You And My Illness [ Nomin ] || ✅

11. Chek Up

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari ini adalah jadwal chek up rutin Jaemin, Jeno tentu saja akan mengantarnya ia ingin tau kesehatan Jaemin bagaimana dan bisa langsung bertanya pada dokter.

" Sudah siap?" Tanya Jeno, Jaemin selesai memakai sepatunya mengangguk.

" udah, ayo." Jaemin menggandeng tangan Jaemin, namun saat di lobby ia melihat gerombolan remaja penguntit Jeno, padahal Jeno sudah membahas dan menyindir para penguntit di media sosialnya.

" aku ke basement duluan ya, kamu tunggu di luar apart aja." Ucap Jeno, Jaemin hanya bisa mengangguk dan mereka berpisah di lobby.

" Hei lihat itu bukannya yang kemarin bersama mark?" Bisik salah satu remaja itu, Jaemin semakin mengeratkan mantelnya.

" Bukankah itu berita palsu?" bisik remaja satunya.

Tak di pungkiri setelah hari dimana ia diantar Mark banyak berita tentang kencannya dengan Mark dan bahkan ada satu media yang jelas terpampang memberi judul.

Mark dan Selingkuhannya.

Jaemin tentu saja ingin marah melihat berita itu, namun Jeno berusaha agar Jaemin tak tersulut kemarahan dan tak terlalu overthingking yang akhirnya berdampak pada kesehatannya.

Jeno dan Mark juga sudah mengambil tindakan dengan berita palsu itu, sudah memberikan klarifikasi juga mungkin akan menepuh jalur hukum bagi yang menyebar hoax.

Tin!

Jaemin langung bergegas masuk kedalam mobil menghiraukan para remaja itu, selama perjalanan Jaemin terdiam kemungkinan overthingking Jaemin kembali.

" Kenapa? Ada yang kamu fikirin?" Tanya Jeno seperti tau keadaan Jaemin.

" Enggak." Jawab Jaemin.

" Enggak berarti iya, kamu masih mikirin soal berita palsu itu?" Jaemin menghembuskan nafasnya.

" Bukan." Jeno menghentikan mobilnya saat lampu lalulintas berubah merah.

" Terus?" Jaemin menggeleng, Jeno menghargai keputusan Jaemin yang belum mau cerita, lampu berubah hijau Jeno kembali melajukan mobilnya.

Mereka berhenti di Ansan Medical Center, sebelumnya Jeno sudah atur jadwal dengan dokter jungwoo jadi saat mereka datang tak perlu lagi menunggu lama langsung masuk ke ruangan dokter jungwoo.

" Halo dear Jaemin, Gimana kabarmu?" Tanya Jungwoo riang, Jaemin memeluk jungwoo.

" Baik banget, kak jungwoo sendiri?" Tanya Jaemin.

" Baik dong, jadi udah siap chekup?" Jaemin mengangguk.

Jaemin naik ke bangkar rumah sakit dibantu Jeno juga, dokter jungwoo mulai memeriksa keadaan Jaemin, Jaemin juga mengikuti beberapa tes kesehatan dan sebagainya yang lumaya ribet, setelah selesai Jaemin duduk di kursi berhadapan dengan dokter Jungwoo.