D

2.2K 327 14
                                    

Pagi pagi sekali Jimin bangun dari tidurnya, di liriknya jam yang masih menunjukkan pukul 4.30 AM. Setelahnya ia pun keluar dari kamar Yn lalu turun ke lantai satu, menuju dapur.

Sesampainya Jimin di dapur, ia langsung berkutat dengan bahan makanan yang masih tersisa di kulkas.

Dengan lihai Jimin mengocok telur yang sudah ia pecahkan dan masukkan di dalam mangkok. Setelahnya lelaki itu tak lupa memasukkan daun bawang, potongan sosis, potongan wortel lalu kembali mengocok semua bahan hingga menyatu.

Jimin memang berniat membuat telur gulung untuk Yn, ia ingin membuatkan sarapan pagi untuk gadis itu sebagai ucapan terima kasih karena akhirnya Yn mulai menganggapnya sebagai pacar.

Jimin pun memanaskan wajan yang sudah ia beri minyak, sembari menunggu wajan yang belum panas, ia juga mengeluarkan udang yang berada di dalam lemari lalu meletakkan udang tersebut di wastafel.

Saat wajannya sudah panas, dengan cepat Jimin memasukkan telur yang tadi ia kocok ke dalam wajan. Terlihat Jimin sangat handal membuat telur gulung, buktinya tak butuh lama hingga telur gulung buatannya jadi.

Setelahnya Jimin kembali berkutat dengan udang yang tadi ia simpan di wastafel, niatnya Jimin ingin membuat udang tepung goreng untuk Yn.

Tak butuh lama juga hingga udang tepung gorengnya sudah jadi dan terhidangkan di meja makan bersama telur gulung yang di buatnya tadi. Bukan cuma itu saja, nasi di penanak nasi pun sudah matang.

"Akhirnya selesai juga"

Jimin tersenyum saat memandangi masakannya di atas meja.

"Hoam" Jimin menguap sembari menutup mulutnya dengan tangan kanannya

Sebelum Jimin beranjak dari dapur, tak lupa ia menutup masakannya dengan tudung saji dan menempelkan note di sana.

Tertulis di note itu, 'Punya Yn'.

Jimin sengaja membuat note agar penghuni kost yang lain tak lancang memakan masakannya, makanya lelaki itu memasang note di tudung sajinya.

Setelah Jimin merasa bahwa semuanya sudah beres, dengan cepat ia berlari naik ke lantai 2 dan kembali masuk ke kamar Yn dengan mengendap endak, takut Yn terbangun karenanya.

"Aku mencintaimu Jung Yn" Bisik Jimin pada Yn

Setelahnya Jimin pun beranjak menuju sopa tempatnya tidur dan setelah itu Jimin pun kembali terlelap.

****

Yn terbangun dari tidurnya saat jam alarm di handphone berbunyi. Dengan malas Yn meraba handphonenya yang ia letakkan di samping bantalnya, setelahnya gadis itu mematikan alarmnya.

Saat Yn bangun dan mendudukan dirinya di kasur, ia melihat ke arah Jimin yang masih tertidur. Setelahnya Yn tersenyum simpul dan berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak butuh waktu lama hingga Yn sudah siap dengan pakaian kantornya.

Saat Yn hendak keluar dari kamarnya, ia menoleh ke arah Jimin yang masih ttertidur

"Dia pasti sangat lelah. Buktinya ia tak kunjung bangun"

"Tapi dia tak sakit kan?"

Khawatir, Yn langsung menghampiri Jimin lalu meletakkan tangannya di kening lelaki itu.

"Tak panas" Gumam Yn saat ia rasa kening Jimin sama sekali tak panas

Setelahnya Yn pun beranjak dari hadapan Jimin dan berlalu keluar dari kamarnya.

Sesampainya Yn di dapur, ia sedikit terkejut karena mendapati makanan di balik tutup saji di atas meja makan.

"Apa Jimin yang memasak ini?" Gumam Yn saat melihat note yang ada di sana, tertulis kan Punya Yn'.

My Boyfriend From Magic ShopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang