Sabar... Orang cantik dan lemah lembut kaya gua mah mesti sabar ngadepin suami Jahanam kaya gini
Hinata tak henti-henti mengelus dada melihat tingkah suaminya yang Sedari tadi mendiaminya.
"Ck! Nar lo ngapa sih? Diem-diem bae. Kesambet lo!" Hinata akhirnya angkat bicara untuk memecah keheningan yang menyelimuti
"Aku cape, mau istirahat" Ucap Naruto seadanya
Naruto pun melewati Hinata, Namun.. Hinata sudah mencengkal tangan suaminya itu
"Jujur! Kamu kenapa sih? Ada masalah? Cerita sama aku Nar" Hinata pun langsung melembut kan suaranya... Dia berfikir mungkin sedang terjadi masalah dikantornya
"Shit! Aku cape Nat! Bisa ga sih ga usah Nanya!!" Hinata melotot mendengar balasan Naruto
"Aku udah baik yah ngomongnya! NGAPA LO NGEGGAS! SETERAH LO DEH, TIDUR SONO. KALAU PERLU MATI SEKALIAN!"
Hinata langsung meninggalkan Naruto yang juga terbengong dengan ucapan Hinata.
"Nat.. Hinata tunggu"
"Ga usah ngikutin Gua! Sialan lu. Udah tidur sono! MIMPI INDAH!" Dia pun langsung melenggang pergi dengan emosinya.
"Tapi ini udah malem Nat, kamu mau kemana?! HINATA BALIK GA!!!"
"BUKAN URUSAN LO! SIALAN"
Brakkkk
'Saoloh, sabar kan Cogan' Umpat nya
"Daddy sih! Ngeprank gitu amat" Bolt yang melihat tingkah keduanya hanya berdecak pinggang
"Mami kamu tuh, Emosian! Kebanyakan makan mecin gitu sih" Jawab Naruto
"Lagian Daddy kok bisa sih bertahan sama Mami yang emosian, galak, arogan, tukang ngeggas kaya gitu" Tanya Putranya itu
"Ck! Daddy bertahan karena udah ada kamu sama Hima, kalau ga ada kalian juga Daddy tinggalin"
Canda bossQ
"Jadi Daddy selama ini ga cinta sama Mami?" Tanyanya lagi
"Cinta! Cinta banget malah... Daddy tuh sayang banget sama Mami kamu, mau sikapnya kaya gimana juga, Mami kamu itu intinya ga ribet, penyayang, setia dan pokoknya bukan kaya perempuan yang ribet lah"
"Dia juga menerima kekurangan Daddy begitupun sebaliknya"
"Tapi kayanya, Mami deh yang banyak kekurangan dibanding Daddy, Daddy malah bisa dibilang hampir sempurna, tapi kok mau sih sama modelan kaya mami" Ucap Boruto setengah menghina
Anak bocah ga pernah boong. Ingat itu
"Ck! Kalau daddy ga sama Mami kamu, ga akan ada kamu sama Hima. Gimana sih, pertanyaan cetek amat, kaya otak si Kiba"
"HUWAAAA MAMI....." Himawari yang dari tadi melihat orang tuanya bertengkar sebenarnya sudah menahan tangis
"Hima... Sini sayang" Naruto berusaha menggapai putrinya namun nihil
"DADDY JAHAT! HIMA BENCI DADDY! DADDY BIKIN MOMMY PERGII"
'Padahal kan gua yang dari tadi di Maki emaknya, ngapa jadi dia yang marah sama gua. Pusing cogan mah'
"Hima.. Nanti juga Mami balik numpang boker" Baru aja diomongin balik lagi tuh emaknya
"Sayang kamu...."baru aja Naruto ngomong gitu, Bininya langsung melotot galak
"DIEM! Gua pengen boker" Hinata langsung berlari ke toilet memgangi perut
"Tuhkan Hima... Abang ga pernah salah. Cuman kita doang yang punya Mamak modelan begitu" Ucap Boruto bangga
'Punya keluarga Goblok bener. Heran"
SEKIAN
