21. End of Entertaiment

3.9K 562 20
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

—🌙—

Jeno baru saja menerima hasil tes kecocokam ginjalnya dengan Jaemin dan hasilnya—

" Hasilnya cocok." Ucap Jungwoo.

" Benarkah?" Tanya Jeno.

" Iya, tapi apa kau yakin?"

" Aku yakin, aku sudah keluar dari dunia hiburan dan mungkin setelah ini aku akan fokus merawat Jaemin."

" Ku dengar dari Jaemin bukannya menjadi rapper adalah mimpimu?" Jeno tersenyum.

" Iya, memang tapi itu dulu sebelum aku bertemu Jaemin, sekarang mimpiku adalah melihat dia sembuh dan bahagia." Jungwoo tersenyum.

" Kau tau, Jaemin adalah orang paling beruntung karena mendapatkanmu."

" Aku tau."

Jeno kembali ke kamar rawat Jaemin, disana Jaemin sedang tidur menyamping. hari ini adalah Jadwal terakhir Jeno sebelum ia memutuskan kontrak dengan Agensinya dan juga mengeluarkan single terakhirnya.

" Jaem, aku pergi dulu ya." Bisik Jeno ke telinga Jaemin sambil mengelus dan mengecup kening Jaemin.

" mau berangkat Jen?" Jeno sedikit kaget mendengar suara mertuanya.

" Iya ma, titip Jaemin ya." Mama Jaemin tersenyum dan mengangguk.

" Hati-hati ya nak."

Jeno keluar dari kamar rawat Jaemin, ksluar dari rumah sakit ada beberapa wartawan yang hadir namun Jeno tak mengeluarkan statment apapun pada mereka dan langsung pergi.

Jeno sampai di depan agensi, langsung ke ruang recording untuk merekam suara untuk single terakhirnya yang berjudul important.

" Jen kamu yakin?" Tanya Renjun selaku managernya, Jeno mengabari kalau dia ingin mengakhiri kontrak dengan agensi pada renjun tadi pagi dan sangat mendadak.

" Aku gak mau membuat Jaemin sakit lagi Jun, undah cukup aku mau hidup seperti orang normal lainnya." Ucap Jeno.

" Ya tapi—"

" tenang aja, soal perusahaan fashion aku bakal terus lanjut kok."

" Tapi ini juga bakal jadi masalah sama pemasaran produk kamu."

" Kalau memang jalannya ya nanti aku buka usaha lain gak pakai nama aku."

" Oke oke.. Abis ini kita ke ruangan direktur." Jeno mengangguk.

Beberapa kali Jeno membuat kesalaham dalam rekaman, ia tak fokus karena terus memikirkan Jaemin jadi saat break rekaman Jeno menelfon Video Jaemin.

" Jeno kamu dimana?" Tanya Jaemin, sepertinya Jaemin baru saja bangun tidur.

" aku lagi di agensi sayang sebentar ya bentar lagi pulang."Jawab Jeno.

" cepetan, pulangnya bawain cake ya." Jeno tersenyum ingin rasanya ia mencubit pipi Jaemin.

" iya nanti aku bawain."

" Kangen."

" Baru ditinggalin berapa jam."

" Ini udah sore liat tuh, kamu berangkat dari siang."

" aku gak liat jam lagian ruang recording gak ada jendelanya."

You And My Illness [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now