bab 4 malu

114 8 1
                                    

Tes kehadiran warga dkj di manapun kalian berada wkwkwk

Siapa yang kangen sama alkana dan juga sandi merapat yuk sini ajak temen temenya juga untuk singgah ya wkwkwk

***

Kana tak henti hentikanya meminta maaf dan menahan malu kepada sandi sang teman yang saat ini sedang terkekeh geli di iringin oleh meta yang tertawa terbahak mendengarkan ceritanya.

"Tenang nces gue dah biasa kok liat mama sazy sama papa trigan kea gitu jiwa jomblo gue udah kebal ces! " Sahut sandi yang sedang menyindir kana secara tidak langsung akibat kedua orang tuanya bertukar saliva di  hadapannya kemarin.

Emang kadang suka gak tau diri orang tuanya tuh. apalagi mamanya, sazy yang suka bgt manja kea lintah darat ke arah sang papa yang mau maunya saja mengikuti keinginan sazy.

Kalo kata devan papanya kea udah kepelet sama mamanya sazy sampai gak bisa lepas gitu maunya pelukan aja kea Teletabis.

Bukan tak sering kana memergoki mama dan papanya bermesraan seperti ini, sudah sering banget malah sampai dia dan devan hanya bisa geleng geleng kepala ketika pulang ke rumah bukanya di sambut oleh salam namun kecupan basah dari kedua orang tuanya.

Kana si tadinya mewajari tindakan kedua orang tuanya yang katanya grandpanya si bentuk kasih sayang antar orang tua, Ya tapi kenapa musti melakukan hal seperti itu pada saat ada sandi temanya yang mengakibatkan matanya ternodai kaya gak tau tempat aja gitu loh kalo mau sayang sayangan.

emang dasar mamanya pamer kemesraan mulu Hobinya kalo di tanya jawabanya pasti gak jauh jauh dari kata

Halal kana tayang kea gini tuh, kamu iri aja si makanya cari pacar biar bisa ngerasain kea gini

see liatkan mamanya itu emang gak mencerminkan definisi sayang anak, suka banget pamer kemesraan gitu di kira bagus apa jijik yang ada.

" Mama sazy sama papa trigan gak berubah berubah ya terakhir gue ke sana, gue malah liat mereka lagi ciuman di atas pohon mangga! " Cerita meta yang kini terkekeh mengingat kejadian ketika ia main ke rumah kana pada saat semester satu yang di mana kondisi rumah saat itu sepi sekali.

sudah di tekan bel kok gak ada orang yang keluar? kana pun di telpon malah gak jawab sama sekali akhirnya meta melimpir sedikit ke pohon mangga dekat rumah kana untuk menelpon sang teman kembali yang justru malah di hadiahi oleh mangga jatuh di kepalanya.

Kesal karena ada mangga jatuh mengenai kepalanya meta sontak melihat ke arah pohon mangga di atasnya itu, niatnya si mau mengumpati sang pohon mangga yang ada namun malah membuat mata suci meta ternodai karena melihat tontonan adegan semi dewasa yang tengah berlangsung di atas pohon mangga tersebut.

Kana yang mendengar rasanya jadi malu sendiri melihat kelakuan mamanya dan juga papanya yang sepertinya suka sekali gitu value anaknya.

"Plis dong lo pada suka banget si ngerosting nyokap bokap gue kualat tau ngerosting orang tua! " Seru kana yang mendapatkan lirikan dari mereka berdua.

"Terus lo apa neng? udah deh sesama sekaum yang suka mengrosting kelakukan mama sazy dan papa trigan jangan saling menjatuhkan gitu! " Sandi tertawa meninggalkan kana yang berdecak ke arahnya. emang suka banget si mereka ini ngeledekin kana dengan kelakuan orang tuanya yang ajaib, saking ajaibnya kana aja sampe binggung kenapa ia bisa mempunyai orang tua semacam sazy dan trigan yang tidak ada malu malunya melakukan perbuatan seperti itu.

Fiks urat malu mereka udah putus pikir kana yang terhenti karena kehadiran deka yang sudah memasuki ruangan kelas dengan penampilan necis setiap harinya,ini dosen apa pekerjaan kantoran si kenapa outfitnya gak pernah cocok sama pekerjaanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dosen Ku JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang