Bagian 1

3.7K 270 2
                                    

Hallo!

Terimakasih sudah mau menunggu 1 minggu untuk cerita ini. Saya akan memberikan cerita yang lebih menarik lagi untuk kalian.

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan vote ya:)

***

Aku, hermione dan ibuku sedang berjalan di Diagon Alley. Membeli beberapa makanan dan juga beberapa buku tentang Herbologi. Hari ini ibuku tidak membuka tokohnya. Ia bilang hari ini ia akan pergi kesuatu tempat dengan ayahku. Aku hanya mengiyakan nya saja. Saat ingin pergi ke toko buku, kami berpapasan dengan keluarga weasley.

"Astaga Elena. Lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu" Molly weasley memeluk ibuku. Ibuku dan Molly Weasley memang sudah lama tidak bertemu. Setelah memeluk ibuku Molly memeluk aku dan hermione secara bergantian. Aku dan hermione juga memeluk ron yang berada di belakang ibunya, Molly Weasley. "Kalian sedang apa disini?" Ibu ron bertanya

"Kami dengar ada Gilderoy Lockhart di sini. Jadi kami datang untuk melihatnya" Molly tersenyum, ternyata dia juga penggemar Lockhart. Dia mengajak kami untuk masuk bersama. "Dimana harry?" Aku melontarkan pertanyaan tiba tiba.

"Saat kami datang kesini. Dia tersesat tidak tau kemana, aku rasa dia sekarang sedang baik baik saja."

Kami melihat Gilderoy Lockhart berdiri ditengah tengah tumpukan buku yang ia tulis. Seorang photograper terus memfoto lockhart. Sekarang tinggi ku sudah beranjak 140Cm dan umurku 12 tahun, tapi aku masih kesusahan untuk melihat lockhart karena orang orang didepan ku lebih tinggi daripada aku.

Aku melompat lompat untuk melihat lockhart. Tiba tiba saja kepala ku terasa sakit karena seseorang menarik rambut ku. Aku segera menoleh kearah sang pelaku. Aku sudah menduga siapa pelaku nya. Si pirang menyebalkan. Dia tidak berubah sedikit pun.

"Lepaskan rambutku!" Aku menarik narik rambutku yang berada ditangan nya. Dia sekarang benar benar tinggi. Aku seperti anak kecil berada disamping nya. Aku rasa tinggi nya mencapai 150Cm(?)
Dia tertawa melihat ku yang kesakitan. Dia juga menunjukkan senyum menjijikannya.

"Aku tidak akan melepaskan nya". Aku benar benar ingin menyihirnya ketika ia berkata seperti itu. Hermione benar benar penyelamat! Dia datang untuk mengajak ku menemui harry. Draco melepaskan rambut ku. Aku segera berlari menjauhi pria menyebalkan itu.

Saat melihat harry bersama hagrid. Aku dan hermione langsung tersenyum menyapa mereka berdua. Aku berkata kepada harry bahwa yang lain sudah menunggunya.

Kami mengajak harry masuk ke dalam toko buku. Molly dan Arthur tersenyum melihat harry berada disana. Molly segera mendorong harry berada di barisan terdepan untuk melihat Gilderoy Lockhart

Saat Gilderoy Lockhart melihat harry. Dia menyuruh seorang photograper memfoto dirinya dan harry. Harry dipaksa untuk maju kedepan berfoto dengan Gilderoy Lockhart.

"Tersenyum yang lebar harry. Ini akan ada di tampilan depan Daily Prophet" Gilderoy Lockhart memberi harry buku tulisannya untuk harry lengkap semua. Buku itu ia berikan secara gratis untuk harry. Astaga! Jika diuangkan itu pasti sangat mahal.

Molly mengambil buku yang dibawa harry untuk ditanda tangani. Setelah itu dia menyuruh kami untuk menunggu diluar. Kami mengiyakan perkataannya. Tepat didepan pintu keluar. Draco menghadang kami.

"Bukankah kamu menyukainya Potter? Harry Potter yang terkenal! Bahkan kamu tidak bisa pergi ke tokoh buku tanpa tampilan wajahmu dihalaman depan!" Draco menuruni tangga, merobek kertas yang ntah apa isinya.

"Jauhi dia!" Aku menahan bahu ginny untuk tidak melawan draco. Aku tidak mau ginny dijadikan nya sebagai bahan jahil setiap hari.

Senin, 9 November 2020

Mr. Malfoy 2 : Draco x YouWhere stories live. Discover now