5 - Boggart

1.8K 319 77
                                    

Makan malam berjalan dengan sangat baik, sesekali Klaus bersenda gurau dengan Gryffindor karena kalian tau sendiri, Klaus sangat friendly dan mungkin, hanya dia satu-satunya Slytherin yang terbuka, ramah, dan paling disukai oleh asrama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Makan malam berjalan dengan sangat baik, sesekali Klaus bersenda gurau dengan Gryffindor karena kalian tau sendiri, Klaus sangat friendly dan mungkin, hanya dia satu-satunya Slytherin yang terbuka, ramah, dan paling disukai oleh asrama lain.

Sedari tadi juga, Malfoy selalu membicarakan luka nya dan sesekali mengeluh dengan dramatis. Padahal hanya luka lecet biasa. Dan bodohnya, teman-teman nya percaya, ikut memaki Buckbeak yang tidak berdosa itu membuat Aily yang mendengarnya jengah. Tempat duduk nya tidak terlalu jauh dari Malfoy ddk, dan malah sedikit dekat dengan The Golden Trio.

"Apakah sakit sekali, Draco?"

Aily merotasikan bola mata nya malas. Sejak munculnya karakter Pansy Parkinson, ia sudah langsung tidak menyukai karakter Parkinson yang selalu suka menjahili asrama lain, terlebih adik kelas. Jangan lupakan satu fakta yang membuatnya jengkel setengah mati. Gadis berambut pendek bob yang 'katanya' wajahnya mirip anjing itu suka menempel pada Malfoy.

Ah, mirip anjing ya...

'Kurasa tidak. Anjing mana yang mau di mirip-miripkan dengan nya?'

Five yang berada di sebelahnya hanya terdiam melihat kelakuan saudari nya itu. Aily tidak seperti biasanya yang sesekali mengajak bicara dan bercanda dengan Klaus. Tapi gadis itu hanya diam sejak memasuki great hall.

"Rasa sakitnya datang dan pergi. Tetap saja, aku menganggap diriku beruntung. Kalau bukan karena Madam Pomfrey, terlambat satu atau dua menit lagi, aku bisa kehilangan lenganku."

"Cih. Lebay."

Five mengikuti arah pandangan Aily.

"Aku tak mungkin bisa mengerjakan PR selama berminggu-minggu." Nampaknya, Five juga ikut jengkel. Ayolah, terlihat sekali kalau Malfoy itu anak yang sangat manja.

Belum tau saja didikan Mr. Hargreeves.

"Dengarkan orang bodoh itu, guys. Dia sungguh membesar-besarkan masalah itu, bukan?" Klaus yang dari tadi hanya menyantap cemilan yang dibawanya dari asrama ikut melihat apa yang dilihat kedua saudara nya.

"Ya, tapi setidaknya Hagrid tidak dipecat." Aily menyahut, memilih untuk melanjutkan acara membaca nya yang tertunda.

"Ya, tapi aku mendengar ayah nya sangat marah. Masalah ini pasti belum akan selesai." Aily mengernyitkan kening, apakah Malfoy benar-benar mengadukannya?

Fokusnya terpecah ketika Finnigan datang berseru sambil menunjukkan sebuah koran yang memberitakan tentang Sirius Black yang sudah berkeliaran.

Dalam lubuk hati yang terdalam, Aily sangat ingin mencegah kematian orang-orang yang berhak bahagia setelah perang usai nanti. Tapi, ia juga tidak bisa dan tidak boleh mengacaukan lini waktu. Kekuatan mutan jauh lebih besar dengan sihir. Jika dia ikut andil dalam pembunuhan Voldemort, maka tidak ada lagi sejarah tentang Harry Potter di dunia sihir.

Number Eight: Reincarnation | TUA X HPWhere stories live. Discover now