Alec memandang bayi kecil itu menggeliat pipinya gembil dengan mata sipit dan kulit putih, Alec tersenyum getir "Suster" Alec menyerahkan bayi cantik itu kepada perawat diruang bayi "Alec" "Ibu, Izzy" "Bagaimana keadaannya?" Alec menggeleng "Tidak ada perubahan tetap sama" Setelah beberapa bulan waktu berjalan "Lihat sini, ayo tersenyum Maurice
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Maryse meleleh melihat foto cucu yang di ambil oleh Alec dikirim kepadanya "Dia cantikkan???" Dia pamer kesana kemari di institut "Ibu hentikan" Izzy menggeleng tersenyum melihat tingkah ibunya "Magnus pasti sangat bahagia melihatnya tumbuh" "Ibu" Izzy memeluk ibunya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ibu aku titip Maurice dulu, rumah sakit tidaki untuknya" "Ah ya tentu, kau sangat bahagia" "Tentu saja akhirnya ia sadar dan aku harap tidak ada masalah" "Ibu juga Alec, ini sudah dua tahun" "Ya bu" "Pergilah dan titip salam padanya" Alec memeluk ibunya dan bergegas pergi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alec senang akhirnya Magnus boleh dirawat dirumah setelah mengantar Maurice kerumah neneknya Alec langsung kerunah sakit institut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
