Stay With Me|| YOONGI [ END ]...

By snowdaesy

65.6K 4.1K 97

[ IDOL LIFE āœ…] (COMPLETE) Saat dua manusia yang berkepribadian nyaris sama dipertemukan oleh cinta, seseoran... More

Prolog
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
Ending?
bonus after married

31

1K 60 2
By snowdaesy

*
*
*
Drowning
-Yoongi Pov-

Pagi ini aku sudah sibuk dengan beberapa jadwal yang di berikan agency, sekitar hampir 2 jam lebih agenda hari ini sudah kami selesaikan. Aku segera kembali ke big hit bersama para member.

Sesampainya di Big Hit kami berjalan bersama memasuki lobby namun tiba-tiba ada yang memanggilku

"Yoongi ... "

Aku menoleh ke asal suara, kulihat Shuya berdiri tak jauh dariku dengan senyum di bibirnya

"Oh kau, ada apa kau kesini?" Tanyaku datar
Para member sudah menghilang dari pandanganku kembali ke studio nya masing-masing.

"Kau dari mana? Aku tadi mencarimu keatas tapi asisten mu bilang kau tidak ada di tempat jadi aku memutuskan untuk pulang tapi kita malah bertemu di sini. Bukankah kita memang berjodoh yoongi" ucapnya lalu memegang lenganku, aku terlalu malas menanggapi nya lalu menghela nafasku panjang

"Hei kondisikan wajahmu atau ku adukan ke ayahku, agar dia menarik sahamnya dari agensi ini?" Ancamnya seperti biasa, lalu dengan terpaksa aku menuruti kemauannya.

Aku tidak bisa mengelak, selain penyanyi pendatang baru dia adalah salah satu anak pemegang saham di agensi ini, dan yang mengetahui ini hanya PD Nim dan para member.

"Oh sepertinya kau sibuk, aku juga ada jadwal lain setelah ini.. aku duluan" ucapku singkat lalu meninggalkan nya di lobby tanpa menoleh lagi, aku segera masuk ke dalam lift yang terbuka dan menekan lantai 6, Aku menarik nafas lega setelah bisa lepas dari wanita itu.

"Wanita ini sungguh licik" batinku

Sesampainya di studio, aku membuka pintu namun studio ini kosong, tidak ada siapa-siapa disini.

"Kemana Daisy?" Tanyaku lalu melangkah masuk dan duduk di kursiku
Tak lama kudengar suara pintu studio di buka.

"Kau datang?" Aku memutar kursiku ke arah suara yang sangat ku rindukan seharian ini, aku tersenyum lalu berjalan menghampirinya.

"Ah... aku sangat merindukanmu" ucapku sambil memeluknya erat, menghirup wangi tubuhnya, dan menyentuh kulit lembutnya.

"Semangat lah, semoga sukses untuk besok"
Hanya dengan mendengar ucapan semangat darinya, cukup membuat ku mampu menjalani jadwal yang cukup padat. Aku tersenyum mendengar ucapannya, lalu mencium bibirnya dalam.

"Kita pulang?" Ajaknya
Aku mengangguk lalu menggandeng tangannya keluar studio dan mengantarnya ke apartemen.

***

Pagi-pagi aku sudah berada di depan apartemen Daisy, menjemputnya untuk berangkat bersama ke
Konser kami malam ini di stadion terbesar di Seoul. Aku memencet bel apartemen nya menunggunya membuka pintu, sebenarnya aku tau password nya namun rasanya tidak sopan jika aku tiba-tiba membuka pintu tanpa permisi walaupun sekarang statusnya menjadi kekasih ku , bukan kah dia juga membutuhkan privasi?.

"Selamat pagi sayang " ucapnya setelah membuka pintu. Aku tersenyum gemas melihat tingkahnya, lalu menariknya kedalam pelukanku

"Kau sudah siap sayang?" Tanyaku

"Tentu saja sudah, berangkat sekarang?" Tanyanya sambil mengecup bibirku sekilas

"Ayo, member lain sudah berangkat ke bighit. Kita berkumpul disana sebelum ke stadion" ucapku lalu menggandeng tangannya menuju ke parkiran

"Nanti kau akan satu mobil dengan manager Nim dan staf lain, tidak apa?" Tanyaku sambil menyalakan mesin mobil

"Tak masalah" ucapnya santai, aku sangat bersyukur memiliki nya sebagai kekasihku, dia selalu mendukungku, tidak manja dan selalu bisa ku andalkan, tak sadar aku mengulum senyumku sambil terus fokus memandang jalan di depanku.

Aku membelokkan mobilku masuk ke basemen gedung bighit lalu kami buru-buru menuju ke lantai tiga tempat para member berkumpul, sambil menggandeng tangan daisy kami jalan masuk beriringan.

"Kau sudah datang?" Ucap jin, lalu ku balas anggukan singkat

"Annyeong ... " Sapa daisy sambil melambaikan tangannya.

Aku melepas genggaman Daisy, karena jin memanggilku, aku berjalan mendekati jin lalu duduk disampingnya.

"Yoongi-a kau kenapa?" Tanya jin

Aku menghela nafas ku pelan "Shuya Hyung, dia datang dan mengancamku lagi seperti biasa, andai saja aku tidak memikirkan kalau dia adalah salah satu pemegang saham di agensi kita" ucapku kesal

"Turunkan suaramu, kau ingat permintaan PD Nim pada kita untuk merahasiakan kalo ayahnya adalah salah satu pemegang saham disini" Ucap jin mengingatkan ku

"Aku takut Daisy akan terganggu nantinya Hyung, walaupun aku tau Daisy adalah wanita yang kuat tapi tetap saja itu membuatku khawatir" Jin menepuk punggungku mencoba untuk menenangkan ku, Aku melirik ke arah Daisy, ia sedang sibuk membantu staff dengan menggeret koper ditangannya.

Para member sedang berkumpul untuk bersiap-siap menuju lokasi konser bersama-sama,

"Sayang jika sudah sampai langsung ke backstage saja, tunggu aku disana" aku menghampirinya sesaat sebelum naik Van.

"Manager Nim, aku titipkan dia padamu" ucapku pada manager nim

Manager Nim mengangkat jempolnya "Baiklah" jawabnya

Setelahnya aku melihat Daisy masuk bersama manager Nim dan stylish noona, kini aku menghampiri mobil ku dengan Jimin didalamnya,  supir menjalankan mobil mengikuti mobil member lain yang sudah berjalan lebih dulu.

Selama perjalanan aku menghemat tenaga dengan tidur, tak terasa mobil kami memasuki pintu belakang stadion.

Aku dan Jimin segera turun, lalu menuju ke backstage. Kulihat daisy seperti sedang mencariku, aku tersenyum lalu berlari menghampirinya.

"Kau sampai " ucapku mengejutkannya

Dia mengangguk lalu tersenyum lebar.

"Kau tidak kesana?" Tanyanya pada ku karena melihat para member berkumpul.

"Aku butuh vitamin ku" ucapku
Sepetinya Daisy tak paham maksudku, lalu aku merentangkan tangan bersiap untuk memeluknya.
Dia tersenyum padaku lalu menyambut memelukku erat.

"Semangat sayang, semoga konsernya sukses" ucapnya lembut sambil menepuk punggungku sayang.

Aku melepas pelukanku dan berjalan ke arah member, sedangkan Daisy duduk di sofa dengan staff lain.

"Satu jam lagi kita siap tampil, jadi segera persiapkan diri kalian" ucap manager Nim

"Baik ... " Ucapku dan para member serentak

Aku dan para member bergerak keluar backstage menuju bawah panggung. Lautan manusia memenuhi stadion terbesar di Seoul, membuatku merinding dan sedikit gugup meski kami sering melakukan konser. ARMY benar-benar tak pernah gagal membuatku takjub.

Musik mulai mengalun membuat para penggemar menggila, teriakan juga sorakan terdengar riuh membuat kami menjadi satu kesatuan, lalu seluruh penonton kompak bernyanyi bersama kami.

Aku beserta member lain, memberikan persembahan semaksimal mungkin dan berharap semua puas akan penampilan kami.

Tanpa terasa penampilan kami berada di penghujung penampilan, kami menyanyikan lagu MIKROKOSMOS sebagai lagu penutup kami sambil mengelilingi panggung untuk menyapa para penggemar.

Para penggemar pun ikut bernyanyi, saat lagu telah habis namun musik tetap mengalun kami membungkuk bersama untuk berpamitan dan kembang api terlihat indah di langit Seoul malam ini menandakan konser telah benar-benar berakhir.

Aku dan para member kembali ke backstage beriringan, aku berlari kecil ke arah Daisy yang sudah menungguku lalu memeluknya dengan erat.

"Kerja bagus yoongi-a" katanya bangga sambil mengelus punggung ku

"Terima kasih sayang" bisik ku senang

"Kau sungguh sangat keren di atas panggung?"
Aku tertawa "Dimana pun aku selalu keren" ucapku percaya diri

Daisy tergelak "Sudah sana bersihkan dulu makeup mu" ia melepaskan pelukannya lalu mendorong tubuhku keruang ganti.

Aku menurut lalu pergi ke ruang makeup, setelah selesai membersihkan make up, aku kembali berkumpul dengan yang lain, mengobrol membahas penampilan kami tadi.

Saat kami sedang asik mengobrol tiba-tiba pintu backstage di buka,

"Untuk apa wanita ini kemari, " batinku
Dia masuk menyapa semuanya, kemudian dia terlihat mendatangiku, lalu menarik ku masuk kedalam sebuah lorong. Tiba-tiba dia mencium ku, aku mendorongnya menjauh dariku.

