Tutorial | ChenJi [✔️]

Tutorial O7

Jisung segara menghampiri Chenle. "Hai, eum teman kamu minum banyak tadi. Mungkin dia mabuk, eh nama kamu siapa-"

Bukannya menanggapi Nayeon yang mengajaknya berkenalan, Jisung malah terfokus dengan Chenle yang sudah teler. Si jangkung segera membawa Chenle keluar dari bar dan segara menuju ke kamarnya.

Kenapa Chenle minum minuman yang dia pesan? Bukannya tadi Chenle mau susu? Sampai dikamar, Jisung menidurkan Chenle di kasur, namun sebelum dia hendak pergi, Chenle menarik lehernya.

"Jisungie, kamu kok pacaran sama anak kecil kaya aku sih!"

Jisung heran dengan apa yang ditanyakan oleh makhluk manis di hadapannya. "Le, lepas dulu. Kamu mabuk sayang."

Chenle menggeleng. "No! Katanya aku ini ga menarik ya? Aku terlalu kaya anak kecil ya? Apa Jisung sukanya sama yang lebih dewasa? Aku bisa kok jadi dewasa juga!"

Dengan segera Chenle menukar posisinya. Sekarang dia duduk di atas perut Jisung dan menatap di jangkung dengan mata sayu. Tangan si manis menarik baju Jisung ke atas, menampilkan papan cuci baju kebanggaan Jisung.

Tangan Chenle membelai wajah si dominan dengan lembut. "Apa aku masih kaya anak kecil?"

"Kamu mabuk Le!"

Chenle tidak menghiraukannya. Dia menyatukan bibirnya dengan Jisung. Si manis melumat bibir Jisung, bahkan memasukkan lidahnya. Jisung yang awalnya hanya diam, mulai membalas ciuman Chenle.

Tangan si jangkung masuk kedalam kaos Chenle dan mencari tempat favoritnya di sana. Dia melakukannya seperti biasa, membuat Chenle menjadi keenakan karenanya.

Tiba-tiba Chenle menghentikan ciumannya. Tatapannya turun pada celana Jisung yang masih terpasang. Pertama-tama Chenle mengelus milik Jisung yang masih tertutup.

"Kata Haechan, Jisung harus dikasih rangsangan dulu benar?"

Tangan gembil itu kemudian menurunkan celana Jisung, begitu pun dengan boxer si dominan. Milik Jisung yang sudah keluar di pegang oleh Chenle lalu di pijat sesuai dengan yang diajarkan Jisung sebelumnya.

Jisung yang kaget akan hal itu, hanya dapat menikmati dan tidak berniat untuk menghentikannya. Sial, Chenle sudah semakin lihai dalam melakukan hal itu.

"Jisungie~"

Panggilan lembut itu membuat Jisung melihat ke arah bawah. Di sana dia dapat melihat Chenle yang sudah siap memasukan miliknya kedalam mulut. Dan benar saja, Chenle melakukannya!

Chenle mengulum batang kemaluannya yang besar, bahkan tangannya tetap memijat milik Jisung dengan lihat. Sejak kapan Chenle menjadi sangat ahli dalam hal ini. Bukan hanya itu, Chenle bahkan menggerakkan kepalanya naik turun.

"Ugh Le berhenti."

Si manis seperti menutup telinga dengan penyumbat, dia tidak berhenti dan tetap melakukannya. Sesekali Chenle sempat terbatuk-batuk karena tersedak milik Jisung yang panjang.

Karena Chenle tidak mau berhenti, Jisung terpaksa mendudukkan tubuhnya lalu menarik paksa wajah Chenle untuk meratap ke arahnya. "Le, jangan begini. Belum tentu nanti aku bisa berhenti."

Lagi-lagi si manis tidak mendengarkannya, dia malah duduk di pangkuan Jisung dengan wajah tanpa dosa dan tatapan sayunya. Chenle merapatkan tubuhnya ke arah Jisung, membuat milik Jisung terjepit.