Bab 12 | Mimpi

7.1K 610 10
                                    


Hei..

Seneng nggak update pagi-pagi gini? Niatnya mau double up kemarin, tapi keasikan nonton film:(

Yuk sekarang aja yah updatenya:)

Jangan lupa apa guys? VOTE, KOMEN, SHARE ke teman-teman kalian yahhhhhhhh:>











12. Mimpi

Chika sedang berbincang-bincang bersama ibu mertua kesayangannya itu, Chika membicarakan beberapa hal penting bersama Lea tentang liburan Chika dan Al besok.

Sedangkan Al sendiri sedang di beri wejangan oleh Aarav selama liburan mereka nanti, sudah seperti meminta restu menikah saja.

"Yaudah, Mom, Pah. Al sama Chika minta restu dan doanya sebelum pergi," Al meminta ijin.

"Hm, hati-hati yah! Jangan lupa have fun, jangan berantem lho!" pesan Lea.

"Have fun doang tanpa ada hasilnya buat apa? Papa mau yang ada hasilnya yah, Al, Chika." pesan frontal namun agak tersirat dari Aarav.

"Papa!" tegur Chika yang dibalas pelukan oleh Aarav. Chika benar-benar sudah seperti putri mereka dibandingkan menantu mereka.

"Bagus juga idenya Papa, Mom setuju aja."

"Mom!" tegur Al.

"Bercanda sayang, tapi bukan berarti mom nggak berharap yah, pokoknya harus ada perjuangannya loh."

"Hm, yaudah kalau gitu Al sama Chika pamit pulang," pamit Al.

"Hati-hati!" pesan Aarav.

"Jangan lupa minum vitamin setiap malam, biar kuat!" pesan Lea.

Al dan Chika hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua orang tuanya itu.

Seusai dari rumah mom Lea dan Papa Aarav, Chika dan Al lanjut ke kampus Chika untuk meminta ijin selama seminggu kedepan.

"Al, aku tunggu disini aja yah," ujar Chika.

"Hm,"

"Eh, emang kamu tau dimana tempat temen-temen aku ngumpul?"

"Kamu kasih tau lewat telepon,"

"Siap! Makasih suamiku yang gantengnya pol!"

"Hm," Al keluar dari mobil dan berjalan menuju pujasera tempat teman-teman Chika berkumpul. Walaupun sedang tidak memakai seragam polisi, dari struktur badan Al tetap terlihat seorang polisi.

"Maaf, apakah kalian temannya Chika?" tanya Al pada segerombolan remaja.

"Eh, kak Chika? Kenal sih, tapi kita bukan teman-temannya, gengnya Kak Chika ada di ruangan Stegor disana," salah seorang mahasiswi menunjukkan ruangan itu kepada Al.

AldebaranWhere stories live. Discover now