"Ih Jisungie mah begitu!"
"Harus langsung praktek Le, susah kalau pakai kata-kata."
"Ya udah praktek sekarang apa susahnya!"
Jisung meneguk saliva, menyesal dengan apa yang dia katakan sebelumnya. Sekarang dia menatap Chenle dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Yakin mau praktek sekarang?" Chenle mengangguk dengan mantab. Sepertinya Jisung tidak perlu mencari kuncinya lagi, benar kan?
"Janji dulu sama aku."
"Janji apa?"
"Jangan minta berhenti di tengah-tengah prakteknya, jangan takut sama aku, jangan putusin aku, jangan benci aku. Bisa ga?"
"Chenle sayang Jisung, ga mungkin Chenle putusin Jisung." Chenle serius mengatakannya, dia memang sangat sayang dengan cowok jangkung yang lebih muda darinya itu.
"Even I hurt you?"
"Yup!"
Jisung pun menjauh dari koper hitam milik Haechan. Kini dia menggendong Chenle yang tangannya masih di borgol ke atas kasur lalu menindih tubuh si manis.
"Masih mau tau apa itu BDSM?" tanya Jisung yang disambut dengan anggukan antusias dari Chenle.
"BDSM tuh permainan Le. Caranya gampang, mulai dari sekarang kamu harus panggil aku 'daddy'. Seandainya kamu salah panggil nanti dapat hukuman. Paham?"
"Paham! Lele paham!"
"Mulai ya?"
"Okay!"
Jisung tersenyum kemudian mengecup kening pacarnya. Si jangkung berdiri dan mengambil penutup mata dari koper Haechan. Kemudian dia memasangkannya pada Chenle.
Setelah memasangkan penutup mata, Jisung membalikkan tubuh Chenle hingga ke posisi tengkurap. "Ji, kenapa mata aku ditutup?"
Plakkk
Jisung memukul pantat Chenle yang masih tertutup celana pendek. Sepertinya Chenle lupa dengan aturan permainan yang sudah dia sebutkan. "Ingat panggilannya apa?"
"Eum, daddy!"
"Jangan salah lagi ya." Mata Jisung tertuju pada sebuah benda berbentuk batangan berwarna merah muda. Dia mengambil benda itu lalu memencet tombol power.
Seketika benda di tangan Jisung bergetar dan langsung diarahkan pada lubang Chenle yang masih tertutup.
"Ji itu apa?"
Lagi-lagi si manis melakukan pelanggaran dalam permainan. Sebagai hukuman, Jisung menurunkan celana Chenle lalu mencoba untuk memasukan vibrator ke dalam lubang Chenle.
Merasakan getaran yang tidak biasa dari area bawah membuat Chenle kebingungan sekaligus merasa geli. Dia dapat merasakan benda itu perlahan-lahan masuk ke dalam lubangnya.
"Eungggh~"
Astaga lama-lama Chenle menikmatinya, apa lagi ketika benda itu masuk seluruhnya. Memang tidak sebesar milik Jisung tapi itu memberikan efek nikmat yang hampir sama dengan yang Jisung berikan.
"Enak sayang?"
"Ughhhh enak Ji."
Jisung kini menjambak rambut Chenle sehingga membuat kepala si manis mendongak ke belakang. Jambakan Jisung cukup kencang sehingga membuat Chenle meringis kesakitan.
"Sshhh Ssakithh."
Sekarang Jisung menambah tempo getaran pada vibrator. Chenle yang merasakan getaran yang semakin kencang di analnya. Suara lenguhan si manis kini memenuhi isi kamar hotel yang mereka tempati.
YOU ARE READING
Tutorial | ChenJi [✔️]
FanfictionChenle itu polos, saking polosnya dia sama sekali engga tahu siapa itu Kakek Sugi. Beda lagi sama Jisung yang ngakunya bad boy tapi engga punya pengalaman pacaran. Mereka pacaran, tapi garing kayak rangginang baru digoreng. Sampai akhirnya mereka mi...
Tutorial 13
Start from the beginning
![Tutorial | ChenJi [✔️]](https://img.wattpad.com/cover/249663544-64-k915447.jpg)