Tutorial O1

77.3K 4.5K 3.4K
                                        

Mau ngasih tau, ga semua chapter isinya 'begitu'. Tapi tetep aja ada dirty jokes atau pun saran-saran gila dari NoMin sama MarkHyuk. Enjoy aja ceritanya, ajakin orang tua kalian baca kalau mau, biar lebih gereget. Semuanya bertahap ya gais, saia juga masih kurang berpengalaman nulis yang beginian. Oke deh, monggo dibaca~

Tutorial O1: Peck Was Not A Kiss

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tutorial O1: Peck Was Not A Kiss

Jisung dan Chenle sedang berada di apartemen milik Mark. Kemarin, Mark mengundang mereka untuk datang merayakan hari ulang tahun kucing oranye peliharaannya, Momogi namanya. Yang datang ke acara itu hanya beberapa orang. Haechan, selaku pacar Mark, Nomin couple dan tentunya mereka.

Sayang sekali Renjun tidak dapat datang karena mendapat program pertukaran pelajar ke Cina selama satu bulan, ironisnya dia baru saja pergi kemarin dan tidak mendapat izin pulang ke Korea. Acara tiup lilin dan potong kue sudah berlangsung, sekarang sih waktunya ngobrol-ngobrol sambil minum soju.

Oh ya, alasan Jisung dan Chenle datang ke acara yang tidak penting ini adalah untuk konsultasi mengenai hubungan mereka. Jisung dan Chenle itu sama-sama kaku kalau pacaran, masih malu-malu. Padahal ini sudah bulan keempat mereka berpacaran. Untuk itu mereka berniat meminta tips-tips agar hubungan mereka tidak begitu canggung.

Pasalnya kedua pasangan yang berada satu ruangan dengan mereka sangat harmonis, jarang terlihat bertengkar dan sering pamer kemesraan. Jisung kan juga mau bisa begitu sama pacar tercintanya. Saat ini beberapa dari mereka sudah meminum satu botol soju, yang tidak minum hanya Chenle. Dia masih takut minum minuman beralkohol.

"Jadi, sesuai yang udah gue omongin sebelumnya. Gue disini mau konsultasi tentang gimana caranya pacaran yang ga canggung." Jisung membuka suara lalu minum seteguk soju, memperhatikan Mark dan Jeno yang sedang asik berpelukan dengan pacarnya.

Jisung tuh masih belum berani meluk Chenle, takut pacarnya itu risih sama kelakuannya. Padahal Chenle-nya mah mau-mau aja dipeluk Jisung, seneng malah. Abisnya, menurut cowok imut itu, Jisung wangi.

Mark menatap Jisung lalu menaruh gelas yang ada ditangannya, "Gampang Sung, tinggal sering-sering main di ranjang aja." Oke fix, Mark bener tapi Jisung belum berani. Apa lagi jika harus berhadapan dengan pacarnya yang sangat polos.

"Tapi hyung, aku sama Jisung sering kok main di ranjang." Mendengar pernyataan tersebut, Mark kaget begitu pun dengan yang lainnya. Jisung sih hanya menghela nafas kasar, lalu kembali meneguk segelas soju.

"Kadang kalau mager ke luar rumah, aku main sama Jisung di atas ranjang. Kita sering main kartu sama main monopoli," jelas Chenle. Jeno yang mendengarnya hanya dapat geleng-geleng kepala sambil menatap nanar pada Jisung.

Jaemin yang duduk disebelah kanan Chenle tertawa, begitu pun dengan Haechan. Jaemin mendekat kearah Chenle lalu mencubit pipi gembilnya. "Kamu kok polos banget si Le, kan kasian Jisung-nya harus solo terus di toilet. Masa kamu tega sih?"

Tutorial | ChenJi  [✔️]Where stories live. Discover now