BROTHER (REVISI & END)

Autorstwa lucciousshii_

184K 7.1K 315

RANK: #1 brother (11/05/2022) #1 penulisbaru (06/04/2024) #1 complete (17/06/2023) #2 duda (22/06/2023) #1... Więcej

Prolog (revisi) ✅
Cast (revisi) ✅
Part 1 (revisi) ✅
Part 2 (revisi) ✅
Part 3 (revisi) ✅
Part 4 (revisi) ✅
Part 5 (revisi) ✅
Part 6 (revisi) ✅
Part 7 (revisi) ✅
Part 8
Part 9
Part 10
✧ NEW STORY! ✧
Part 11 (Revisi) ✅
Part 12 (revisi) ✅
Part 13 (revisi) ✅
Part 14 (revisi) ✅
Part 15 (revisi) ✅
TIKTOK DAN CERITA BARU
Part 16 (revisi) ✅
Part 17 (revisi) ✅
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Flashback
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Part 50
The End.
Extra Chapter 1
Extra Chapter 2
Last and Bonus Chapter
DUARRR, ANNOUNCE!

Part 34

1.5K 71 9
Autorstwa lucciousshii_

Awas typo!

Hai bestie, sorry ya baru bisa update sekarang. Karena saya emang udah gak ada back up / draft dari cerita ini jadi sorry kalo misalnya kalian nunggunya kelamaan.

Yuk pencet bintang dibagian pojok kiri sama jangan lupa juga untuk beri komentar ya.

💫💫💫💫💫💫💫💫💫

Sementara itu yang di Jakarta ada Felicya dan juga Dhafi yang tengah berada dikamar dengan Dhafi yang sibuk dengan pekerjaannya sementara sang istri tengah memakai skincare malamnya.

"Yang sini deh." Panggil Dhafi kepada Felicya untuk mendekat ke arahnya dan lantas diangguki sang istri

Felicya yang sudah naik ke atas ranjang pun segera bertanya. "Kenapa mas?"

"Kamu disana berapa hari?."

"Hmm mungkin dua mingguan tapi gatau deh. Oh iya sama satu lagi kamu ga usah khawatir sama Alena"

"Loh kenapa emangnya? Mas khawatir loh dia ga pulang udah hampir sebulanan."

"Iya makanya dengerin aku ngomong dulu sampai selesai mas. Jadi Mbak Sarah ngabarin aku semalam kalo Alena ada di Sydney sama dia tapi udah dari seminggu yang lalu dijemput sama Valen di bandung. Jadi udah ya gak usah panik gitu"

"Humm yaudah." Akhirnya karen tak mau mempersalahkan masalah tersebut pun keduanya sama-sama terlelap ke alam mimpinya masing-masing

Keesokan paginya Felicya dan juga sekretarisnya sudah tiba di Bandara karena akan terbang menuju Amerika di jam sembilan pagi maka akan tiba besok dijam sembilan malam waktu sana.

Setelah melakukan semua pengcheckan akhirnya mereka masuk juga kedalam pesawat dan lima belas menit kemudian pesawat pun take off menuju bandara Internasional Los Angeles.

_______

Lalu di Sydney ada Alena yang saat ini tengah berada di sebuah cafe terkenal di sini bersama Ardiansyah dan Juga Kiara. Oh iya kebetulan juga cuaca hari ini tidak terlalu dingin banget ditambah juga salju tidak turun terlalu lebat yang mengakibatkan semua jalan tertutupi oleh salju maka dari itu mereka bertiga memutuskan untuk ke Cafe sebelum kembali melanjutkan perjalanan singkat menuju mall karena ada sesuatu yang ingin dibeli oleh Alena

"Oh iya, emang bunda udah tau kalo misalkan kamu disini?" Tanya Ardiansyah

Sontak Alena yang tengah makan pun berhenti dan menatap sang Kakak sepupu yang ada dihadapannya. "Emm kayaknya sih udah ya kak cuma aku gatau deh."

