Bagian 7

1.2K 191 7
                                    

Kami berempat melewati koridor yang ramai sambil berbincang tentang siapa yang membuka The Chambers Of Secret. Saat sedang mengobrol. Aku merasa sakit dikepala ku, seperti ada yang sengaja menarik rambutku. Siapa orang yang berani melakukan hal itu!

Seharusnya aku tidak usah bertanya siapa orangnya. Siapa lagi jika bukan Draco. Aku menoleh kearah nya, setelah dia menarik rambutku dia langsung pergi begitu saja tanpa dosa.

"Kenapa dia terus menarik rambut mu [Name]?" tanya Harry. Tentu saja harry bertanya. Dia tidak pernah melihat hal itu sama sekali sebelumnya. Dia baru melihatnya tadi dan ditoko buku. Tidak seperti hermione yang sudah beberapa kali melihatnya.

"Aku tidak tau." Aku menjawabnya malas. Aku tidak mau membahas si pirang menyebalkan itu sekarang.

Ron tiba tiba berkata. Bagaimana jika draco lah orang yang membuka The Chambers Of Secret. Semua keluarga nya berasal dari asrama slytherin. Kami juga berfikiran sama dengan ron. Mungkin saja itu benar.

Jika benar draco adalah orangnya. Bagaimana cara kami berbicara dengannya?. Ron mendapatkan ide buruk. Untukku.

Dia menyuruhku untuk bertanya kepada Draco tentang hal itu. Tentu saja aku menolaknya! Itu benar benar ide terburuk yang pernah aku dengar.

"[Name]. Bagaimana jika kamu bertanya kepada draco tentang The Chambers Of Secret?"

"Apa? Kamu menyuruhku untuk bertanya tentang hal itu ke draco? Apa kamu gila? Aku tidak mau melakukannya!"

"Kenapa? Siapa tau dia akan memberitau mu?"

"Ron! Bagaimana jika memang dia yang membukanya? Itu sama saja seperti membiarkan diriku dimakan oleh singa!" Aku meninggalkan mereka. Aku tidak menyangka jika ron akan mendapatkan ide gila itu.

•••

Aku pergi ke perpustakaan untuk menenangkan diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku pergi ke perpustakaan untuk menenangkan diri. Disanalah aku bersembunyi jika sedang berkelahi dengan ketiga sahabatku.

Aku membaca buku tentang herbologi yang belum aku selesaikan kemarin. Aku merasa lebih tenang jika membaca buku tentang hebologi.

Aku duduk disudut ruangan sendirian. Membaca setiap kata yang tertulis dibuku tua itu. Tiba tiba bayangan seseorang menutupi bukuku. Tanpa melihat wajahnya. Aku sudah tau itu pasti hermione. Hanya dia yang tau dimana tempat persembunyianku jika sedang marah.

"Aku tidak akan melakukannya hermione. Aku tidak ingin berurusan dengan dia"

Saat orang itu menjawab ucapanku. Aku mendongakkan kepala. Itu bukan hermione! Melainkan draco yang sedang memakan apel hijau ditangannya.

Aku segera memegang seluruh rambutku agar tidak ditarik olehnya. Dia tertawa melihatku memegang rambut sambil membaca buku.

"Aku tidak akan menarik rambutmu lagi Half-Blood!"

Apa dia harus menghinaku seperti itu? Apa tidak ada kata lain yang bisa dia ucapkan selain Mudblood dan Halfblood?

Aku teringat lagi dengan perkataan ron. Aku akan mencoba bertanya kepada si pirang ini. Agar tidak dicurigai, aku pura pura membaca buku tentang The Chambers Of Secret. Aku memancingnya agar mengatakan sesuatu tentang The Chambers Of Secret

"The Chambers Of Secret dibuat oleh Salazar Slytherin sebelum dia meninggalkam hogwarst. Hanya keturunan slytherin asli yang dapat membuka pintu itu-" Semudah itu itukah memancing draco agar dia berbicara tentang itu?

"Anak aneh! Jelas jelas di bukumu tertulis Herbologi. Tapi kamu berbicara tentang The Chambers Of Secret"

Dasar bodoh! Aku lupa jika disampul buku ini tertuliskan kata 'Herbologi'. Aku membatu disana. Tidak tau harus berkata apa lagi. Sepertinya aku sudah ketahuan oleh singa yang ganas.

Minggu, 15 November 2020

Mr. Malfoy 2 : Draco x YouWhere stories live. Discover now