Michael sedikit merendahkan tubuhnya ia berharap anak seukuran dirinya atau mungkin lebih tinggi "Kau anak masih kecil" "Siapa yang masih kecil, aku sudah tujuh belas" "Nanti orang kira aku om om pedo" "Ya sudah aku pergi saja" tangannya dicekal "Mau kemana kita akan menikah besok" "Hah"Adam terkejut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
O
rang berbisik bisik saat ia memasuki ruangan telinganya pedas mendengar mereka memandangnya rendah dan ada pula yang menghina karena mereka tahu alasan pernikahan, Michael memandang sinis hingga gereja tempat mereka memjadi mengerikan itulah yang dirasakan Adam berubah jadi senyap dan pendeta yang menikahkan mereka sepanjang acara merasa gugup.
Adam memandang kamar besar terkesan mewah dengan tempat tidur king size dinding berwarna putih krem "Kenapa belum tidur malah mematung disitu" "Kita satu kamar?" "Ya kenapa?" "Tidak, tidak ada apa apa" Adam menelan ludahnya kasar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Michael mana mungkin tega menyentuh Adam ia juga punya perasaan apalagi ia tahu Adam berbeda, entah sudah berapa gelas yang pasti ia sudah tidak sadar. Michael membuka matanya sudah pagi ia melihat Adan masih tidur disisinya menelungkup wajah membelakanginya, ia bangkit masuk kekamar mandi bersiap kekantor hingga ia mematung didepan kaca dalam kamar mandi ia tidak berpakaian dengan beberapa bekas gigitan dibahunya ia tidak ingat apapun yang ia ingat saat mabuk ia kembali kekamar. Adam membuka matanya ia melihat sekeliling tidak ada siapapun apa yang ia harapkan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.