14. Storm

3.8K 569 11
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno sudah banyak jadwal sampai malam ini ia belum pulang karena masih ada jadwal interview di beberapa stasiun TV belum lagi ada performance di beberapa acara lagu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno sudah banyak jadwal sampai malam ini ia belum pulang karena masih ada jadwal interview di beberapa stasiun TV belum lagi ada performance di beberapa acara lagu.

Sementata Jaemin harus tinggal di rumah sendirian, ini kali pertama setelah berumah tangga ia di tinggal sendiri di malam hari, mana di luar hujan deras ia tak bisa menyalakan TV dan hanya bisa meringkuk di balik selimut.

Jderr!!

Jaemin meremat selimutnya saat mendengar suara guntur dari luar, Jaemin takut sendirian sekarang Jaemun berusaha meraih ponselnya.

Prang!

Jderr!

Tak sengaja ia menyengol gelas minum karena kaget akan kilat, Jaemin kembali memberanikan diri bangkit untuk membersihkan pecahan kaca tapi ia tak berani jadi ia menelfon Jeno.

Tuut! Tuut!

" Halo? Ada apa sayang?" Tanya Jeno di telfon.

" Halo jen, temenin aku ya.. Aku gak sengaja pecahin gelas barusan di kamar terus sekarang mau beresin bekasnya." Ucap Jaemin.

" Lho, kok bisa pecah?"

" Aku gak sengaja senggol pas ada suara petir." Jaemin sudah berada di dapur mengambil serokan dan sapu untuk membersihkan pecahan kaca sementara ponselnya dijepit diantara bahu dan telinganya.

" Yaudah aku temenin."

" Masih lama pulangnya?"

" Lumayan, masih ada interview lagi."

" Ohh.." Jaemin menarumuh ponselnya dinakas dan meloundspeakernya.

" Hati-hati ambil belingnya."

" Iya." Jaemin mulai mengambil pecahan kaca itu dsn menaruh ya di serokan dengan hati-hati, namun saat ia mengambil pecahan paling besar.

" Akh!" tanganya tak sengaja tergores dan goresannya cukup panjang dan mengeluarkan darah.

" Nana? Ada apa? Kamu baik kan? Ketusuk? Kegores." Jaemin masih mengengan tangannya yang tergores darah terus merembes dari tanganya.

" Akh.. Sakit." 

" a-aku pulang sekarang!"

Tuut!

Panggilan terputus Jaemin berusaha bangkit mencari kotak P3K yang ada di laci nakas, Jika tidak segera diobati lukanya akan infeksi maka dari itu Jaemin mengobati lukanya walau sakit namum ia tahan.

Jaemin mengambil salep lalu mengoles disekitar lukanya setelah barusan ia cuci dengan air bersih, lalu ia balut dengan kain kasa dan plester, Jaemin membaringkan tubuhnya di kasur masih merasakan sakit di luka goresnya.

You And My Illness [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now