Blood, Sweet and Tears 2 ✓

16

~Happy Reading~

Sudah hari ke 7 namun Y/n belum juga menunjukkan tanda-tanda kalau ia sudah sadar. Klan Bangtan sangat tidak bisa melihat Y/n yang selalu menutup kedua mata nya dengan rapat. Tubuh nya juga semakin lama semakin mengurus karna tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh nya.

Klan X1 sudah mengetahui ini dan awalnya mereka sangat marah pada klan Bangtan. Karna menurut mereka, klan Bangtan sudah gagal dalam menjaga Y/n. Iya, klan Bangtan mengakui itu, mereka sudah gagal melarang Y/n agar tidak mengeluarkan seluruh kekuatan nya untuk menyerang Sehun.

Namun, mereka bisa apa disaat Y/n sudah berubah dan tidak akan mendengar perkataan siapapun, termasuk Seokjin sekalipun. Bangsa serigala juga selalu datang berkunjung untuk melihat perkembangan dari Y/n. Mereka juga merasa sangat bersalah karna tidak bisa menolong sepenuh nya. Mereka telah gagal dalam melindungi Y/n dan juga melawan Sehun.

Hari ini adalah hari dimana Jimin yang akan memberikan sebagian kekuatan nya untuk membuat Y/n cepat tersadar. Bahkan Taehyung sudah sangat lemah kondisi nya saat ini karna terlalu memaksakan dalam hal memberikan kekuatan nya pada Y/n.

Jimin masuk ke dalam kamar Y/n dan melihat kekasih nya yang sangat tenang sedang menutup mata nya. Jimin tersenyum lirih dan langsung menutup pintu sebelum ia berjalan mendekati Y/n.

Jimin menatap wajah tenang itu dengan senyuman lirih nya. Ia langsung duduk di kursi yang sudah disediakan di sebelah ranjang Y/n. Jimin langsung mengambil tangan Y/n untuk digenggam dan langsung mencium nya sekilas.

"Cepatlah sadar. Kami semua sangat merindukan mu" ucap Jimin lirih sambil mengusap tangan Y/n yang masih ia genggam.

"Hari ini adalah giliran ku memberikan kekuatan ku padamu, aku harap setelah ini kau sadar dan kembali pada kami semua" ucap Jimin sangat lirih dan langsung memejamkan kedua mata nya untuk menyalurkan kekuatan nya pada Y/n.

Setelah beberapa menit Jimin melakukan nya. Ia segera membuka mata dan menatap Y/n dan langsung menundukkan kepala nya. Ia sangat tidak bisa melihat kekasih nya sendiri dalam keadaan seperti ini. Ia merasakan bagaimana Y/n dulu menunggu Seungwoo sadar dan merasakan bagaimana sakit nya ketika melihat orang yang kita sayang tak berdaya seperti sekarang ini.

"Kali ini aku merasakan apa yang kau rasakan, sayang. Ternyata sangat sakit dan berat menunggu seseorang yang kita sayang melewati jurang kematian nya" ucap Jimin sangat lirih.

"Nanti malam aku dan yang lain nya akan mengunjungi mu disini, kami akan memberikan kekuatan kami bersama kembali. Aku harap kau benar-benar akan sadar, sayang" ucap Jimin sambil membelai lembut rambut dan juga wajah Y/n.

"Aku harus kembali, kau istirahat lah dengan baik. Nanti kami akan menemui mu kembali. Aku mencintaimu, Han Y/n" bisik Jimin dan mengecup kening Y/n dalam dan juga lembut.

•••

"Apakah masih tetap sama ?" Tanya Yohan saat melihat Jimin menuruni anak tangga.

Jimin hanya menghela nafas nya kasar dan mengangguk lirih. Klan X1 juga ikut menghela nafas nya dan mereka merasa sangat amat bersalah karna tidak bisa membantu Y/n saat melawan Sehun tempo hari.

"Apakah kami boleh mencoba nya ?" Tanya Eunsang menatap klan Bangtan satu-persatu.

"Iya, siapa tau dengan kami memberi sedikit kekuatan kami, itu bisa mempercepat Y/n untuk sadar" sambung Dongpyo dengan wajah yang penuh harap.

"Hmm, kalian boleh membantu" ucap Seokjin dan mereka tampak senang mendengarnya.

"Baiklah, kami akan membantu Y/n" ucap Hangyul.