You And My Illness [ Nomin ] || ✅

10. New Neighbor

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin dan Jeno saling menoleh terdengar sedikit bising dari luar, mungkin ada tetangga baru yang baru pindah, Jaemin berjalan dan membuka pintu sedikit mengintip keluar hanya mengeluarkan kepalanya saja, dan benar ada tetangga baru yang mengisi apart sebelah yang kosong.

Jaemin kembali masuk ke dalam rumah dan menghampiri Jeno yang sedang memaikan tabnya mungkin melihat jadwalnya.

" Jen, ada tetangga yang baru pindah kita mampir yuk sambil bawa makanan, aku mau buat cupcake." Ucap Jaemin semangat.

" Kamu yakin?" Jaemin mengangguk.

" Iya, ayo kita ketemu mereka."

" yaudah, cakenya mau bikin? Gak mau beli aja biar gak ribet?" Jaemin menggeleng, masih ada bahan untuk membuat cupcake.

" bikin aja, kamu gak libur kan hari ini? Bantuin aku ya." Jeno mengangguk.

Jaemin beranjak menuju dapur dan memakai apron warna pinknya, menaikan sweeter pinknya sampai sebatas siku mengambil bahan-baham dan alat-alatnya.

" Jeno, tolong ambilkan mangkuk stenlis di kitchenset atas." Ucap Jaemin yang sedang menggambil telur dan bahan lainnya di kulkas.

" Oke." Jeno mengambil dua mangkuk besar stenlis dan menarihnya di pantry.

Jaemin memanaskan susu cair di panci stenlis dan memasukan coklat bubuk kedalamnya, setelah sedikit panas ia memasukan coklat batang ke dalam panci berisi susu dan mengaduknya sampai kental lalu meniriskannya.

" jen tolong bantu masukan gula dan mentega kedalam sini." Pinta Jaemin sambil menujuk mangkuk stenlis.

" segimana takarannya?" Tanya Jeno.

" udah masukin aja nanti aku bilang stop." Jeno menuruti perentah Jaemin.

" Udah?"

" Terus... Terus... Stop!" jaemin mulai menyalakan mixer dan mengocok adonan gula, mentega, dan telur sampai mengembang setelahmya ia memasukan mentega dan kembali memixer adonan hingga memutih.

Setelah selesai dengan adonan kedua, jaemin mulai dengan adonan ketuga hanya mengocok putih telur dan sedikit garm dan gula, Jeno hanya memperhatikan Jaemin karena ia tidak diberi perintah apapun.

" Jen, tolong masukan cup kertas kedalam cetakan mufffin itu." perintah Jaemin.

" okey." jaemin selesai dengan adonan, dan Jeno juga selesai dengan cup pelastik.

" Sekarang tuang adonannya ke cup itu ¾ aja." Jeno mengangguk dan membantu Jaemin memasukan adonan kedalam cetakan. Selesai Jaemin memasukannya kedalam oven sampai adonan mengembang sempurna.