Tutorial O8

44.3K 2.7K 508
                                        


#Day 2

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#Day 2

Chenle membuka kelopak matanya. Kepala si manis terasa sangat pusing, dia sadar dia mabuk kemarin. Hal pertama yang dia lihat saat matanya terbuka adalah dada bidang milik Jisung. Kepalanya otomatis mendongak ke atas, memandangi wajah pacarnya yang tertidur dengan damai.

Apa yang mereka lakukan kemarin benar-benar melelahkan. Walau Chenle mabuk, dia tetap sadar dan ingat jelas kejadian itu. Karena penasaran sekarang jam berapa, Chenle memutar tubuhnya ke arah yang berlawanan dengan Jisung.

Oh damn! He just realized that Jisung's thing still inside his hole, it was fucking hurt when he moved his body! Chenle meringis pelan, si manis takut membangunkan Jisung yang masih tertidur.

Setelah berhasil memutar tubuhnya, Chenle berusaha mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel di atas meja kecil sebelah tempat tidur. Tapi hal itu sia-sia, tangannya tidak sampai.

Ketika Chenle hendak mengambil ponselnya lagi, tangan kekar milik Jisung menariknya untuk menjauh dari meja. Si jangkung itu sudah mulai terbangun dari alam mimpi. Dia meletakkan dagunya di atas bahu Chenle lalu mengecup leher putih mulus Chenle.

"Udah bangun?" tanya Jisung dengan suara khas bangun tidurnya. Suaranya sedikit serak karena tenggorokannya terasa kering.

"Udah. Jisungie kebangun gara-gara aku ya?" Jisung menggelengkan kepalanya lalu memeluk si manis dengan lebih erat. Apa yang terjadi semalam benar-benar menakjubkan.

Jisung mengingat jelas setiap ekspresi wajah Chenle saat melakukan hal itu, benar-benar menggoda dan Jisung tidak akan membiarkan orang lain untuk melihat itu. Hanya dia yang boleh. Tangan Jisung kemudian memutar tubuh Chenle agar menghadap ke arahnya.

"Akkhh Jisung, sakit. jangan banyak gerak dulu." Melihat wajah Chenle yang kesakitan, membuat Jisung ingin melakukannya lagi. Tapi kasihan Chenle yang kemarin digempur habis-habisan oleh Jisung.

Jisung mengusap rambut Chenle dengan tangannya, merapihkan rambut blonde si manis yang acak-acakan. Setelah, dia memberikan kecupan yang cukup lama di kening Chenle lalu menatap mata pacar manisnya itu.

"Sakit banget hmm?"

"Iya."

Tangan besar milik Jisung kemudian turun, mengusap lembut pipi gembil Chenle. "Salah kamu sendiri, kenapa kemarin tiba-tiba ngajak main?"

"Ha-habisnya Nayeon-noona bilang aku kaya anak-anak, ga cocok sama kamu." Si manis menundukkan kepalanya, hah Nayeon memang menyebalkan sekali kemarin. Dia bilang dia lebih menarik buat Jisung dari pada Chenle? Mohon maaf aja, Jisung sukanya yang berbatang.

"Nayeon-noona?"

"Yang kemarin aku tabrak, dia bilang dia lebih menarik dari pada aku." Mata Chenle kini menatap Jisung dengan tatapan ragu. "Ka-kamu tertarik sama dia?"

Tutorial | ChenJi  [✔️]Where stories live. Discover now