Part 7 : Stev kerja

83 62 114
                                    

Hai hai, maaf aku baru up karena tugas sekolah yang sangat-sangat banyak😫
Ayok siapa di sini yang banyak tugas nya?
Buat kamu Semangat ya.
Jangan nyerah🔥

Buat kamu. Iya kamu pencet bintang di pojok kiri dan jangan lupa koment nya gak bayar kok gratis❤️❤️🤣

Btw itu muka Stev lagi jenuh😂
_________________

Hari ini hari Weekend.

Hari ini Stev tidak ada kegiatan dan ia hanya berdiam diri di kamar nya saja.

Di kasur ia memainkan ponselnya.

Hari ini banyak sekali berita. Stev pun penasaran dengan berita tentang seorang pengusaha muda yang sukses lalu ia membuka berita tersebut.

Sesudah membaca berita tersebut.
Wajah nya terlihat jenuh dan ia pun melamun.

Ada apa dengan Stev?

Apa ada sesuatu dengan berita tersebut?

Ayo kita lihat.

Seorang pengusaha sukses yang baru meresmikan perusahaan cabang yang berada di Manado.
Dan yang di buat terkejut adalah pengusaha sukses tersebut baru berusia 25 tahun.
Sungguh mengejutkan bukan?

Seperti itu lah berita nya.

Stev minder.

Ia minder karena ia belum bisa bekerja dan mandiri seperti anak-anak di luaran sana.

Adakah anak sultan yang insecure?

Ada dong.

Itu Stev, ia insecure dengan pengusaha muda tersebut yang sudah sukses.

"Apa gue harus kerja ya? Kerja apa? Emang ada yang mau nerima anak SMA untuk kerja? Coba gue tanya abang aja deh." Stev membatin.

Lamunan nya buyar saat sang bunda tiba-tiba masuk ke kamar nya.

"Ada apa bun?"

"Gapapa."

"Lah."

"Bun-" ucapan Stev terpotong karena bunda nya memotong ucapan nya.

"Oh iya. Bunda baru ingat tujuan bunda ke sini."

"Apa bun?"

"Itu bunda sama ayah mau ke acara teman kantor ayah."

"Terus?"

"Pak Bagok yang nyupir. Jadi gak ada yang jaga gerbang soal nya kemarin ada binatang liar yang hampir masuk ke rumah karna pak Bagok lengah."

"Kamu jagain gerbang ya. Nanti bunda kasi gaji deh untuk hari ini," lanjut bunda.

Kerang ajaib memihak pada Stev hari ini.

Dalam hati Stev bersorak gembira.

Benar-benar keberuntungan.

"Siap bunda!!"

"Jangan sampai ada binatang yang masuk. Jangan sampai ada. Ingat!"

"Aaasiappp laksanakan captain."

Sang bunda langsung keluar dan itulah kesempatan Stev untuk jingkrak-jingkrak.

Stev jingkrak-jingkrak lalu ia guling-guling di kasur.

Bruk

Rasain!!

Stev jatuh dengan tidak elit nya di lantai.

Kepala di bawah dan kaki di atas kasur.

Tapi setelah jatuh ia bersorak gembira,
Stev aja bahagia nya simple, masa kalian nggak?

UniquenessWhere stories live. Discover now