"Apa kau sudah gila? Apa yang kau lakukan?" Bentak ku

"Yoongi aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu yoongi" ucapnya

"Kau benar-benar sudah kehilangan akal mu" ucapku emosi, lalu mengelap bibirku dengan punggung tangan

"Iya, aku benar-benar sudah kehilangan akal ku karena sangat ingin memilikimu yoongi, ayo kita pacaran. Kau pasti akan bahagia denganku. Aku bisa memberikan apa yang kau inginkan ..." Oceh Shuya.

Tiba-tiba aku melihat Daisy disana sedang menatap ke arahku bersama namjoon disampingnya yang sedang menggenggam tangannya erat. Aku berjalan mendekati mereka meninggalkan Shuya yang masih berdiri di tempat nya, dengan emosi aku menarik tangan daisy dari genggaman Namjoon.

"Jangan sentuh kekasihku" Ucapku ketus menatap Namjoon tajam

"Manager Nim, apa ini sudah selesai, aku ingin pulang" ucapku pada manager Nim, tak mempedulikan Shuya yang ikut menatap aku dan Daisy.

Daisy melepaskan tangannya dengan kasar 
"LEPASKAN TANGAN, AKU PULANG SENDIRI" ucapnya dengan emosi.

Aku terdiam menatap daisy tanpa bisa berbicara satu patah kata pun, aku tidak pernah melihat nya semarah ini. Daisy berlari keluar dan aku berlari berusaha mengikuti mengejar daisy dan meraih tangannya lagi, berusaha menjelaskan apa yang ia lihat, firasat ku Daisy melihat yang seharusnya tidak boleh ia lihat.

"Sayang dengarkan aku dulu, kau salah paham" jelasku dengan nafas memburu karena berlari.

Aku melihat tangan nya gemetar, belum selesai aku melanjutkan ucapanku ia melepaskan genggaman ku.

"Tidak perlu menjelaskan apapun, pergilah urusi saja wanita mu" suaranya bergetar hebat, Aku mematung mendengar ucapannya

"Tidak jangan begini, jangan"

"Aku mohon, dengarkan aku dulu sayang yah..." mohon ku, pandanganku kabur karena air mata yang berusaha kutahan kini menggenang di pelupuk mataku.

"Biarkan ... aku ... pergi" dia menangis terisak di hadapanku. Aku tertunduk diam lalu mencoba menggenggam tangannya lagi namun tiba-tiba Namjoon melepaskan tangan daisy dari genggamanku. Lalu membawa Daisy ke belakang tubuhnya.

"Hyung biarkan Daisy pergi" ucapnya. Satu kalimat itu membuatku takut, akan kehilangan wanita yang sangat kucintai. Disaat Daisy telah pergi meninggalkan ku tanpa mendengar penjelasan dari ku kini aku kesal dengan tindakan Namjoon, kenapa dia terlalu ikut campur dengan hubungan aku dan Daisy.

"Apa maksudmu?" Ucapku emosi

"Hyung Daisy... " Belum selesai namjoon bicara aku memotong ucapannya dengan emosi yang sudah sampai di ubun-ubun

"Ini bukan urusanmu, jadi jangan ikut campur.. ku peringatkan kepadamu" Aku menekankan di setiap kataku.

Aku kembali kedalam, lalu pamit pergi duluan meninggalkan para member dan berlari secepat mungkin menuju mobilku yang segera mengemudikannya menuju apartemen Daisy.

"Sayang, jangan tinggalkan aku. ku mohon" aku menginjak gas dengan dalam, menyetir sambil mengigit kuku ku karena merasa cemas, hatiku sangat kacau saat ini.

Tak butuh waktu lama aku telah sampai di apartemen Daisy. Aku berlari memasuki lift menuju lantai 10, sesampainya di depan pintu tanpa pikir panjang aku segera menekan password lalu membuka pintunya, aku berdiri di ruang tengah terpaku menatapnya yang berdiri di dalam kamar

"Mau apa lagi kau kesini ?!" Ucapnya masih diliputi emosi.

***

Continue Reading

You'll Also Like

48.4K 5.8K 26
Not different, he looked like him. Publish : 13 January 2018 End : 11 February 2018 (Taehyung - Yerin)
53.6K 9.1K 58
#1 btssuga (26/7/2020-5/8/2020) Ketika cinta sempurna itu menjadi kian rumit. Dapatkah dia mengembalikannya seperti semula? #YOUNG-ADULT ROMANCE ...
350K 23.1K 37
#80 06-04-2017 [ SEQUEL ] WEDDING CONTRACT SEASON 1 & 2 Kehidupan perkawinan Yoongi dan Hyumi yang di warnai dengan kekonyolan sebagai sepasang...
9.4K 962 35
"Kenapa kau melakukan itu semua? karena kasihan kepadaku?"-Min Yoongi-