"Michael kenapa kau menunggu disini?" Jenny menghampirinya "James pasti ia tidak mau aku menemuinya, bagaimana keadaanya Jen?" "Kata dokter tekanan darahnya cukup rendah dan ditambah ia mengalami pendarahan syukur calon bayi kalian tidak apa apa" "Aku dan wanita itu tidak ada hubungan apa apa, dia mantanku dan berusaha merusak pernikahanku saat ia mendengar aku sudah menikah dengan James" Jenny menepuk pundak Michael "Temui dia...dia membutuhkanmu saat ini Mike".
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Michael menggenggam tangan James membuatnya terbangun perlahan "Mike" Michael tersenyum "Aku mencintaimu James, hanya kau saja" "Aku juga mencintaimu, Mike" Michael sedih melihat dan mendengar suara James "Aku tidak sanggup melihatmu seperti ini, baby" "Maaf" "Tidak bukan salahmu babe, cepatlah sembuh" ia mencium tangan James dan kemudian perutnya.
Doktet mewanti wanti Michael dan James sebelum pulang James tidak betah berlama lama dirumah sakit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka menuju mobil yang terparkir dihalaman belakang rumah sakit untuk menghindari wartawan yang sudah menunggu dipintu depan.
Kepala pelayang tertawa melihat Michael yang kesulitan memanjat pohon mangga dihalaman belakang itu ulah James "Aduh tuan Michael hati hati" James meringis ngeri melihat Michael "Uh ini gimana turunnya, teriaknya dari atas"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Coba turun dari kau naik, Mike" teriak James beberapa pelayang mengangkat tangga untuk Michael "Hati hati tuan" teriak beberapa pelayan, James senang melihat Michael turun membawa beberapa buah mangga setengah masak "Terima kasih" bisik James
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
James mendengar suara bel pintu berbunyi dan bangkit "Kan ada pelayan, kau makan saja magganya babe" "Aku tidak suka hanya bermalas malasan, Mike" "Aku saja bik" "Ya tuan" Baru saja James membuka pintu itu wanita yang mencium Michael "Jalang sialan" wanita itu mendorongnya kuat hingga terduduk. Michael mendengar teriakan James segera bangkit "James" ia menggendong James "Sakit" "Michael kau milikku" wanita itu menarik lengannya hampir membuat James terjatuh namun dapat ditahan Michael "Seret dia keluar" perintahnya kepada penjaga "Siapkan mobil, cepat" semua ikut panik melihat keadaan James.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang harus ia katakan dan bagaimana ia harus menghibur James, ia akan histeris dan mengamuk James sangat menyayangi calon anak mereka. Michael membuka matanya ia bodoh seharusnya ia melarang James tegas hingga mereka tidak kehilangan. "James" "Babe James" "Semua ini salahmu" "Babe maafkan aku" "Aku ingin bercerai" "Babe, aku tidak mau kehilanganku" "Aku akan membunuhnya" "Lihat aku, James" James memandangnya ia mencium bibirnya "Nyawa dibalas nyawa, ia akan membayarnya baby kau tenang saja" bisiknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wartawan terus mengerubuti keduanya kali ini tampak berbeda "Kalian tampak bahagia" ujar Michael "Tentu saja tidak ada alasan kami untuk bersedih" James tersenyum "Bagaimana kabarsebelumnya mengenai perselingkuhan anda Michael" "Ia tidak pernah berselingkuh" James tersenyum "Oh ya anda sudah mendengar berita kematian wanita yang menjadi selingkuhan anda Michael?" "Oh benarkah, kami baru mendengar karena kami tidak punya waktu untuk menonton berita" mereka berjalan melewati kerumunan wartawan.