4.

141 14 0
                                    

"Renata kau sudah pulang?" Raisa menghampiri Renata yang duduk di sofa ruang tamu dan ikut duduk di samping anak gadis nya itu.

"Kenapa lama sekali?" tanya Raisa dan matanya melihat beberapa belanjaan Renata yang lumayan banyak.

"Ya ampun Rena, kau memborong semuanya?" tanya Raisa dengan melototkan bola matanya. Renata hanya memutar bola matanya malas, berlebihan sekali mamanya ini.

"Mama, kalau pun aku borong tokonya sekaligus tidak akan membuat kita miskin. Lagian uang papa banyak" ujar Renata enteng.

Raisa berdecak kesal. "Seharusnya kau tidak boleh seboros ini!"

"Mama, ini semua Leon yang belikan"

"Leon siapa?" tanya Raisa penasaran.

"Leon Mama" jawab Renata malas.

"Ya, Leon siapa? Kau jadi simpanan nya?" Renata membulatkan kedua bola matanya mendengar ucapan mamanya, tega sekali menuduhnya seperti itu.

"No,"

"Lalu?"

"Aku tidak kenal, sudah lah Ma aku ke kamar dulu" pamit Renata pada Raisa dan mengambil semua belanjaan nya dan membawa nya ke kamar.

Raisa masih penasaran dengan Leon yang Renata maksud. Dengan wajah kesal Raisa pergi dari sana dan masuk ke kamar.

Renata menyimpan semua belanjaan nya dan berbaring di atas ranjangnya. Fikiran nya melayang memikirkan tingkahnya ketika belanja di mall bersama Alesya dan Leon.

Ternyata Leon tipe laki-laki penyanyang, buktinya dia begitu peduli pada adiknya itu. Mengingat itu Renata jadi salah tingkah sendiri.

"Hah, untuk apa aku memikir kan nya," Renata bermonolog sendiri. Dan melihat jam yang sudah menunjuk kan pukul 5 sore, sebentar lagi akan malam dan Renata pun beranjak dari sana menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

So enjoy

_____

Leon memasuki rumahnya dengan wajah lelah di ikuti Alesya yang berbanding terbalik dengan Leon. Bibir munggil Alesya tak berhenti tersenyum, mengingat banyak sekali belanjaan yang di bawa pulang oleh nya. Berkat kakak laki satu-satunya itu.

"Kakak, terima kasih ya" ujar Alesya dengan mata berbinar menatap belanjaan nya yang begitu banyak. Leon hanya mengangguk dan menduduk kan dirinya di atas sofa.

"Kalian sudah pulang?" tanya Sarah.

"Sudah Mom, ini kakak banyak sekali membelikan ku baju dan juga boneka" Alesya menunjuk kan belanjaan nya pada Sarah, Sarah hanya mengeleng geleng kan kepalanya melihat Alesya yang sangat bahagia.

Ini sangat boros fikir Sarah.

"Mommy, Ale ke kamar dulu ya" pamit Alesya berlalu dari ruang tamu.

"Hati-hati sayang, jangan lari-lari" peringat Sarah pada anak gadisnya itu.

Sarah menghampiri Leon dan mengusap bahu Leon yang sedang menyenderkan tubuhnya pada pinggiran sofa.

"Cepatlah mandi, dan temui Daddy di ruang kerjanya." ujar Sarah menyuruh Leon sambil memasang senyum manisnya.

Leon membuka kedua matanya dan menghela nafas gusar. "Tumben sekali Daddy pulang cepat," ujarnya sembari bangun dari duduknya dan mengecup pipi Sarah. Kemudian pamit menuju kamarnya di lantai atas.

Setelah selesai mandi, Leon segera menemui Crish di ruang kerjanya.

"Ada apa Dad?" tanya Leon sesudah mendudukan dirinya di sofa.

Mr.PossesifWhere stories live. Discover now