Tutorial 13

Mulai dari awal
                                        

"Sini ikut nonton!"

Akhirnya Chenle gabung nonton film bejat favoritnya Haechan sama Jaemin. Chenle bingung dengan kedua temannya, mereka dapat dengan santai nonton film seperti ini sambil menikmati camilan.

Chenle sih udah panas dingin sambil membayangkan rasa sakit yang dirasakan cucunya Kakek Sugi. Chenle ga tega, kasihan mainnya sama yang kakek-kakek. Untung Chenle kalau main sama Jisung, masih ganteng sama...

Ekhem, simpulkan sendiri deh!

Haechan mulai menguap karena bosan dengan apa yang dia tonton. Begitu pula dengan Jaemin yang mulai fokus dengan ponselnya, mencari sesuatu yang lebih menarik dari pada vidio haram itu.

"Chan ga ada yang BDSM gitu?" Mata Jaemin masih fokus pada ponselnya. Tangan cowok Na itu sedang mencari sumber dimana ia dapat menemukan vidio yang dia cari.

Sementara itu, yang paling muda di antara mereka menjadi bingung. "BDSM itu apa sih?"

Haechan menoleh lalu menatap Chenle. Dia lupa masih ada bayi setengah polos di sini. "BDSM itu singkatan dari BoDo So Much Le."

Haechan tidak mau menjadi bejat untuk kali ini saja. Tentang BDSM sendiri, itu sangat berlebihan jika Chenle tahu.

"Ga usah di filter segala deh, biasa juga lo ngasih ajaran sesat!" Sialan Na Jaemin, padahal Haechan sedang berusaha menyucikan diri.

Melihat perdebatan kedua temannya malah membuat Chenle makin penasaran. Apa yang mereka tutupi darinya? Chenle tuh paling tidak suka kalau ada yang namanya rahasia.

"Kasih tau Lele!"

"Jadi BDSM itu—"

"Yak Na Jaemin!" Belun sempat Jaemin memberitahu, cowok tan itu sudah membekap mulut Jaemin.

"Haechan mah gitu, Chenle kan ga suka kalau ada yang ditutup-tutupin" Chenle menampilkan wajah memelasnya. Kemana Chenle yang selama ini polos? Haduh Haechan jadi bingung sekaligus kesal dengan hal ini.

Cowok tan itu akhirnya memutuskan untuk keluar kamar meninggalkan Jaemin dan Chenle yang kebingungan karena sikap Haechan yang tidak biasa itu.

"Udah Le, kita lanjut nonton—"

Brakkk!

Haechan tiba-tiba membuka pintu dengan kasar. Padahal kan Haechan tidak punya kartu kamar hotel Chenle, tapi entah kenapa dia bisa membukanya. Di ambang pintu terlihat Haechan yang membawa sebuah koper hitam berukuran sedang.

"Sini! Kita belajar apa itu BDSM!"

Kemudian Haechan membuka koper hitam yang dia bawa. Jaemin menatap terkejut isi koper itu, sedangkan Chenle menatapnya dengan banyak pertanyaan yang sudah muncul di kepalanya.

Di dalam koper yang Haechan bawa terdapat banyak alat-alat BDSM. Mulai dari cock ring hingga vibrator. Semuanya sangat lengkap beserta rantai dan juga borgol.

"Chan lo apa-apan sih!"

"Katanya ga udah pakai filter, ya udah ajarin Chenle aja sekalian! "

"Gila aja lo bawa ini semua waktu liburan ke Turki!"

"Mark yang suruh tau! Kalau engga juga gue ga mau."

Sementara kedua temannya berdebat, tangan Chenle mulai menyentuh satu persatu alat yang Haechan bawa. Semua alat itu membuat Chenle jadi penasaran.

Tangan Chenle kemudian mengambil sebuah benda yang mirip kalung Sona, anjing peliharaan milik salah satu teman sekelasnya. "Nana, ini apa?"

Jaemin kemudian mengalihkan pandangannya pada benda yang Chenle pegang, sepertinya memang harus dijelaskan. "Itu kalung Le, sini Nana pasangin!" Jaemin memasangkan benda yang disebutnya sebagai kalung itu di leher yang lebih muda.

Tutorial | ChenJi  [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang