Chapter 1

2.6K 91 2
                                        

Ff ini Sequel dari TEARS season II jadi kalian baca ff pertama sebelum baca ini jika tidak mau salah paham. Akan banyak Flashback bertebaran soalnya.
Disini menggunakan orang ketiga beda sama yang Tears karena menggunakan orang tunggal.

__________________________
_________________
_________
_____
___
__
_
-
.
.

Kenangan yang dapat di gapai dan dapat di genggam sanggupkah untuk menjaganya? Dikala hati terluka?

Harum bunga lily bagaikan penghantar kesanjungan dan kesenangan hati itu tersendiri.

Gemricik aliran air yang begitu tenang mampu memijat  menyelimuti hangatnya tubuh.

Dia tersenyum tapi enggan mendekat ke arahmu. Apa yang kau harapkan?

Sudah banyak sakit yang telah kau berikan padanya tapi senyum itu masi saja terpatri untukmu bahkan untuk membalasnya dengan hangatnya senyummu itu terlalu sulit.

Dia sudah pergi!

Langkahnya juga sudah mulai jahu. Angin berhembus menerpa tanaman yang bergoyang menikmati alunan musik dari angin

Kau mengikutinya berjalan pelan melangkah mengikuti langkah nya yang seakan menyihirmu untuk ikut dalam keindahan dunia.

"Kenapa disini? ". Suara lembutnya yang mampu menyihirmu untuk terus menatapnya tanpa berkedip.

Rasanya keluh saat akan membuka suara hanya sekedar berkata

Karena kau ada disini!

Dia berbalik dengan tubuh menguar cahaya putih dengan baju indahnya yang mungkin tidak akan ada yang bisa membuatnya

Dengan wajah cerah, serta bahagianya dan penuh kasisayang ia tersenyum manis padamu

"Apa kabar anak kita?".

Rasanya Taehyung ingin menangis mendengar pertanyaan menusuk itu.

"Apa kabar taetae? ".

Kekasih hatinya, pendamping hidupnya, dunianya ada didepanya namun seakan sulit untuk ia jangkau.

Senyum itu mengembang namun Taehyung enggan membalas.

Apa ini mimpi? Jika iya, jangan bangunkan dia

Taehyung tentu bahagia bertemu sosok yang ia rindukan selama ini.

"Kau jahat Tae". Lirinya.

Ia melangkah mundur secarah perlahan. Taehyung membelalakan matanya. Dibelakang sana adalah jurang terjal

"JIMIN ANDWE!! "

Nafasnya tercekat saat guncangan pada tubuhnya membuatnya terbangun di ruang kerjanya. Didepanya sudah ada namja dengan paras rupawan dengan snelli nya berwarna putih gadingnya. Keringat dingin membasahi dahinya sampai pelipisnya.

"Astaga! Tae kau mimpi buruk?". Panik Seokjin saat melihat wajah pucat pasi taehyung. Segerah ia mengambilkan air putih untuknya. Taehyung menerimanya dengan lapang dada rasanya ia sulit sekali untuk bernafas lega.

[REST]  I Need U, Jimin! • vmTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon