Banyak rumor mengatakan kalau Jisung sering dihukum, bahkan dia di juluki sebagai deathly junior. Jisung ini masih di kelas satu, tapi dia banyak membuat masalah, tidak peduli itu dengan teman seangkatan atau kakak kelas.
"Chenle, gue ke kantin dulu yo! Dadah!"
"Eh iya, dadah Jaechan!"
Chenle melambaikan tangannya pada Jaechan sebelum pergi, membuat Jisung menatapnya dengan tidak suka. Jisung memang bukan pacar Chenle, tidak untuk saat ini.
"Ayo makan."
Jisung menarik tangan Chenle menuju belakang sekolah. Chenle berusaha mengimbangi langkah Jisung. Kaki Jisung terlalu panjang jadi langkahnya lebar-lebar.
"Jisung, pelan-pelan!"
"Ini pelan kok."
"Cepet tau! Aku mau jalan di sebelah Jisungie, ga mau di belakang kaya begini."
"Eh?"
Akhirnya Jisung memperlambat langkahnya. Sekarang Chenle bisa berjalan di sebelah Jisung deh, sekalian bisa curi-curi kesempatan untuk melihat wajah tampan si adik kelas.
"Nah begini kan enak!"
Mereka pun berjalan berdampingan menuju belakang. Beruntung langit ditutupi oleh awan jadi suasananya sangat teduh.
Di tempat tujuan, Chenle dapat melihat sebuah tikar yang sudah tergelar. Mereka pun duduk di sana. "Ini Jisung yang siapin?"
"Iya."
"Jisung romantis banget!"
"Tukang bersih-bersih sekolah kan namanya Yoon Jisung, dia yang siapin."
Astaga, Chenle kira Park Jisung yang siapin tikar nya. Jadi kecewa kan Chenle."Yah ga jadi mujinya deh."
"Aku yang suruh kok, jadi sama aja aku yang siapin kan?"
"Terserah Jisungie! Aku mau makan aja."
Jisung terkekeh mendengarnya, Chenle gemes banget! Jisung jadi makin cinta. Si manis membuka kotak bekal yang dia bawa sebelumnya. Menu hari ini adalah sashimi. Bekalnya orang kaya emang beda.
Chenle memakan makanannya dengan lahap. Juru masak di rumahnya memang pandai memasak, padahal ini hanya ikan mentah saja tapi rasanya sangat enak. Mulutnya bahkan sampai penuh dengan sashimi.
"Jisungie engga makan?"
"Engga, aku makannya nanti jam sepuluh."
"Loh itu kan udah masuk kelas! Cepetan makan, Lele suapin aaaa~"
Chenle mengarahkan sumpitnya yang berisi salmon segar. Si jangkung dengan senang hati menerima suapan dari Chenle. "Ammm! Jisungie pinter!"
"Lagi-lagi! Buka mulutnya lagi."
Kali ini Chenle memberikan belut, itu favoritnya Jisung. Jisung akhirnya makan dengan disuapi oleh kakak kelas manisnya. Untuk seterusnya Jisung tidak akan pernah membawa bekal lagi, supaya bisa disuapi oleh Chenle selamanya.
Setelah beres makan, Chenle membereskan kembali kotak bekalnya. Waktu istirahat masih lama, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua.
Sekedar berbincang tentang bagaimana bisa Jisung menyukai Chenle atau pun tentang kesukaan satu sama lain. Mereka memang baru mengenal dan ingin mengetahui informasi masing-masing.
Brakk
Ditengah perbincangan mereka sebuah pot dari keramik jatuh tempat di atas kepala Jisung. Pecahannya sedikit mengenai pipi Chenle sehingga memberikan bekas luka.
YOU ARE READING
Tutorial | ChenJi [✔️]
FanfictionChenle itu polos, saking polosnya dia sama sekali engga tahu siapa itu Kakek Sugi. Beda lagi sama Jisung yang ngakunya bad boy tapi engga punya pengalaman pacaran. Mereka pacaran, tapi garing kayak rangginang baru digoreng. Sampai akhirnya mereka mi...
Tutorial 11
Start from the beginning
![Tutorial | ChenJi [✔️]](https://img.wattpad.com/cover/249663544-64-k915447.jpg)