Cerita Kita || Twice X blackp...

By MrNobody_07

27.2K 1.9K 224

Cinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan... More

Pembahasan
Perkenalan
Perkenalan II
Villa
One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Teen
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Fifteen
Sixteen
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Twenty One
Tweety Two
Twenty Three
Twenty Four
Twenty Five
Twenty Six
Twenty Seven
Twenty Eight
Twenty Nine
Thirty
Thirty One
Thirty Two
Thirty Three
Thirty Four
Thirty Five
Thirty Six
Thirty Seven
Thirty Eight
Thirty Nine
Forty
Forty One
Forty Two
Forty Three
Forty Four
Forty Five ⚠#1821+
Forty Six
Forty Seven
Forty Eight
Forty Nine
Fifty
Fifty One
Fifty Two
Fifty Three
Fifty Four
Fifty Five ⚠#1821+
Fifty Six
Fifty Seven
Fifty Eight
Fifty Nine
Sixty
Sixty One
Sixty Two
Sixty Four
Sixty Five
Sixty Six
Sixty Seven
Sixty Eight
Sixty Nine ⚠#1821+
Seventy
Seventy One
Seventy Two
#NoticeComment
Seventy Three
Seventy Four
Seventy Five
Seventy Six
Seventy Seven
Seventy Eight
Seventy Nine
Eighty
Eighty One ⚠#1821+
Eighty Two
Eight Three ⚠#1821+
Eighty Four
Eighty Five
Eighty Six
Eighty Seven
Eighty Eight
Eighty Nine
Ninety
Ninety One
Ninety Two
Ninety Three
Ninety Four
Ninety Five
Ninety Six
Ninety Seveen
Ninety Eight
Ninety Nine ⚠#1821+
One Hundred
One Hundred One
One Hundred Two
Bonus ⚠#1821+
Pengumuman S2?

Sixty Three

125 14 1
By MrNobody_07

"Sialan kalau gini terus yang ada mati aku" Ucap nyaa begitu fokus mengendarai mobil yang sedang dia bawa dengan kecepatan yang begitu tidak terkira,

Dorr

Dorr

Dorrr

Suara senapa yang berkali-kali membuat keributan hampir saja membuatnya kehilangan kendali dalam menyetir dikeadaan ini apakah ia harus menyerah dengan takdir yang sudah ada didepan mata? Atau harus berjuang apapun hasil yang Akan dia dapatkan?,

Didalam lamunan yang sedang menari-nari difikiran kesadaran yang perlahan begitu menghilang akal sehat yang membuatnya lupa bahwa dia sedang dalam bahaya,

Braaakkkkkk

"Mo Mo hey Momo" Ucap seseorang sembari menggoyang-goyangkan tubuh Momo yang tidak pernah merespon ucapan nya seperti seseorang yang sedang kesurupan
"Eh sialan apa kenapa loh hey sejak kapan kamu ada dikamarku" Sahut Momo begitu Terkejut dengan sosok yang saat ini Berada diatas ranjangnya,

"Dari tadi makannya jangan ngelamun mulu aku datang aja sampai ga sadar" Kesalnya yang merasa begitu Terabaikan sedari tadi
"Hehehe maaf aku ga tau" Ucap Momo sembari menggaruk kepalanyaa yang tidak gatal,

"Ngelamunin apa si sampai segitunya" Heran seseorang
"Ga bukan apa-apa, kesini mau ngpain? Udah tengah malam Bisa-bisanya" Ucap Momo dengan penasaran,

"Emang ga boleh? Sekalian mastiin keadaan kamu aja si aku tau ada yang kamu sembunyikan ga usah kamu tutupin aku udah tau, apa ini sakit" Ucapnya begitu khawatir sembari melihat lengan Momo,

"Hehehe ini sedikit tapi aku mohon jangan beritahu siapapun soal ini oke anggap lah kamu tidak mengetahui apapun aku mohon aku tidak ingin membuat siapapun khawatir" Sahut Momo begitu memohon,

"Baiklah jika itu permintaan kamu buat Kali ini saja aku akan menuruti kemauan kamu asal jangan pernah membohongiku ingat aku selalu tau tentangmu meski dalam diam" Ucap seseorang yang terlihat begitu memahami sosok Momo
"Iya aku mengerti terimakasih" Sahut Momo begitu berterimakasi dan berharap ia mampu Dipercayai tidak mengecewakan Momo,

Seseorang ini pun hanya mengangguk yang artinya mengerti, setelah percakapan singkat itu mereka pun kembali berbungkam diri dengan fikiran masing-masing 6menit berlalu dengan setianya mereka berbungkam tak ada sepatah kata yang mereka keluarkan hingga pada akhirnya,

"Mo"
"Hmm Itu..." Ucap mereka secara bersamaan dan menoleh secara bersamaan yang tanpa sengaja hanya menyisi kan sedikit jarak diantara mereka yang membuat mereka berbungkam diri hanya saling memandang satu sama lain dengan jarak satu sentil bahkan nafas kedua nya pun begitu terasa diwajah masing-masing,