"Loh gimana sih kamu masa gatau."

Alena mengangkat kedua bahunya acuh dan memilih melanjutkan makannya yang sempat tertunda karena kakak sepupunya ini. Lalu setelah bayar mereka kembali ke mobil dan menuju sebuah mall yang berada di pusat kota yang tercukup dibilang jauh dari tempat tinggalnya Mami Sarah disini.

Sebenarnya baik Alena ataupun Felicya keduanya juga sudah sempat mengirim pesan sekitar dua hari yang lalu dan Alena berniat menyusul sang Bunda ke Amerika dengan diantar oleh Mami sarah yang kebetulan juga sedang ada kerjaan disana atau ingin liburan singkat dengan Kiara sedangkan suaminya, Valen dan Ardi mereka tidak ikut karena kesibukannya masing-masing

🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Oke dimana hari itu tiba adalah sekarang yaitu hari minggu di jam setengah sepuluh malam dan kini mereka bertiga sudah memasuki pesawat dan akan tiba di Los Angeles sekitar pukul setengah tiga dini hari karena waktu penerbangan menempuh sekitar sembilan belas jam lamanya.

"Ale, kamu kalo ngantuk tidur aja gapapa nanti kalo udah sampai Mami bangunin." Ujar sarah

"Humm okey"

Pukul 02.30, akhirnya mereka landing juga di bandara Los Angeles dan segera turun dari pesawat lalu mengambil koper mereka. Kemungkinan mereka bertiga akan cari hotel yang lebih dekat disini untuk istirahat sebentar sebelum bertemu dengan Felicya di apartmentnya yang cukup jauh

Setibanya dihotel mereka langsung bersih-bersih dan berganti pakaian lalu segera tidur. Dan pagi harinya setelah sarapan mereka memutuskan untuk Checkout saja dan menuju ke Apartment yang perjalanannya ditempuh hanya satu jam saja

Okee perjalanan satu jam sudah berlalu dan kini sudah berada dilobby apartment menuju lantai paling atas menggunakan lift.

Tok tok tok

Sementara itu Felicya yang tengah memasak pun segera membukakan pintu.

Cklek.

"Haii, yuk masuk kita ngobrol didalam."

Ketiga mengangguk dan Alena disuruh untuk mengantarkan Kia terlebih dahulu ke dalam kamar karena Mami sarah dan Bunda akan membicarakan sesuatu

"Terima kasih ya mbak udah mau jagain Alena selama disana."

"Iya gapapa Fel. Tapi saran mbak coba deh kamu dekatkan Alena dengan Dhafi supaya mereka akur"

Hela nafas Felicya. "Ya mau aku juga seperti itu mbak, cuma ya tau sendiri lah. Dua-duanya itu keras kepala banget dan kalo bukan aku yang nengahin siapa lagi mbak"

"Yaudahlah sabar aja Fel. Hmm btw kayaknya mantan suami mu juga lagi ada diAmerika deh Fel"- ujar Sarah

Felicya membolakan kedua matanya kaget. "Hahh?! Seriuss mbak?"

"Entahlah mbak juga masih kurang yakin. Soalnya tadi pas baru sampai ga sengaja kayak liat orang yang badannya mirip banget sama Damian atau hanya kebetulan kali ya"

"Hmm semoga ya"

"Emang kenapa sih? Kayaknya kamu takut banget kalo Damian berada disini." Sambung sarah kepada sang adik

"Gini loh selama ini kan Damian aku larang untuk ga bertemu dengan Alena. Tapi kalo seandainya secara tak sengaja bertemu dengan Alena atau sebaliknya, terus feli harus apa?"

