Chenle itu polos, saking polosnya dia sama sekali engga tahu siapa itu Kakek Sugi. Beda lagi sama Jisung yang ngakunya bad boy tapi engga punya pengalaman pacaran. Mereka pacaran, tapi garing kayak rangginang baru digoreng. Sampai akhirnya mereka mi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ga, Ga boleh pokoknya!"
Please, pass Jisung a Voodoo doll right now. Mark and his fucking game were making him insane! Chenle minta dicontohkan threesome? Gila saja, Jisung tidak akan pernah setuju sekalipun itu bagian dari peraturan bermain.
"Chenle yang minta kok lo yang protes sih?" Oke, sekarang Jaemin malah ikutan memperpanas suasana. Padahal sih ya, Jaemin tuh kebelet mau threesome sama Renjun, tapi Renjun selalu nolak sejak cowok Cina itu pulang ke Korea.
"Masalahnya tuh ribet kalau nanti Chenle minta praktek!"
"Bener juga, Renjun-ge praktek aja sama Lele ayo!"
Mohon maaf tuan Park Jisung yang terhormat, sepertinya anda salah bicara. Bukan hanya Jisung yang melongo melainkan semua orang yang ada di ruangan itu. Tolong tenggelamkan Jisung ke rawa-rawa sekarang juga!
Jisung segera menarik bahu Chenle, membawa si manis untuk menatap matanya. "Sayang, polos boleh tapi bego jangan ya. Aku yang tersiksa kalau kamu bego gini."
Bukannya mengerti dengan apa yang dikatakan pacarnya, satu tetes air mata malah jatuh dari mata Chenle. "Ji–Jisungie bilang Lele bego?"
Jisung mengerjapkan matanya karena tidak percaya dengan kalimat yang keluar dari mulut Chenle. Sumpah deh, Jisung sama sekali ga bermaksud untuk mengatakan Chenle 'bego' dalam artian bego yang sesungguhnya.
Apa pihak atas selalu serba salah begini ya? Cowok jangkung itu jadi ingin resign dari role-nya. "Le, aku ga maksud ngatain kamu bego kok. Serius deh! Jangan nangis gini."
Jemari Jisung yang panjang kini mulai menghapus air mata pacarnya yang tidak mau berhenti keluar. "Ta–Tapi tapi hiks tadi Jisung ngomongnya serius banget huaaa!"
Bukannya berhenti, tangisan Chenle malah makin menjadi-jadi. Gantikan posisi Jisung sekarang juga! Mana kamera? Jisung mau melambaikan tangan saja rasanya.
"Udah kali, turutin aja."
"Iya Ji, lagian kan mainnya sama lo juga nanti. Masih bisa menikmati walau terbagi dua~"
Teman-temannya memang titisan setan. Jisung berani bersumpah kalau di kehidupan sebelumnya dia melakukan banyak dosa sampai-sampai punya teman macam Jeno dan Mark.
"Oke! Ya udah, boleh!"
Tangisan Chenle langsung berhenti dan menatap Jisung dengan mata yang berbinar. Harusnya Jisung bersyukur punya pacar yang kalau mau threesome ijin dulu. "Serius Ji?"
"Iya," jawab Jisung dengan tidak rela.
Saking senangnya Chenle sampai memberikan kecupan yang cukup lama di bibir Jisung. "Sayang Jisungie banyak-banyak."
Heran Jisung sama Chenle, kepintaran nya selalu hilang jika diluar kelas. Tapi meski begitu Jisung tetap sayang dengan pacarnya yang langka ini. Demi kulit kerang ajaib, mungkin karena dia terlalu sayang dengan Chenle sampai-sampai dia menuruti semua kemauan si manis.