Dengan dorongan setan yang berhasil menghasut mereka, Tanpa sadar mereka pun melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan
Dengan ganas lumatan demi lumatan mereka lakukan dengan begitu ahli,

Puas dengan bibir ciuman Momo pun perlahan turun tepat dileher seseorang dengan begitu kelaparan Momo memangsa leher jenjang seseorang dengan begitu ganas sesekali dia mengigit menghisap dengan nafsunya,

"Hmmpp"

Ia hanya mampu menahan desahan atas perlakuan Momo tidak mungkin ia Akan mendesah begitu bebasnya divilla dengan keadaan semua orang Berada didalam satu villa,

Menit demi menit permainan Momo pun semakin begitu ganas yang membuat wanita ini begitu terangsang begitu hebatnya, disaat Momo hendak membuka baju wanita ini Momo menghentikan langkahnya begitu saja tanpa aba-aba,

"Maaf harusnya tidak seperti ini" Ucap Momo disela-sela nafas nya yang begitu memburu wanita ini pun hanya mampu mengangguk kan kepalanyaa sembari mengumpat didalam hati,

(Momo sialan kenapa harus nanggung begini saya tersiksa dihentikan begitu saja sialan-heart seseorang),

Mereka pun kembali berbungkam mengatur nafas masing-masing supaya tenang
"Emmm aku balik kekamar ya itu kalo ada apa-apa atau butuh apa-apa kamu bilang jangan sungkan" Ucapnya setelah dengan susah payah mengatur nafas nya sendiri, Momo hanya tersenyum lalu mengangguk tanda mengerti,

Wanita ini pun keluar dengan keadaan yang begitu canggung, Setelah ia jauh kembali kekamar nya Momo pun mengunci pintu kamar nya agar tidak ada yang masuk tanpa permisi lagi,

"Sialan kenapa bisa kelepasan ini nafsu" Gumam Momo merutuki diri sendiri,

"Ga bukan aku tuh Nayeon eonnie yang ambil kuncinya enak aja main nuduh-nuduh" Kesalnya yang merasak tertuduh atas apa yang tida ia perbuat
"Bohong kan kamu, kamu kan yang hobbynya dendaman nyembunyiin apapun yang ku punya" Ucapnya dengan keras kepala menuduh tanpa bukti
"Apa si ga jelas banget siapa juga yang bohong tuh tanya aja tuh orangnya nongngol" Sahutnya dengan emosi,

"Ada apaan si kalian berantem mulu kerjaanya sekali kali akur gitu kek" Ucap Nayeon
"Tuh Chaeyoung nuduh-nuduh aku yang ngumpetin kunci" Protesnya pada sang eonnie
"Kunci mobil mu ada ditempat kunci Chaeyoung makannya jangan ditaruh sembarangan ceroboh" Sahut Nayeon menasehati sang adik,

"Hehehe maaf nonna" Ucap Chaeyoung
"Sama aku ga minta maaf cuma sama eonnie padahal aku yang dituduh" Protesnya yang begitu tak terima
"Anda siapa ya?" Ucap Chaeyoung yang enggan untuk minta maaf
"Kauuuu....."
"Sudahlah Rose jangan bertengkar lagi kalo dia ga mau minta maaf kan dia yang dosa" Sahut Jennie memotong perkataannya,

"Bener tuh kata Jennie" Ucap Jisoo yang membenarkan perkataan Jennie
"Hyung sama nonna ga asik ngbelanya Rojeh" Protes Chaeyoung
"Udah mending sarapan terus berangkat kekampus" Ucap Mina merelai pertengkaran yang sudah dipastikan Akan Berlanjut,

"Loh Momo mana? Belum turun? tumben" Sahut Sana yang tak melihat keberadan Momo
"Tuh hyung Nongngol orang nya" Ucap Tzuyu yang melihat Kedatangan Momo
"Morning" Ucap Nayeon pada Momo
"Morning" Sahut Momo lalu mencium kening Nayeon sekilas
"Tidak tau tempat suami istri ini" Ucap Chaeyoung,

"Udah siap banget ya jadi suami istri" Sahut Sana
"Ciri-ciri orang-orang Iri begini ini contohnya hahaha" Ucap Momo sembari mendudukan pantatnya dikursi
"Enak aja aku si udah ada Tzuyu tuh coba tanya makhluk yang satu itu" Sindir Sana pada Chaeyoung
"Jangan salah nonna simpanan ku banyak tenang aja hahaha" Ucap Chaeyoung,

"Emang playboy banget dia ini" Sahut Jeongyeon membenarkan perkataan Chaeyoung
"Seperti kamu" Ucap Jennie yang dibantah Jeongyeon
"Tumben oppa pakai hoodie" Tanya Dahyun
"Dingin" Sahut Momo dengan simple
"Perasaan kita hangat-hangat aja" Sahut Jisoo
"Terserah dia mau pakai apa yang penting ga ngerugiin kalian kan, mending sarapan udah siang" Ucap Jennie,

