[REST] I Need U, Jimin! • vm

Chapter 2

Taehyung baru saja pulang kerja keadaan apartemennya terlihat sepi dan gelap pasti anaknya sudah terlelap. Taehyung rasa hari ini benar-benar melelahkan tidak seperti biasanya, ia memijat pundaknya dan merenggangkan tubuhnya yang merasa lelah. Saat ia bersandar pada kepala sofa ia mendongak menatap langit-langit ruang tamunya.

"Eomma".

Taehyung membuka matanya paksa saat mendengar igauan dari arah kamar anaknya. Taehyung langsung berjalan cepat ke arah kamar anaknya dimana lampu tidurnya menyala. Kamar serbah biru tua itu seakan mewakili kalau anaknya penyuka warna gelap. Taehyung melangkah pelan ke arah jihyun yang terlelap namun mengeluarkan suara igauan yang sangat lirih mampu membuat hatinya teriris. Taehyung berjongkok didepan putranya dimana keringat membasahi wajahnya. Mungkin ACnya mati? Pikirnya.

Taehyung menyibakan poni basah jihyun dan mendapati wajah bengkak dan memerah. Taehyung mengusap jejak air yang sudah mengering di pipi putihnya. Taehyung menarik figura yang di peluk jihyun, menaruhnya di nakas samping jihyun. Taehyung tahu pasti jihyun merindukan eommanya. Dan Taehyung juga sama mungkin lebih.

Dia juga merindu

Dia juga butuh

Dia juga terluka

Berapa lama? Kutanya berapa lama? Taehyung terlalu bodoh dan pengecut saat itu. Entahlah dari duluh penyesalan selalu datang di akhir cerita. Taehyung mengambil figura biru itu yang terlihat sangat indah dengan pernik bintang-bintang kecil di sekitarnya.

Ia tersenyum sendu menyentuh foto sosok yang ia rindukan.

"andaikan aku tidak pengecut waktu itu, mungkin kau masi dapat melihat anak kita". Lirinya

Taehyung kembali menaruh foto di nakas samping anaknya lalu berdiri. Ia menatap anaknya yang mirip denganya hanya saja kulitnya mirip ibunya sedangkan matanya saat tersenyum akan lebih mirip ibunya selain itu semuanya menurun darinya.

Chu~

"Good night boy".

Taehyung berjalan pelan setelah mematikan lampu kamar anaknya.