Chapter 10

654 58 0
                                        

Taehyung berada di rumah sakit untuk mengawasi berjalannya para  Koas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taehyung berada di rumah sakit untuk mengawasi berjalannya para  Koas.

Ada jadwal yang harus taehyung kerjakan sayangnya klien meminta di undur waktunya.

Dua bulan taehyung harus bertahan terlihat singkat namun lama itu yang dirasakan taehyung.

Taehyung yang sudah beres dengan keperluannya di ruang itu memilih untuk keluar.

Taehyung berjalan sendiri di lorong rumah sakit sesekali ia menyapa para perawat atau dokter yang lewat.

"Taehyung?".

Taehyung berhenti berjalan wajahnya kentara sekali bawa dia terkejut dengan wanita yang ada didepannya. Wanita yang sudah seperti eommanya.

"Yejim imo?".

Yejim dengan kursi rodanya mendekati taehyung, wajah pucat dan genangan air mata membuat taehyung tidak bisa berkata-kata.

Yejim menyentuh setiap wajah taehyung, tangannya yang gemetar menarik taehyung dalam pelukannya.

"Kenapa kau meninggalkan imo hm? Apa salah imo nak? Hiks syukurlah kau baik-baik saja".

Taehyung merasa bersalah pada wanita didepannya ini. Taehyung berjongkok mensjajarkan dirinya pada wanita yang mulai berkerut itu.

Taehyung menggenggam kedua tangan Yojim.

"imo mianhae".

"Tidak, kau tidak salah taehyung. Tidak apa-apa, aku sudah bersyukur kau kembali".

Yojim tersenyum hangat sembari membelai wajah taehyung. Taehyung menggenggam tangan itu.

"Bagaimana imo tahu aku ada disini?"

"Namjoon yang memberi tahuku"

"Namjoon hyung?".

Yojim mengangguk. Taehyung sempat kehilangan raut hangatnya sebelum yojim berucap kembali.

"Tidak, jangan memarahinya, aku tahu dia merasa bersalah padaku bila tidak memberi tahu tentang dirimu".

Taehyung memaksakan senyum nya dan mengangguk. Dan sekelibat dia memikirkan bagaimana bila Yojim bertemu putra nya? Ya, Yojim juga berhak karena jihyun adalah cucunya.

"Yojim imo"

"Eomma". Taehyung terkekeh saat yojim menyuruh dia memanggil eomma.

"ne eomma".

Yojim tersenyum kembali sudah lama dia tidak tersenyum semenjak putra bungsunya, menantu dan cucunya meninggalkanya.

"Eomma mau bertemu cucumu?".

Dan Yojim tidak memiliki alasan untuk menolak. Bertemu dengan jihyun adalah impian dirinya dari dulu walaupun dia pernah menggendongnya tidak lama.

[REST]  I Need U, Jimin! • vmWhere stories live. Discover now