Bab 15 | Ditolak dan menolak

6.6K 580 22
                                    






Sore cintahhh

Jangan lupa hidupin video di mulmednya yah, biar tambah poll:)














Jangan lupa hidupin video di mulmednya yah, biar tambah poll:)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

15. Ditolak dan menolak

"Aku mencintaimu, Al," ujar Chika.

Al menatap tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Dia tak menyangka dan tak mau menyangka hal ini muncul di mulut Chika, istri yang selama ini dia pikir sangat dan paling membencinya.

"Ya, Al. Aku mencintaimu, benar-benar mencintai kamu," ulangnya.

Al tidak bisa menerima ini, walaupun ada beberapa sel tubuhnya yang membuat hatinya sejuk dengan ungkapan Chika ini, namun sel-sel lain yang mendominasinya memberi efek panas dan tak terima.

Beda dengan Chika yang sudah berpikir bahwa pengakuannya ini akan membuat Al membuka sedikit hatinya untuk Chika, secelah dikit saja untuk Chika dan itu akan menjadi peluang untuk Chika.

Namun realita tak sesuai ekspektasi, Al di kalahkan oleh sebuah pikiran yang selalu menghantuinya, pikiran buruk mengenai segala hal berhubungan dengan cinta dan cerita masa lalu yang membuatnya enggan menerima cinta kembali.

Chika, dia mengelus rahang keras Al yang sedang menggeram. Pria itu sedang bertarung dengan perasaan dan logikanya. Dia benar-benar tak tau harus berbuat apa. Chika, gadis itu mendekati wajahnya pada wajah Al, mencoba menyatukan kedua bibir mereka. Namun gagal, karena Al membuang wajahnya menghindari Chika.

"Al-,"

"Cukup Chika! Saya sudah bilang untuk jangan pernah mengatakan hal konyol itu seperti setahun yang lalu!" sela Al.

"Al, aku nggak bisa hilangkan perasaan ini. Mau sekeras apapun aku melupakan rasa ini, sekuat itu rasa ini tersimpan di hatiku. Jadi tolong jangan larang aku untuk memelihara rasa ini," lirih Chika.

"Jika kamu memaksa itu berarti kamu egois, kamu tidak memikirkan masa depanmu kedepannya-,"

"APA DENGAN MENCINTAI LALU SESEORANG AKAN HILANG MASA DEPAN?!" bentak Chika di sela tangisan.

"Kamu ingatkan apa yang saya bilang satu tahun yang lalu?"

Chika masih ingat setiap kata yang Al katakan dulu, dia mengatakannya dengan penuh penekanan dan peringatan.

"Jangan pernah coba-coba jatuh cinta dengan saya, selain saya nggak bisa balas. Ada hal yang akan membahayakan kamu jika kamu mengeyel dan tak bisa mengontrol perasaan kamu itu."

Kata-kata Al itu masih segar di ingatan Chika, dengan posisi dan perasaan kecewa yang Chika rasakan seperti satu tahun silam.

"Ingat," jawab Chika.

AldebaranWhere stories live. Discover now