3 jam...

Akhirnya Yn sudah sampai di tempat yang di tujunya, sebuah rumah kecil di tengah ladang gandum.

"Nenek, aku kembali" Teriak Yn saat melihat seorang wanita tua tengah mencangkul di depan rumah tersebut

"Cucuku, akhirnya kau pulang juga" Sahut sang nenek lalu berlari ke arah Yn yang telah berdiri di depannya

Yn mengangguk sembari tersenyum lebar saat mendapati sang nenek sudah ada di hadapannya.

"Kenapa kau pulang?, apa kau sudah sukses hingga ingin pamer kepada nenekmu ini?" Ucap sang nenek lalu memukul Yn cukup keras

Yn memang jarang pulang ke rumah sang nenek, maka dari itu sang nenek kesal kepadanya karena baru kali ini pulang setelah lama bekerja di kota.

"Aku belum sukses nek. Aku pulang kemari hanya untuk berlibur" Jawab Yn sembari menahan kedua tangan sang nenek agar tak memukulinya lagi

Setelahnya, nenek dan cucu itu mulai tertawa kecil lalu masuk ke dalam rumah sembari bergandengan.

****

Akhirnya Jimin dapat bernapas lega, setelah lama berada di rumah sakit ia pun bisa pulang bersama sang ibu yang sudah sangat lama menemaninya di sana.

Selama di perjalanan pulang, sesekali Jimin masih mendengar suara bisikan yang mengatakan bahwa ia menyukainya.

Jimin tak tahu asal suara bisikan tersebut namun ia yakin bahwa suara bisikan itu bukan berasal dari hantu.

Jika itu hantu, Jimin pasti akan merinding namun ini berbeda, hatinya merasa hangat dan sakit di waktu yang bersamaan saat mendengar suara bisikan itu.

"Ibu" Panggil Jimin pada sang ibu yang sibuk menyetir di sampingnya

"Ya, kenapa?" Sahut ibu Jimin tanpa menoleh ke arah sang anak

"Berapa lama aku tertidur?" Tanya Jimin lalu melihat ke luar kaca mobil

Sebelum menjawab, ibu Jimin menghela napas lalu tersenyum tipis, "2 bulan" Jawabnya hingga membuat Jimin tertegun kaget

Jimin lalu menoleh ke samping dan memandang ibunya sedih, "Maaf karena sudah membuat ibu sakit selama itu" Ucapnya merasa bersalah

Ibu Jimin mengangguk sembari tersenyum simpul. Rasanya, baru kali ini ia mendengar sang anak mengucapkan maaf padanya.

Sebelumnya, Jimin di kenal dingin dan tak memiliki hati, ia bahkan kerap melawan sang ibu dan ayahnya ketika ia tak menyukai sesuatu yang keduanya inginkan pada Jimin.

Mungkin kecelakaan Jimin adalah karma untuk lelaki itu, karma akan sikapnya yang tak baik kepada kedua orang tua dan orang orang di sekelilingnya.

****

Waktu berlalu begitu cepat. Kini Yn dan sang nenek tengah makan malam bersama di meja makan. Sesekali mereka berdua tertawa saat sang nenek bercerita tentang sang cucu semasa kecilnya.

"Apa kau sudah punya pacar?" Tanya sang nenek saat Yn tengah mengunyah makanannya

Yn pun terdiam, kembali ia mengingat tentang Jimin dan hari hari yang mereka lewati bersama.

"Tidak. Aku tak punya pacar nek" Jawab Yn lalu tersenyum tipis ke arah sang nenek

"Benarkah?, padahal cucu nenek ini sangat cantik, tapi kenapa tak punya pacar?. Mau nenek kenalkan pada cucu teman nenek?" Sahut sang nenek namun langsung di balas gelengan oleh Yn

"Tak perlu nek" Balas Yn sembari tersenyum

Hatinya masih terlalu sakit dan ia tak ingin menutupi perasaan sakitnya itu dengan mencari hati yang baru.

Yn sudah terlanjur menyukai Jimin dan ia sudah bertekad untuk menunggu lelaki itu.

Yn ingat, Jimin mengatakan padanya bahwa lelaki itu bukan dirinya yang asli, di luar sana sosoknya yang asli tengah terbaring di rumah sakit dan dengan itu, Yn akan menunggu sampai takdir mempertemukan mereka lagi.

****

"Magic shop" Gumam Jimin saat mobil yang ia kendarai bersama sang ibu melewati sebuah toko yang terlihat antik dari luar

"Kau tadi bilang apa?" Tanya sang ibu yang sayup sayup mendengar gumaman Jimin

Jimin pun menoleh ke arah ibunya dan menggeleng kecil, "Tidak bu. Tidak ada" Jawabnya berbohong

Di sisi lain, Taehyung yang tengah berdiri di depan kaca tokonya hanya tersenyum kecil saat melihat mobil Jimin melewati tokonya.

"Tenang saja, aku tak akan mengingkari janjiku" Ucap Taehyung lalu tersenyum simpul













Tbc

Bentar lagi Yn bakalan ketemu sama Jimin dong 😭😭😭, doain ya biar kisah cinta mereka lancar lancar aja. Btw jangan lupa like dan komen ya biar author gak mode setan. Tau sendiri kan author kadang jahat kalau yang like dan komen gak memenuhi profit author 😊

My Boyfriend From Magic ShopWhere stories live. Discover now