3

162 13 0
                                    

Maaf yaa, aku sering banget telat update.
Dari dulu selalu kayak gini, malas nya ampun.

Happy reading guys❤️

Renata membuka kedua matanya, dilihatnya jam sudah menunjuk kan pukul 6 lewat 45, masih sangat awal. Tapi, Renata harus bangun pagi, karna hari ini dia akan pergi belanja ke mall. Sebelum menuju mall, dia akan kerumah Sandra terlebih dahulu.

Sandra itu sudah seperti keluarga bagi Renata, begitupun dengan Sandra.

Mereka berdua sudah tidak sungkan menunjuk kan kedekatan mereka, bahkan kedua orang tua nya juga sudah sangat dekat dengan keluarga Sandra.

Hoaammm..

"Aku masih mengantuk, tapi aku harus bangun pagi." Renata bangun dari tempat tidur, menyenderkan kepalanya di kepala ranjang. Mengambil ponselnya dan kembali menguap.

Setelah itu, Renata turun dari tempat tidur menuju kamar mandi, dan setelah itu ia akan turun ke bawah untuk menemui Raisa.

"Good morning, mama" ucap Renara menghampiri Raisa yang tengah sibuk memasak. Sebenarnya dirumah Renata ada beberapa asisten rumah tangga, namun. Mamanya ingin melakukan tugasnya sebagai istri, yaitu memasak kan makanan untuk keluarganya.

"Morning, tumben sekali kau bangun pagi" ujar Raisa tanpa menoleh pada Renata yang sibuk menuangkan susu formula ke dalam gelas.

"Aku hari ini akan ke mall berdua sama Sandra" jawab Renata setelah meneguk susunya dan duduk di kursi meja makan.

Hanya melihat sang mama tanpa niat membantunya.

Baik sekali kan?

"Dan tidak mengajak mama?" Raisa menoleh sekilas pada Renata yang menelungkupkan wajah nya di meja makan.

"Mama dirumah saja," balas Renata terdengar lirih. Jujur, dirinya masih mengantuk.

"Ada apa ini? Kenapa putri tidur bangun sepagi ini?" tanya James yang baru saja datang.

James mengusap rambut Renata lembut. "putri papa, kenapa hm?" tanya James lembut.

Renata mendongak "Aku masih mengantuk, papa" rengek Renata meminta James untuk memeluknya.

Ingat ya, Renata itu sangat manja pada James.

James terkekeh dan memeluk Renata dengan sayang. "Kau memang keturunan papa, sama malasnya dengan papa dulu" ujar James mengecup puncak kepala Renata.

Renata mendongak menatap James, "Really?" tanya Renata dengan tampang polosnya.

James mengangguk dan mencium kening Renata. "Of course, kau duplikat ku"

"Bagaimana dengan mama?" tanya Renata melirik Raisa yang masih sibuk dengan masakan nya.

James menaikan sebelas alisnya. Lalu menyuruh Renata untuk duduk dengan baik di kursinya.

"Mama mu itu rajin sekali, dia sangat mirip dengan David"

"Berati, kak David menuruni sifat dari mama?" tanya Renata

James mengangguk, "kalian berdua tetap kesayangan papa," James mengacak rambut Renata gemas.

"Oh iya sayang, kau tidak ingin pulang ke indonesia?" tanya James menatap Renata yang sedang mengerucut kan bibirnya lucu.

Renata mengangguk, "aku ingin pulang, rindu Oma sama Opa di sana"

James tersenyum "kau bisa pulang kesana," ujar James yang membuat Renata menyengir.

"Kenapa." tanya James

"Aku akan pulang membawa calon suamiku nanti, aku tidak mau Paman Vano mengejek ku karna masih saja sendiri" jawab Renata malas.

Mr.PossesifWhere stories live. Discover now