"Sensinya ratu ini" Ucap Jisoo sembari mengunyah makanan
"Lagi pms kaya nya" Sahut Jeongyeon dengan santainya
"Pms tapi semalam habis tempur ya" Ucap Jisoo memberi kode pada leher Jennie
"Loh ayang ini tanda sama siapa" Kaget Jeongyeon melihat tanda merah pada leher Jennie,

"Mau aku pukul? Pura-pura banget jadi manusia" Kesal Jennie pada tingkah Jeongyeon
"Hahaha iya iya maaf sayang bercanda gitu aja ngamuk" Sahut Jeongyeon,

"Sepertinya Tzuyu juga udah mulai tuh dengan Sana Noona" Ucap Chaeyoung dengan begitu entengnya
"Apaan ga ya, orang semalam aku tidur sama Lisa" Elak Tzuyu yang merasa tidak melakukan apapun pada Sana,

"Hahaha bohong banget emang" Sahut Chaeyoung yang tidak percaya atas ucapan Tzuyu
"Iya Tzuyu semalam tidur dikamar sendiri ga pindah-pindah" Ucap Lisa membenarkan perkataan Tzuyu
"Tuh dengerin" Ketus Tzuyu
"Terus kenapa itu San sama siapa itu hahaha" Ucap Jeongyeon dengan gurauannya,

"Ga tau tuh selingkuh kali" Ucap Tzuyu sinis dengan penuh curiga
"Selingkuh selingkuh ga ngaca yang selingkuh itu siapa ga ngaca yang sampe tidur sama orang lain siapa kalo ngomong ga pernah difilter sama kesalahan sendiri lagi an ini digigit nyamuk semalam" Kesal Sana pada Tzuyu yang menuduhnya tanpa bukti
"Mau kemana?" Tanya Momo pada Sana yang hendak melangkahkan kaki nya keluar,

"Kampus" Ucapnya dengan kekesalan yang membara
"Nebeng dong San kebetulan kan mobilku lagi ga ada" Ucap Momo yang sengaja mau gimana pun ia tidak akan membiarkan sahabat oroknya susah sendiri an sedih sendirian
"Ohhh iya San aku juga nebeng dong mager bawa mobil nih" Sahut Mina yang juga begitu peka,

"Iya udah aku yang nyetir" Ucap Sana
"Ohhh tidak bisa mau ngajakin kita mati kalo kamu yang bawa" Sahut Mina yang begitu faham jika Sana yang bawa dalam keadaan emosi itu akan jadi bencana,

"Benar kata Mina perempuan kalo emosi bawa mobil nya pake perasaan iya perasaan udah sepi digas ujung-ujung nabrak trotoar hahaha" Ucap Momo dengan candaanya yang sepertinya membuat sang Sana sedikit lebih baik dengan senyumannya,

"Iya iya ini kuncinya" Ucap Sana melempar kunci mobil pada Momo yang berhasil Momo tangkap dengan sigap
"Buruan kalian berdua aku tunggu dimobil" Lanjut nya lagi yang langsung pergi keluar, Disusul oleh Mina
"Aku berangkat dulu ya loveyou" Ucap Momo pada Nayeon yang lalu mencium pipi Nayeon sekilas
"Love you too hati-hati" Sahut Nayeon,

Mereka bertiga pun pergi dari area villa menuju tujuan yang mereka tuju,

"Ga marah Nay" Ucap Jisoo yang heran pada Nayeon
"Kenapa harus marah? Mereka kan sahabatan dari kecil dan yang paling mengerti kondisi Sana sekarang ya cuma mereka berdua" Sahut Nayeon dengan begitu santai,

"Tumben mikir positive" Ledek Jeongyeon
"Justru itu bagus hyung bisa ngertiin satu sama lain" Ucap Lisa yang begitu bangga dengan tingkah Nayeon yang bisa dibilang dewasa
"Iya bener si" Sahut Dahyun,

"Katanya nanti ada 4 mahasiswa baru ya dikelas kita?" Ucap Chaeyoung yang ingat tentang hari ini
"Iya ada 5si, ada satu orang yang special lihat aja nanti" Sahut Jisoo
"Makan aja dulu kenapa si malah curhat mulu" Kesal Jennie yang heran dengan tingkah para sahabatnya,

Mereka pun makan dengan lahap setelah makan tidak sempat untuk mencuci piring jadi hanya mereka biar kan piring kotor itu diatas meja dan bergegas kekampus.















Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Continue Reading

You'll Also Like

232K 19K 93
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
118K 9.7K 31
LISOO & CHAENNIE (GXG) 18+21++++++ Lisa yang baru saja pulang dari kerja paruh waktunya malah kena rampok oleh sekomplotan preman yang juga langsung...
1.6M 147K 74
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
428K 33.9K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.