bab 2 hujan

Mulai dari awal
                                    

" kembalian ndas mu, uangnya aja kurang gini mana ada kembalinya! " asep misuh-misuh menatap uang dari deka dengan jengkel. niat mencari simpati dengan deka ia malah harus dongkol dengan dosen yang terkenal killer itu.

Apes banget nasib gue, niatnya dapet tambahan malah nombokin gini.

*****

Deka mengendarai mobilnya dengan frustasi. sudah lagi banyak-banyaknya pekerjaan ia malah harus meladeni para dosen wanita yang sangat kepo dengan gosip yang keluar dari mulutnya itu.

deka hanya bisa mengucapkan selamat tinggal karena sudah meninggalkan setumpuk pekerjaan yang membuatnya meringis. gara-gara para wanita pencari gosip itu deka harus begadang malam ini.

menyebalkan

Sepertinya ia harus mencari hiburan untuk mengusir segala kepenatan dan kekesalan serta kegondokanya akibat pekerjaannya yang telantar.

Pikiran deka teringat dengan salah satu club yang ada di daerah jakarta pusat, mungkin singgah di club sebentar bersama para teman-temanya untuk mengusir penat tidak lah buruk. oh bung deka ini laki-laki dewasa yang membutuhkan hiburan duniawi.

melihat para wanita meliukan badannya sepertinya dapat sedikit menghibur pikiran deka yang sedang suntuk akibat gosip tadi membuat ruanganya di serang para wanita, tepatnya para dosen wanita yang tidak membiarkan deka berdiri mengerjakan tugasnya.

Deka bukan laki laki brengsek, lagi pula wanita itu sendiri yang menawarkan dirinya. apakah ia harus menolak jika sang betina yang menawarkan kepadanya?

" sandi lo apa-apaan si, lo kalo bawa motor tuh istigafar dulu dong ndi. baca doa, jangan asal main ngeng wae lo mau liat gue lecet! " omel seseorang wanita membuat deka melirik ke arah wanita yang sedang berada di sampingnya berboncengan dengan seorang pria.

" ya allah na, kalo gue bawa motornya kaya liliput. yang ada kita ke hujanan. lo gak kasihan sama gue yang udah kebasahan gini? lo si enak pake jas hujan gue!?" sindir sang pria kepada sang wanita yang terlihat tak terima dengan pasanganya, penasaran akhirnya deka sedikit membuka kaca mobilnya sedikit tertarik dengan ucapan kedua pasangan yang sedang ribut itu.

" ngalah dong ndi sama cewe, lagian kata mama sazy kodrat cowo tuh ngalah sama cewe bukanya cewe yang ngalah sama cowo pokok kalo gue bilang pelan pelan ya pelan pelan!" sahut sang wanit yang hanya di tanggapi oleh decakan orang di depanya.

Dasar kekanakan, apakah mereka harus ribut macam anak smp di jalanan yang rame seperti ini? sesekali ia merasa kasihan mengapa dunia ini terus memproduksi orang aneh yang hobi sekali bertengkar di jalan, apakah hobi semacam ini sedang viral sekarang sehingga banyak orang yang melakukan hal memalukan seperti ini?

****

" gak bisa alkana kalo kaya gitu kapan kita sampainya? lo gak kasihan apa sama gue yang kedinginan kaya orang yang merindukan kasih sayang gini! " balas sang pria membuat sang wanita mendelik jijik.

Mengapa ia harus menemui pasangan absrud yang berantem di jalan seperti ini? apa tidak ada yang lebih apes dari pada ini? deka mengeleng dan ingin menutup kaca mobilnya saat tak sengaja ia melihat wajah dari pasangan absrud yang sedang marah- marah tadi.

Kok deka seperti kenal dengan kedua manusia ini? ia merasa pernah melihat kedua anak ini tapi di mana? otaknya seakan mendadak tidak bisa berpikir saat ia melihat tanda pengenal dari si wanita.

Alkana

bacanya membuat deka teringat dengan seorang siswa wanita yang selalu duduk di bangku belakang pojokan, tidak pernah berbicara dengan siapapun. bahkan termasuk mahasiswa pendiam yang keliatanya anti sosial.

Mengapa berbeda dengan alkana mahasiswa anti sosial yang dia lihat di kelas saat itu?

" sandi kampret! " teriak sang wanita saat sang pria mengegas motornya dengan kecepatan tinggi sekilas deka tersenyum licik.

Oh bahkan wanita itu bisa memaki, deka kira wanita ini bagaikan patung yang kalo di tanya pasti hanya ada anggukan saja.

ini bisa menjadi alat untuk ia mengolok-olokan alkana besok, deka tak habis pikir bahwa cewe pendiem seperti alkana diam-diam memiliki hubungan dengan cowo yang sepertinya satu kampus denganya?

" Hmm menarik, ini bisa gue jadiin alat buat besok pagi!" deka terkekeh dan mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

****
Duh kok perasaan emak jadi gak enak gini pak deka pasti mau ngerencain hal yang buruk buat kana sama sandi

Halo guys🙌

apa kabar kalian semua? Semoga kalian baik baik aja ya, ketemu lagi sama emak di dunia orange

Sudah lama emak gak update padahal janjinya mah update setiap sabtu, maafkan ya guys ide baru ada, dari kemaren pekerjaan emak lagi sibuk sibuknya

Jadi ada yang seneng gak nih? Jangan lupa tekan gambar bintang dan di tunggu komentarnya. emak tuh selalu menunggu komentar dari kalian biar emak bisa semakin semangat lagi updatenya.

Sampai ketemu nanti ya guys 🌝

Jangan lupa vote dan komentarnya

Dadah 🐢

Dosen Ku JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang