15

936 224 153
                                    

Vote sama komen hayuk~ utk menghargai penulis & biar cepet up^^

Chenle memperhatikan Yeona yang terus uring-uringan. Ia jelas tahu Yeona gelisah akibat ulah Sungchan.

Berteman cukup lama membuat Chenle hafal gerak-gerik Yeona. Yeona seseorang yang sangat suka memikirkan hal sebenarnya tidak perlu ia pikirkan, alias overthinking.

Saat ini Chenle yakin Yeona sedang mencari kesalahannya sendiri meski tak ada yang salah pada dirinya, Sungchan lah yang aneh.

"Dia nggak nyamperin aku kemarin. Padahal aku nunggu dia sampai tengah malam," ucap Yeona.

"Aku salah apa sih Le," lirihnya.

"Aku udah bilang Na. Ini bukan salah kamu, ini Sungchannya aja yang nggak jelas."

"Nggak tahu ah," ucap Yeona sembari berjalan menjauh.

Yeona pergi ke danau yang kemarin ia datangi untuk menunggu Sungchan sambil memakan rotinya.

"Nggak datang lagi?" gumam Yeona lalu berjongkok di tepi.

Meski sudah lelah, Yeona masih menunggu Sungchan. Ponselnya ia tinggal di tenda ketika Sungchan mengiyakan ajakkannya.

Entah dorongan dari mana, tubuh Yeona tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh begitu saja di dalam danau.

Yeona bisa berenang, tapi panik mengalahkan segalanya.

Semua orang panik ketika melihat Haruto membawa Yeona yang sudah dalam kondisi basah kuyub dan tidak sadarkan diri.

"Jangan berkerumun! Kembali pada urusan kalian masing-masing!" ucap Somi.

Chaeryeong, yang juga anak PMR segera melakukan CPR.

Cukup lama dan tidak ada yang berubah, Chaeryeong bahkan sudah kewalahan.

Badan Chenle sudah kaku rasanya kala melihat tidak ada kemajuan. Rasa bersalah karna teledor menjaga Yeona mulai menguar.

"Kenapa bisa gini?" tanya Somi pada Haruto, yang menemukan Yeona.

"Saya tadi pergi ke danau karna dari kemarin Yeona sunbae kesana sendirian. Saya cukup khawatir jadi saya mengikutinya kemarin. Soal tadi, saya tidak tahu dia ada disana, tapi saya memang hanya ingin kesana dan melihatnya sudah di dalam air."

"Ngapain sih Yeona ke danau?!" ucap Beomgyu yang sudah frustrasi.

Chaeryeong terus menggeleng. "Yeona bangun...."

Bahkan Somi yang tadi terlihat sok galak kini mulai pucat dan menangis.

Sungchan yang baru tahu perihal sahabatnya tenggelam memasuki tenda medis dan melihat Yeona terkapar.

"Aku nggak kuat lagi. Aku nyerah," lirih Chaeryeong lalu menjauh dan menangis memeluk Somi.

Tanpa berpikir dua kali Sungchan yang baru datang itu segera melakukan CPR meski ia bukan anak PMR. Peluh sampai menetes dari keningnya.

Melihat benar-benar tidak ada perubahan dan orang-orang di ruangan sudah menangis, Sungchan segera mendekatkan dirinya lalu memberi nafas buatan pada Yeona.

Membutuhkan keberanian sebenarnya, tapi Sungchan tidak pakai berpikir lagi. Mereka tidak punya oksigen jadi satu-satunya cara menolong hanya ini.

Blind (Sungchan)Where stories live. Discover now