Each new friendship can make you a new person, because it opens up new doors inside of you." -Rina
Assalamualaikum^^
Hai Bestie^^
Happy Reading🦄
Salam hangat
Fani:)
Di pagi harinya, Farel masih tertidur dengan nyenyak nya.
"FARREL, AYO BANGUN SAYANG! SEKARANG UDAH JAM 07.00 AYOOO BANGUNN! KALAU GA BANGUNN, MAMA BAWAIN BASKOM YA KE KAMAR KAMU TRUS MAMA SIRAM YA KAMU NYA BIAR BANGUNNN!" teriak mama Farrel dari bawah.
"IYA MA, NI BANGUN KOK!" balas Farrel pada mama nya dari atas sambil teriak.
"NANTI KALAU MAMA KEATAS DAN KAMU MASIH TIDUR, KAMU MAMA SERET LANGSUNG KE KAMAR MANDI YA?!" teriak mama Farrel dari bawah.
"Iya ma, iya ini bangunnn!" balas Farrel dari atas,
Farrel pun berdiri dan langsung ke wc dan melaksanakan ritual mandinya.
"Punya mama kok gini amat ya, galak nya yawlohh gusti!" batin Farrel.
50 menit kemudian Farrel pun keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan.
Di meja makan hanya ada keheningan.
Tidak ada satu pun yg membuka suaranya karena itu adalah adab makan yang dibuat oleh ayahnya.
Selesai makan, Farrel pun bergegas mengambil tas nya dan mengambil sepatunya.
"Ma, Farrel pergi kesekolah dulu ya." ujar Farrel kepada mama nya
"Hati hati di jalan ya nak!" balas mama nya
"Ayah pergi dulu ya ma!" ujar ayah nya Farrel kepada mama nya sambil berpelukan layak nya sepasang suami dan istri pada umumnya.
"Hati hati dijalan ya mas!" balas mama nya sambil melepas pelukannya.
"Ayo Rel, kita berangkat sekarang!" ajak ayah nya Farrel kepada anaknya.
Farrel pun mengangguk dan mengikuti ayahnya dari belakang.
Sesampai di Sekolah..
"Belajar yang rajin ya Rel, ingat pesan ayah jangan bolos lagi ya! Kalau sampai berita bolos kamu ke telinga ayah, kamu tau kan akibatnya apa?" ujar ayah nya Farrel kepada Farrel.
Farrel pun mengangguk, dan langsung pergi dari hadapan ayah nya.
"Eh Rel, tumben lo datang cepat?" sapa Rezi dengan muka bingung nya.
"Gue bareng bokap gue, makanya cepat!" balas Farrel sambil memutarkan bola mata nya malas.
"Wahhh.. Wahh.. Lo udah berubah aja ya Rel. Hahaha." ujar Putra sambil ketawa layak nya seorang teman yang sedang mengejek temannya
Farrel pun berdehem mengiyakan kata Putra.
"Eh Rel lo tau ga? ada anak baru lohh disinii!" kata Rezi kepada Farrel dengan antusias.
"Cewe apa cowo?" tanya Farel santay.
"Ehhh, dari pada kita tegak dan jalan gak jelas begini! mending ke kantin aja yok dah laper gw nih, hehehe." sahut Putra kepada kedua teman nya sambil terkikik geli
Farrel dan Rezi pun hanya bisa geleng kepala melihat tingkah aneh Putra hari ini.
Mereka pun berjalan kekantin.
Sesampai nya ke kantin
"Duduk sini aja yok" ajak Rezi kepada kedua temannya sambil menunjukkan salah satu kursi kosong yang ada dihadapan mereka.
Mereka pun duduk dan melanjutkan gosipnya..
"Okeh kita lanjut yang tadi ya,
jadi anak baru tu cewe jirr, cantik yawlohh putih beninggg jirr parah sihh. Intinya cantik pakai banget!" ujar Rezi sambil mengagumi sosok cewe itu.
"Rel, bantuin gue dong deketin tu cewe ke gw." mohon Rezi kepada Farrel
"Deketin sendiri ajalah, jangan bawa bawa gue!" balas Farrel kepada Rezi
"Yaelhh, lo pelit banget dah Rel, kan lo yang punya sekolah bantuin kek apa gitu." mohon Rezi ke Farrel.
"Misalnya?" tanya Farrel ke Rezi
"Misalnya tu lo cari biodata nya atau apa gitu!" saran Rezi santay
"Yalah, ntar gue tanya ke bokap gw." balas Farrel ke Rezi dengan muka malasnya.
"Thanks ya Rel, lo tu ya adek ter baik gue!"
puji Rezi ke Farrel
"Serahlah serah, kalau ada mau nya pasti muji muji gue!" balas Farrel sambil memutarkan bola mata nya malas.
"Hehehe, maap lah Rel" ujar Rezi terkikik geli
Farrel hanya bisa geleng kepala dengan sikap Rezi hari ini.
Sangat menggelikan!
20 menit kemudian..
Kring kring!
"KEPADA SELURUH MURID MURID DARI KELAS TUJUH SAMPAI KELAS SEMBILAN UNTUK BERBARIS KE LAPANGAN SEGERA!" teriak pak Syamsul menggunakan mikrofon.
Semua murid pun bergegas turun kebawah.
Pada saat dijalan Farrel pun bertabrakan dengan seorang cewe nampak nya masih baru di sekolah nya.
"Ehh, maap ya bang gak sengaja" timpal Fani ke Farrel sambil menunduk ketakutan.
Farrel pun berdehem dan langsung pergi begitu saja tanpa membuka mulut dan menolong Fani sama sekali.
"Ihhh! tu cowo ngeselin bangett dahh, gak ada gitu bilang maaf kek apa kek atau nolongin gue kek ni engga malah pergi seenak jidat nya saja! Huhh sabar Fan, sabar!" omel Fani dengan geram yang terdengar sedikit oleh Farrel .
Farrel pun berbalik ke tempat Fani yang sedang mengomel sendiri.
"Lo ngomong apa tadi? tolong di ULANG sekali lagi!" ujar Farrel sambil menekankan kata 'ulang'.
"Eh-ehh abang barusan, gak ada kok bang a-aku tadi ga ada ngomong apa a-apa kok!" alibi Fani gugup.
Farrel pun berdehem mengiyakan, dan langsung pergi lagi.
"Huh! tu cowo udah balik, gak ada apa kenalan dulu gitu ni enggak malah pergi lagi! Untung ganteng, kalau enggak? Udah gue tampol tu muka dari tadi!" omel Fani dalam hati karena takut di denger oleh Farrel
***
Note:
Spam next!
Okelah, seeyou Bestie❤😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Farrel & Fani
Teen Fiction[BELUM DIREVISI! REVISI SETELAH TAMAT!] "Setidaknya, ketika kita terpisah oleh jarak, ingatlah bahwa ada sosok yang menunggumu untuk lekas pulang." -Fani "Memperhatikan mu diam-diam, mendoakan mu setiap hari, dan mencintai mu secara rahasia." -Fani...
