Cerita ini hanya fiksi, jangan sangkut pautkan dgn real life.
•••
"Louisaaaaa~ lo udah liat berita?"
Perempuan bernama Louisa menoleh. "Berita apaan?" katanya penasaran. Matanya kembali melihat majalah ditangannya setelah merespon pertanyaan temannya.
"Nct Dream mau comeback!" seru Jessica antusias.
"Oh, really?" balasnya dengan nada datar.
Jessica mengerucutkan bibirnya sebal. Teman sesama modelnya ini tidak ada semangat-semangatnya.
"Kok, lo biasa aja sih?!"
Louisa meletakkan majalahnya ke tempat asalnya. "Terus gue harus ngapain? Kayang?"
"Untung lo imut, kalo nggak udah gue bejek-bejek." gemas Jessica.
Jessica dan Louisa adalah model yang terkenal. Followersnya pun hampir lima juta. Seterkenal itu memang, bahkan Louisa terkenal sampai negara-negara lain. Saat ini mereka berdua sedang ada project photoshoot, lokasinya berdekatan makanya sekarang mereka bertemu di cafe.
"Gue balik ke lokasi ya, waktu istirahat udah mau habis." Louisa membereskan barang-barangnya ke dalam tas selempang.
Jessica mengangguk singkat. "Nanti malam jangan lupa!" serunya agar terdengar oleh temannya yang berada di ambang pintu.
Louisa mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.
•••
Hari menunjukkan pukul 17.00 WIB yang artinya dua jam lagi party akan dimulai. Acara ini khusus diselenggarakan untuk selebgram dari berbagai kota, lokasinya di Jakarta tepatnya di salah satu hotel.
Louisa baru saja sampai dirumahnya. Ia merebahkan tubuhnya, guna menghilangkan rasa lelahnya. Menjadi model bukan kemauannya, dari kecil ia dituntut untuk mengikuti keluarganya.
Ada satu rahasia yang tidak pernah orang tahu meskipun itu teman dekatnya, Jessica. Louisa aktif melakukan dance cover di aplikasi tikt*k, yang tentunya menggunakan pakaian samaran. Setiap bikin video ia selalu menutup wajahnya menggunakan masker. Louisa terlalu malu untuk menunjukkan bakat terpendamnya. Tetapi bukan hanya itu, ada satu alasan lagi.
Drttt.. drttt..
Louisa tersadar dari lamunannya. Ia segera mengangkat panggilan dari Jessica.
"Louisa lo nggak lupa kan?"
"Nggak, ini mau siap-siap. Gue baru pulang."
"Oke, nanti gue jemput."
"Hm.."
Panggilan selesai, Louisa bergegas mandi. Tau sendiri bagaimana ribetnya perempuan ketika mau pergi, butuh waktu lama untuk siap-siap.
Tidak terasa waktu menunjukkan pukul setengah tujuh. Tadi Jessica menghubungi, katanya lagi di jalan.
"Woahh.. ratu kita cantik banget hari ini!" goda Jessica begitu sampai.
Louisa tersenyum miring. "Gue dari dulu emang cantik. Baru sadar?" katanya percaya diri.
Jessica berdecak malas. "Percaya diri lo tinggi bener!" cibirnya.
"Harus percaya diri, lagi pula apa yang gue omongin emang fakta." ledek Louisa.
Jessica jengkel sendiri. Wajahnya udah cemberut karena Louisa tidak pernah mau mengalah.
"Ayo berangkat!" ketus Jessica, berjalan duluan ke mobil.
Perempuan itu hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kekanak-kanakan temannya.
•••
Ballroom hotel sangat ramai begitu mereka sampai. Louisa langsung di sambut oleh Nagita Slavina.
"Eyyy! Apa kabar?"
Louisa memeluk sekilas Nagita. "Baik, kakak apa kabar? Aku kangen sama Rafathar nih!" serunya. Jessica tersenyum tipis, kemudian pamit dari sana.
"Louis, kak Nagita, aku mau kesana dulu ya." kata Jessica.
"Oh iyaiya. Silahkan." jawab Nagita.
"Kakak juga baik, kamu sih nggak main lagi ke rumah!" kata Nagita lagi pada Louisa.
"Aku sibuk banget kak akhir-akhir ini, kampus aku libur tapi jadwal pemotretan aku padat banget." Louisa meringis kemudian terkekeh kecil.
"Iya deh yang sibuk..." Nagita tersenyum jahil.
Louisa kuliah di Universitas Indonesia, ia mengambil jurusan Farmasi. Akhir-akhir ini ia baru mendapat jatah liburnya setelah sekian lama sibuk dengan berbagai tugas. Selama aktif kuliah, Louisa hanya mengambil beberapa pemotretan agar tidak mengganggu waktu kuliahnya, jika sudah libur baru jadwal Louisa padat. Louisa sengaja memadatkan jadwalnya, meskipun awalnya terpaksa tetapi Louisa tetap senang melakukannya. Tidak ada waktu lagi untuk menolak, lebih baik dinikmati sebaik mungkin.
"Lusa aku libur sebelum berangkat ke Korea, nanti aku main ke rumah kakak." kata Louisa.
Nagita mengusap bahu Louisa. "Kamu nggak capek? Baru dapat jatah libur loh,"
Louisa terkekeh kecil. "Capek kak, tapi aku senang."
"Yaudah kakak tunggu ya, awal bohong." Nagita memicingkan matanya.
"Iya kak, aku nggak bohong!" Louisa tertawa. Ia dan Nagita sudah kenal sejak Louisa kecil, maka dari itu Louisa tidak ada canggung-canggungnya, malah sudah seperti keluarga.
Ting
Layar handphone Louisa nyala, namun Louisa hanya melihat tanpa membalas.
From: 🐻🖤
최근에 바빠서 죄송합니다
(choegeun-e bappaseo joesonghabnida)
20.00
니가 너무보고 싶어
(niga neomubogo sip-eo)
20.01