duka cita sejuta umat

1.4K 95 41
                                    

"Sayang.. Aku pengen akhhhh" mendengar teriakan istri nya Pria dengan Marga Namikaze itu langsung terbangun dari tidurnya

"Kenapa sayang? Kamu mau melahirkan?" Naruto sudah gelagapan karena sang istri selalu memegang perutnya

"Iyaaa perut aku... SAKIT NARUTO GC!!" Naruto langsung membopong istrinya dan membawa ke mobil

"Pak cepet pak, istri saya mau mengandung"

Plakkk

"Bego! Gua mau melahirkan"

Yaelahh udah laki bini masih aee

"Oh iyaa melahirkan maksudnya" ucapnya pada Supir pribadinya

'Pasutri yang romansa... Sama-sama Goblok'

Pak supir itu pun langsung mengendarai dengan sangat cepat karena melihat majikannya yang sudah sangat kesakitan

"Sabar dong sayang, pak Yamato juga lagi buru-buru.. Iya kan pak?"

"Iye sabar yee bu"

Naruto sesekali mengusap perut besar istrinya

"Nak, jangan bikin mama kesakitan Dong" Hinata langsung melirik suaminya yang berucap demikian

"Kalau mau keluar Bilang-bilang jangan disini, kamu masuk lagi yaa ke cangkang"

Plakkkk

"Bego?! Masa anak sendiri disuruh masuk lagi, keluarnya kapan?!"

"Yaaa ntrran aja pas udah dirumah sakit yank"

'Idiot bener heran' umpat Hinata

"Bentar aku kabarin yang lain"

Rakjell
Berdering...

'Apaan sih Nar subuh-subuh nelpon, gua tau lu kangen, tapi jangan jam segini juga dong'

'Ihh iyuww trulalala gua kangen ama lo, ga level lah yau'

'Kok suara lo jadi perempuan Nar?'

'Ini gua Hinata si ratu pantai selantan'

'Astagfirullah nyai, ada apa memanggil Hamba... Ngajak balikan?'

'Ngomong kaya gitu sekali lagi. Gua bikin mati telanjang lo detik itu juga'

'Uhuk..uhuk sialan?!'

'GUA PENGEN MELAHIRKAN INI, CEPETAN MASUKIN LAMBE TURAH BIAR VIRAL!!'

'Udah mau jadi nenek-nenek juga, masih aja lo'

'GUA KAN PENGEN PUNYA ANAK BUKAN CUCU. NYARI MATI LO SAMA GUA?!!'

'Yaudah ntar gua kabarin yang lain'

'Yaudah bur-'

Tut

"KIBA ANJING, SIAP-SIAP MATI TANPA BUSANA LO SIALAN?!!"

"Sayang... Kamu udah mau punya anak lohh" Naruto pun menasehati

"Iyaa maaf, ga akan lagi deh.. Tapi setelah aku matiin si Kiba Asyu itu"

Naruto hanya menggelengkan kepala karena tingkah Hinata yang tak ada perubahan

'Inikah ujian cinta?'

"Pak sudah sampai..."

Naruto yang dibantu Yamato pun membawa hinata perlahan ke ruang persalinan

"Dokter tolong istri saya" dokter itu pun langsung membawa Hinata. Namun...

"Wait, GA ADA DOKTER PEREMPUAN APA? GUA GA SUDI ISTRI GUA DILIAT COWO LAEN"

"NARUTOOOO!!!!" Bisa-bisanya suaminya posesive seperti ini diwaktu yang ga tepat

"Tenang pak, yang akan membantu nyonya adalah dokter wanita"

"Yaudah jangan sentuh Bini gue. Sini biar gua yang bawa" Naruto mengambil alih Hinata dari dokter pria tadi

"Kamu ga tergoda sama cowo itu kan sayang"

"Enggak kok tenang, lagian kan aku cuman cinta sama kamu, dan kamu paling ganteng dan ga ada yang ngalahin"

"Aaaa jadi cinta"

Ekhemmm

"Jadi kita semua dipanggil kesini buat nyaksiin drama yang ga penting?" Ucap pria tampan dengan nada dingin
"Gua udah relain waktu tidur gua, ternyata malah gini..." Ucap pria bermabut nanas

"OHH IYAAA ANAK GUA MAU BROJOL INI"

Hinata pun dibawa suster dengan perlahan ke ruangannya

"Walaupun kaya gitu hinata tetep cantik yahh" Ucap Kibaa

"Gimana yaa kalau gua yang jadi suaminya" lanjut Kiba

"Idihhh dasar Jomblo kurang belaian" Hina sai

"Lagian Hinata mana mau sama lo" Nista kankuro

"Lo juga belum nyandang nama jadi bapak juga udah mati Kib" Ucap Sasuke

"Udah diem lo pada ah.. Dan lo Kib GA USAH HALU!!" Teriak Naruto

Oekkkk oekkk

"Selamat tuan Namikaze anak anda laki-laki" Ucap salah seorang suster

"Alhamdulilah pasti bakal mirip bapaknya" namun setelah Sai mengatakan demikian

Oekkkk oekkk

"Selamat pak! Istri anda juga melahirkan anak kedua dengan jenis kelamin perempuan"

"TIDAKKKKKKK"

"BENCANAAAAA YAA AMPUN"

"AMPUNI DOSAKU, MALAIKAT PENCABUT NYAWA KU TELAH LAHIR"

"LO PIKIR KAYA DRAMA KRISNA APA?"

"Akhirnyaaa lengkap sudah kelurga ku" Ucap Naruto mengucap syukur

"NARUTO SIALANNN"

SEKIAN

NaruHina Sosmed {Completed✔}Where stories live. Discover now