"Yaudahlah fel coba kamu kasih kesempatan Alena untuk ngobrol dengan Damian karena bagaimanapun dia juga ayahnya. Mungkin sekarang udah waktunya mereka bertemu kembali setelah perpisahan kalian berdua"

"Tapi aku bener-bener belum siap mbak." Ujar Felicya agak frustasi

Sarah menenangkan sang adik dengan mengelus-elus pundaknya. "Ssstt. Semuanya akan baik-baik saja fel, udah kamu gak usah khawatir. Mbak akan selalu mendukung apapun itu keputusan kamu selagi masih dijalan yang benar"

"Huftt okelah. Yaudah mbak istirahat dulu gih sana"- sambung Felicyaa

Sarah mengangguk dan segera bangkit menuju kamar tamu. Sekarang tinggal lah Felicya seorang diri diruang tamu sampai Alena membuyarkan lamunannya. "Bundaa"- ujar Alena memegang bahu Felicya

Felicya tersentak kaget. "Hah iya kenapa kak?"

Alena cengengesan. "Hehehe laper, tolong buatkan makan siang dong"

"Oalah karena itu ternyata, yaudah kamu tunggu sebentar biar bunda masakkin dulu." Kemudian Felicya bangkit dari duduknya dan segera menuju dapur untuk membuatkan nasi goreng khusus makan siang hari ini

Lima belas menit kemudian akhirnya jadi juga empat piring nasi goreng yang sudah tersaji dimeja makan. Tapi Felicya hanya membawa satu piring beserta minum untuk Alena saja. "Nih ya kak, harus habis loh"

"Iya bunda."

Makan siang Alena telah habis tapi ia segera bertanya kepada sang bunda. "Bunda hari ini gak kemana-mana kan?"

Felicya menggeleng, "kayaknya enggak kak, kenapa emangnya?"

"Hmm boleh ma--, manjaan sama bunda kan?" Ujar Alena sedikit tak jelas

"Kenapa kak? Sini dong kalo ngomong yang jelas sama bunda." Sambung Felicya menarik Alena mendekat kearah dirinya

"Tapi janji jangan ketawa ya?" Ujar Alena sambil menyodorkan kelingking

"Iya sayang, kenapa sih hmm?"

"Mau manjaan sama bunda hari ini boleh kan?"

Felicya tergelak dan sedikit ketawa lalu membuat Alena kesal. "Ihh bunda katanya gak ketawa." Sebal Alena

"Hahah.. aduh iya maaf sayang, ya boleh atuhh. Hmm kamu mau apa?"

"Marathon film aja gimana?"

"Hmm boleh deh, yaudah yuk ke kamar."

Lantas keduanya segera menuju kamar untuk menonton sebuah film yang durasinya cukup lama. Dan tak terasa selama menonton atau dipertengah film pun Alena tertidur dibahu Felicya. Felicya yang melihat itu pun segera memindahkan kepala sang anak secara pelan-pelan ke bantal agar kepala anaknya tak sakit kemudian mematikan televisi dan membersihkan beberapa snack yang ada dikasur. Lalu Felicya segera bergabung tidur bersama sang anak sambil berpelukan

To be continue.

Huaaa sorry ya kalau tidak nyambung dengan part sebelumnyaa😭😭 karena gak tau lagi harus ngetik apa. Emm semoga kalian pada suka yaa sama bab hari ini ❤

Tandai jika ada typo.

Enaknya next kapan lagi ya? Yukk komen dulu. See youu dan selamat malam 💫

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

3M 196K 56
~Completed~ #1 - in LoveStory [14-10-20] Seorang wanita tangguh dengan jiwa besar membesarkan bayi laki-laki seorang diri. Apapun pekerjaan ia lakuka...
206K 16.6K 72
Menceritakan tentang Air dan Ara, anak dari ayah Gevan dan ibu Airin. "Anak lo bar-bar"ucap Dio ---------------------------------- 📌cerita real dir...
5.6M 376K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...
80.7K 3.3K 42
Menceritakan tentang kehidupan gadis manis berwajah cuek bernama Evara Thalia Putri. Gadis manis yang memiliki lika-liku kehidupan yang membuatnya ha...