16. She's in Blue

4K 598 22
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Berita kontroversi ini semakin meluas, dari pihak Jeno belum mau mengeluarkan suara karena ia fokus pada Jaemin yang overthingkinya kumat lagi, saat ini Jeno sedang membujuk Jaemin agar mau makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berita kontroversi ini semakin meluas, dari pihak Jeno belum mau mengeluarkan suara karena ia fokus pada Jaemin yang overthingkinya kumat lagi, saat ini Jeno sedang membujuk Jaemin agar mau makan.

" Ayo makan dulu jaem, ini udah siang kamu belum makan." Bujuk Jeno, Jeno masih melihat jam dinding jam satu nanti ia harus keluar karena ada jadwal manggung dan sampai saat ini pukul 12.30 jaemin belum mau makan.

" Gimana bisa media bilang gitu? Aku ini apa?" Ucap Jaemin, jika di fikir lagi ini salahnya juga karena tidak mau menunjukan dirinya ke publik.

" Sayang udah dong, kita makan ya."

" aku lagi gak mood makan."

" bentar lagi waktunya kamu minum obat sayang, ayo makan ya." Jaemin tetap menggelengkan kepalanya.

Jika sudah begini cara satu-satunya hanya memberikm makan lewat NG tubenya, Jeno mengambil cairan makanan dari laci box khusus peralatan medis Jaemin, membersihkan tanganya membuka tutup NG Tube lalu memasangkannya pada kantung cairan makanan, dan menggantungnya di gantungan sebelah kasur.

" abis ini kamu minum obatnya ya, aku udah racik aku harus keluar ada jadwal jam saru nanti." Ucap Jeno, Jaemin tak menjawab ucapan Jeno.

Jeno harus pemit meninggalkan Jaemin, Jeno keluar dari kamarnya dan menutup pintunya perlahan saat dirasa Jeno sudah jauh Jaemin menangis meringkuk memeluk kakinya.

" Hiks.. Kenapa mereka begitu jahat? Kenapa mereka gak biarin aku hidup bahagia? Hiks.." Tangis Jaemin.

Jeno berusaha menghindar dari kerumunan wartawan yang terus menanyainya soal rumor yang beredar, bahkan ada beberapa yang nekat mendekati mobilnya security berusaha menjauhkan wartawan dan juga fans jeno.

" apa kau tak ingin mengandakankan konferensi pers? Klarifikasi soal masalah ini." Tanya Renjun yang duduk di sebelahnya.

" aku hanya ingin menjatuhkan dia disaat yang tepat, untuk sekarang dia akan melawan kita." Jawab Jeno.

" Apa kau tak memikirkan bagaimana perasaan Jaemin?" Jeno menghembuskan nafasnya.

" Ya aku tau itu."

Jeno melihat tayangan di TV yang terletak di dalam mobil, disana ada wanita yang mengaku-ngaku sebagai istri sahnya bahkan di depan awak media dengan tidak malunya ia mengungkapkan kalau ia berencana punya anak.

" Apa anna-ssi ada rencana punya momongan?" Tanya si pewawancara.

" Ya tentu saja, kami sedang mempersiapkannya."

" Kalau boleh tau kenapa kalian belum terlihat berdua di depan media?"

" Secepatnya kita akan go public."

Jeno berdecih dengan pernyataan wanita Halu itu, bahkan ia tak tertarik walau dadanya besar atau wajahnya yang cantik, menurutnya hanya Jaemin yang semuprna di matanya.

Haechan baru saja datang di apartemen jaemin, Jaemin masih menangis di sebelah Haechan, Haechan berusaha menenangkan sahabatnya ini.

" Udah udah, mungkin jeno punya rencana lain dibalik diamnya dia itu." ucap Haechan.

" Apa dia malu punya suami kayak aku? Aku ini kurang dari segala-galanya, aku ini penyakita." Ucap Jaemin.

" Sst.. Ini kan mau kamu juga jaem gak mau publis ke publik." Jaemin masih sesegukan hidungnya sudah memerah.

" Tapi kenapa Jeno diem aja? Kenapa dia gak bertindak." Haechan bingung juga jika Jaemin sudah overthingking seperti ini, segala cara ia sudah lakukan untuk membujuk Jaemin.

" Yaudah gini aja deh, kamu harus siap sesegera mungkin buat publikasi dirikamu ke publik dan bilang kalau kamu itu suami sah Jeno." Jaemin menghapus airmatanya.

" Tapi aku malu Chan." Salah lagi, beginilah seorang Lee Jaemin serbasalah jika sudah overthingking.

" Yaudah terserah kamu aja."

" Kamu marah sama aku chan?"  Haechan salah lagi, Haechan segera mengelak dan kembali membujuk Jaemin.

Di dunia entertaiment ini ada dua cara agar bisa meraup kepopuleran, dengan prestasi atau dengan kontroversi dan Anna adalah salah satu yang memakai opsi kedua dengan bangga mendedikasikan dirinya sebagai istri sah Jeno.

Dengan begitu ia berhasil meraup keuntungan tanpa mau tau resiko dibaliknya yang penuh kebohongan, saat ini Anna tengah menikmati masa keemasannya yang mungkin hanya sesaat.

" Park anna! Apa yang kau lakukan? Kenapa pakai cara seperti ini? Memanfaatkan keadaan?!" Marah managernya Kim jihyun, anna dengan angkuhnya menepis rambutnya.

" Biarkan saja, toh dengan ini aku bisa menaikan kepopuleranku dan juga banyak di undang di stasiun tv, lihat aku bisa membeli ponsel baru dan gajih kau juga jadi naik." Ucap Anna dengan angkuh.

" Tapi dengan cara ini? Kau pintar anna, kau punya talenta tapi kenapa—"

" Cukup jihyun, aku muak selalu mendapat peran pembantu yang hanya ada di satu dua episode drama, aku ingin lebih dengan ini bisa saja aku mendapat peran utama di drama."

" Cih, terserah jika suatu saat ada yang terjadi padamu aku tak akan bertanggung jawab, nikamti kebahagiaan sesaatmu ini." Jihyun meninggalkan anna yang masih bersandar di kursinya sembari meminum minumannya.

Tanpa ia sadari ia juga takut suatu akan terjadi namun ia masa bodo selama ia masih menikmati hasilnya, lagipula Jeno pun tak merespon apapun saat ini.

Jeno masuk kedalam gedung agensi ada wawancara reality show yang diadakan di gedung agensinya, Jeno sudah bersiap dan tinggal menuju ruangan saja.

" apa sudah siap?" Tanya crew.

" Sudah sudah." jawab Renjun, Renjun mwndorong Jeno masuk untuk melakukan interview reality show.

Acara dimulai sang pembawa acara mulai menanyankan beberapa pertanyaan bahkan ada games juga, Jeno menikmati perannya selama acar berlangsung namun saat di penghujung acara sang MC menanyakan hal yang tak ingin Jeno dengar.

" Bagaimana hubunganmu dengan Anna? " Tanya sang MC, Jeno dengan senyumannya menjawab.

" sulit juga ya pertanyaannya, tadinya saya ingin membiarkan perempuan itu bermain terlebih dahulu, tapi sepertinya saya harus bilang sekarang... Kalau dia bukan istri sah saya, nama suami sah saya adalah Na Jaemin." beberapa orang kaget mendengar pernyataan Jeno.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!!


Sunny Pwark. Feb 10, 2021.

You And My Illness [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang