Aku sudah dikamarrr. Selesai makan malam aku langsung menuju kamar. Rasanya capee, pengen langsung tidur.
Lately I've been I've been losing sleep
Dreaming about the things what we could be
But baby I've been, I've been praying hard
Said no more counting dollars
We'll be we'll be counting stars
Ada telepon masuk. Aku melihat ke layar hpku, Nandos calling. Aku langsung mengangkatnya.
"Halo? Ada apa, Ndo? Tumbenan,"
"Gapapa. Eh skype deh, aku mau nyanyi buat kamu. Udah lama aku ganyanyi buat kamu,"
"Eh? Haha. Iya juga ya, kapan terakhir kamu nyanyi?"
"Udah lama banget. Pas kita anniv yang ke-19 bulan kayanya,"
"Wow, lama juga kamu ganyanyi. Dan lama juga kita pacaran, Ndo. Duh terharu gue nyet bisa langgeng sama lo,"
"Drama najong haha. Awet ye kita udah mau 22 bulan aja. Udah ah gece, gue tunggu Mbing. Love,"
Nando langsung memutuskan telepon. Dan aku langsung ke meja belajar, ngambil macbook dan langsung nyalain dan cepet cepet on skype.
Setelah tampak muka Nando, aku mengerutkan kening. Nando yang masih memakai kemeja namun sudah memegang gitar dipelukannya dan sepertinya itu bukan dikamarnya.
"Hey, where are you?" tanyaku.
"Dirumah Andra. Aku nginep disini. Mau movie marathon,"
"Iiiihhh, mau ikut juga gue nyettttt,"
"Lo jauh, Na. Coba masih disini. Langsung aja deh ya nyanyinya, udah gatel nih,"
"Hmm oke oke," kataku sambil membenarkan posisiku menjadi tengkurap dengan tangan yang menjadi tumpuan.
"Ehm, this song for you darl Adrianna Hemington. I love you so much."
Nando mulai memetik gitarnya.
"Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu
Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki
Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu
Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki"
Nando selesai bernyanyi. Terharu anjir. Makkk tissu maaaakkkkk! Suara berat Nando yang merdu dan petikan gitar yang sangat pas. Dan yang pasti lagu yang sangat romantis menurutku.
"Aaaa, Nandoooo! Love you so much nyet! Bisa banget lo bikin gue speechless. Makin sayang gue sama lo, i love you Nando Arlandooo,"
"Ahaha love you too Adrianna Hemington. Jangan tinggalin gue apapun yang terjadi, karna gue bakal selalu sayang sama lo,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
Teen FictionAdrianna Denada, perempuan 16 tahun yang bingung harus memperjuangkan cintanya atau kembali ke cinta pertamanya. Cerita di private secara acak.