N

1.5K 267 31
                                    

Note: Sebelum baca cerita ini. Kalian jangan lupa dengerin lagu anneth - mungkin hari ini esok atau nanti, biar kalian lebih ngerasain feel ceritanya







"Jimin" Panggil Yn saat membuka pintu kamar dan mendapati Jimin tengah duduk di depan mejanya

"Apa yang kau tulis?" Tanya Yn sembari berjalan menghampiri Jimin

Melihat Yn semakin mendekat, Jimin lalu menutup surat yang di buatnya untuk Yn.

"Sedang menyembunyikan apa?" Tanya Yn setelah berada di hadapan Jimin

Jimin menggeleng lalu berdiri dari duduknya.

"Tidak ada. Kenapa lama sekali pulangnya?, aku merindukanmu" Jawab dan Tanya Jimin lalu menarik Yn kedalam dekapannya

Yn tersenyum sembari mendongakkan wajahnya untuk menatap wajah tampan Jimin.

"Maaf membuatmu menunggu lama. Aku juga merindukanmu tapi waktu tak selalu berpihak padaku" Jawab Yn sembari membalas pelukan Jimin

Jimin pun mengangguk sembari tersenyum simpul. Di dekapnya Yn dengan erat dan menatap mata gadis itu dengan tatapan lembutnya.

"Aku mencintaimu" Ucapnya

Yn mengangguk dan tersenyum pada Jimin, "Aku juga mencintaimu, Park Jimin. Sangat sangat mencintaimu"

Mendengar balasan cinta dari Yn, senyuman Jimin semakin mengembang. Setelahnya, Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah Yn lalu mencium bibir gadis itu dengan lembut.

Yn pun memejamkan matanya, membalas ciuman Jimin.

Di sela sela ciuman mereka, Jimin membatin, "Jika bukan hari ini, mungkin hari esok aku tak akan bisa menciummu lagi. Mungkin hatiku akan merindukan mu dan menyesal tak pernah jujur padamu. Tapi hari ini, aku akan jujur padamu, aku mencintaimu, sangat mencintaimu Jung Yn. Aku sedikit menyesal karena bertemu denganmu di saat saat seperti ini tapi aku juga bahagia, setidaknya aku sempat merasakan cinta denganmu"

Sama seperti Jimin, Yn juga membatin di sela sela ciuman manis mereka.

"Aku harap waktu berhenti di saat saat seperti ini. Aku tak ingin melewatkan satu detik pun tanpa dirimu. Kau kebahagiaanku, Park Jimin. Kau datang di hidupku saat aku berada di titik terendagku. Setelah ini, aku tak ingin kembali ke titik itu lagi. Aku ingin bersamamu untuk selama lamanya" Batinnya lalu meneteskan air matanya

Sama seperti Yn, Jimin juga meneteskan air matanya sembari mencium bibir Yn dengan lembut.

"Maaf, karena aku egois sudah mencintaimu" Batin keduanya bersamaan

****

Day-27

"Selamat pagi" Sapa Jimin saat Yn baru saja membuka matanya dan mendapati Jimin berbaring di sampingnya

Yn pun tersenyum mendapati Jimin, begitu juga Jimin yang ikut tersenyum saat melihat senyuman cantik gadis yang di cintainya.

"Hari ini kau tak ke kantor?" Tanya Jimin saat menyadari bahwa hari sudah agak siang

Yn tersenyum sembari menggeleng. Setelahnya, ia mendekatkan dirinya ke Jimin lalu memeluk lelaki itu dengan erat.

"Hari ini aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu" Jawabnya

Jimin mengangguk lalu mengusap punggung Yn dengan lembut.

"Bagaimana jika hari ini kita jalan keluar?, ayo habiskan waktu seharian penuh bersamaku" Ajak Jimin

Yn yang tadinya tengah menyandarkan kepalanya di dada Jimin mulai mendongak dan menatap Jimin dengan sayang.

Setelahnya, Yn mengangguk hingga berhasil membuat senyum Jimin mengembang di wajahnya.

My Boyfriend From Magic ShopWhere stories live. Discover now