turun menuju lobby, kemudian keluar gedung menuju halte terdekat untuk naik bis kembali ke apartemen. Rasanya hari ini hambar dan aku mulai merindukan yoongi.
Sesampainya di apartemen, aku langsung melepaskan tas dan jaketku lalu menaruhnya di gantungan lemari, mengambil handuk kemudian berjalan masuk ke kamar mandi.
Selesai mandi aku berganti pakaian dengan outfit rumahan lalu duduk di atas sofa. Aku meraih gitar ku dan sedikit menghibur diri dengan melantunkan lagu untuk diriku.

Please, don't see
Just a girl caught up in dreams and fantasies
Please, see me
Reaching out for someone I can't see
Take my hand
Let's see where we wake up tomorrow
Best laid plans
Sometimes are just a one night stand
I'll be damned
Cupid's demanding back his arrow
So let's get drunk on our tears
And, God, tell us the reason
Youth is wasted on the young
It's hunting season and the lambs are on the run
Searching for meaning
But are we all lost stars
Trying to light up the dark?
Who are we?
Just a speck of dust within the galaxy
Woe is me
If we're not careful turns into reality
Don't you dare let our best memories bring you sorrow
Yesterday I saw a lion kiss a deer
Turn the page ...

Hingga lirik terakhir dan merasa sedikit terhibur, aku menaruh gitarku di tempatnya dan naik ke kasur untuk tidur.

***

Pagi ini aku bangun di bangunkan oleh suara telefon, aku membuka satu mataku dan mencoba meraih ponsel ku yang berada di meja samping tempat tidur, aku menyipitkan mata melihat nama tertulis di layar NAMJOON

"Hmm ... " Ucapku dengan suara serak

"Daisy, kau masih tidur?" Tanyanya

"Hmm... Kenapa Namjoon? " Aku menarik selimutku lalu memejamkan mataku lagi

"Kau lupa? Daisy kau sudah berjanji akan bersepeda denganku hari ini, aku sudah di bawah" ucapnya

"Namjoon ini masih pagi sekali" jawabku malas

"Ayolah Daisy sebelum jalanan menjadi ramai" bujuknya

"Baiklah baiklah, aku akan siap-siap dulu" ucapku lalu memutuskan sambungan telepon dan beranjak dari tempat tidur.

Aku berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi karena ini masih terlalu pagi untuk mandi. Saat aku sampai di lobby kulihat Namjoon menenteng dua sepeda sambil menungguku, aku sedikit berlari mendekatinya

"Sepeda siapa satunya?" Tanyaku bingung

Namjoon tersenyum melihatku

"Selamat pagi Daisy, sepeda ini untuk mu" ucapnya

"Hah?! Benarkah? Tapi aku lama sudah tak menaiki ini" aku menyambut sepeda itu lalu mulai menaikinya

"Tidak apa-apa nanti aku ajari"

"Untuk masalah mobil memang aku tidak punya lisensi, tapi kalau sepeda jangan ragukan kemampuanku" ucap Namjoon bangga

Aku tersenyum mendengar ucapan namjoon dan mulai mengayuh sepedaku sementara Namjoon mengikutiku dari belakang, kami berangkat menuju taman dekat kawasan apartemen ku, memutari nya dengan sepeda. Kami menghabiskan waktu bersama sambil bersenang-senang.

***

Continue Reading

You'll Also Like

118K 14.2K 80
Berpusat dari tragedi masalalu yang belum terselesaikan membuat Park Jimin berambisi untuk mengungkap pelaku yang menewaskan Ayahnya dalam kecelakaan...
17.5K 2.1K 50
Kim Seokjin adalah pria tampan yang baik, hangat, menyenangkan dan digilai banyak wanita. Selain itu dia juga kaya. Dalam hidup nya, dia hanya mencin...
132K 12.2K 44
(UNDER REVISION) Sometime bakal spam kalian dengan re-publish cerita yang sudah direvisi demi kenyamanan membaca para readers. Sebuah kisah sederhana...
64.3K 6.1K 40
[COMPLETED] "Apakah kekuranganku penting bagimu?" Min Hyerim, seorang gadis yang tanpa sengaja bertemu dengan seorang dokter saat Ia menjenguk Ibu sa...