"Jisungie, kalau begini Lele udah jadi dewasa belum?"
Jisung tidak menjawab dan menatap lekat ke arah mata Chenle. Dia bingung apa yang terjadi dengan pacarnya hingga menjadi seperti ini, namun bukankah ini keuntungan untuknya?
Dia sadar Chenle sedang mabuk dan dia harus berhenti sekarang. Tapi mohon maaf, dia bukan orang baik. Segera di jangkung meraup bibir plum milik Chenle dengan ganas.
Apa pun yang terjadi malam ini, dia tidak akan berhenti meski Chenle memohon sekalipun nantinya. Tangan Jisung mulai menarik kaos Chenle hingga terbuka. Si jangkung kemudian membawa Chenle ke kasur lalu melepaskan celananya hingga dia telanjang bulat.
"Le, kamu mau jadi dewasa kan?"
"Mau!"
"Buka kaki kamu lebar-lebar."
Chenle menuruti apa yang dikatakan Jisung. Kaki mulusnya sudah terbuka dengan lebar, memperlihatkan lubang yang sangat menggoda bagi Jisung
"Coba pakai jari dulu ya?"
Jisung dengan segera memasukkan jari telunjuk miliknya ke anal Chenle. "Ahhh sakit Ji!"
Itu baru satu jari dan mata Chenle sudah berkaca-kaca? Jisung jadi semakin penasaran bagaimana ekspresi Chenle ketika penisnya masuk ke dalam lubang kenikmatan itu.
Jisung menggerakkan jarinya dengan cepat, membuat tubuh Chenle merasakan kenikmatan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. "Eughhh!"
Jari Jisung bergerak semakin cepat di dalam sana, namun ketika ia sadar Chenle akan ereksi, dia berhenti. Wajah Chenle berubah, menunjukkan ekspresi kecewa miliknya.
"Jisung mau yang kaya tadi lagi!"
"Ga mau yang lebih aja?"
"Mau mau!"
Jisung mengangkat tubuh Chenle agar duduk di kasur. Di kemudian menidurkan tubuhnya lalu menyuruh Chenle duduk di perutnya. "Masukin penis aku."
Chenle menurut, dia mengangkat tubuhnya lalu memegang penis besar milik Jisung dan mengarahkannya pada analnya. Baru saja ujung kepala penis Jisung masuk, Chenle sudah meringis kesakitan.
"Uhhh sakit banget."
Meski begitu si manis tetap memasukan milik Jisung dengan perlahan. Jisung yang tidak sabaran segera menarik pinggang ramping milik Chenle hingga seluruh penisnya masuk kedalam anal si manis sepenuhnya.
"Akhhh Jisungie!"
"Kenapa sayang?"
"Sa-sakit."
"Coba gerak kamunya, nanti ga sakit lagi kok."
Chenle mulai bergerak naik turun, awalnya memang pelan dan itu terasa sakit, tapi Jisung menyuruhnya untuk bergerak lebih cepat hingga dia mendesah nikmat.
Milik Chenle yang masih sangat rapat menjepit batang kemaluannya dengan sangat erat. Lubang Chenle sangat nikmat dan pas sekali untuk penisnya.
"Eughhh Jisungie ahhh eumhh~"
Gerakan Chenle menjadi sangat pelan, stamina si manis memang sangat minim. Akhirnya Jisung memutar tubuh mereka, menjadikan berada di posisi yang seharusnya.
YOU ARE READING
Tutorial | ChenJi [✔️]
FanfictionChenle itu polos, saking polosnya dia sama sekali engga tahu siapa itu Kakek Sugi. Beda lagi sama Jisung yang ngakunya bad boy tapi engga punya pengalaman pacaran. Mereka pacaran, tapi garing kayak rangginang baru digoreng. Sampai akhirnya mereka mi...
Tutorial O7
Start from the beginning
![Tutorial | ChenJi [✔️]](https://img.wattpad.com/cover/249663544-64-k915447.jpg)