18

15.7K 1K 130
                                    

_______________________________________
WARNING TYPO BERTEBARAN HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________

***

Naruto memulai paginya dengan Morning sick, beberapa kali dia mencoba memuntahkan isi perutnya tetapi yang keluar hanya air. Wajah Naruto terlihat pucat pasi akibat kelelahan, semalaman dia tidak bisa tidur karena bolak balik keluar masuk kamar mandi.

"Tuan?" suara kabuto diujung daun pintu membuat naruto menoleh. Ditangan Kabuto ada segelas susu yang memang disiapkan setiap hari untuk pertumbuhan Naruto, tapi kali ini susu yang disiapkan berbeda dari biasanya. Ya.. Susu untuk orang hamil. Pria hamil sangatlah lumrah saat ini, banyak sekali pria diluar sana menikah dengan sesamanya dan memiliki anak. Tapi bagi Naruto ini hal yang tabu karena budak tidak diperbolehkan hamil.

"Minumlah dulu.." Kabuto memberikan susu tersebut dan langsung diteguk habis oleh Naruto, perutnya perih karena makanan semalam terbuang sia sia. Setelah selesai meminum susu Naruto segera membersihkan diri dan keluar menuju kamar tidur. Badannya begitu lemas.

"Kabuto-san, aku ingin makan BBQ di pinggir jalan." ucap naruto sembari menatap kabuto yang tengah menyiapkan beberapa vitamin untuk diminum Naruto.

"Tapi, makanan disana tidak sehat.. Kenapa tidak makan dirumah saja? Aku akan memanggil koki kelas atas."

"Tidak, aku tidak mauuu" Rengek Naruto, hal ini sangatlah wajar jika seseorang hamil dia pasti akan menginginkan ini itu.

"Baiklah..tapi aku ada berita penting untukmu." kabuto duduk dipinggir kasur Naruto menatapnya iba.

"Tuan Kyuubi, telah kembali." mata naruto terbelalak. Mendadak jantungnya seakan di remas paksa hingga membuatnya sesak napas.

"O-oh.. Benarkah? Sebaiknya aku cepat turun dan menyambutnya." Seakan tidak berdampak apa-apa padanya, Naruto tetap tersenyum dan bergegas turun kelantai dasar. Tangan dan kakinya begitu gemetar. Dia seakan takut sesuatu. Kaki kecilnya melangkah menuruni anak tangga berlapis karpet warna emas, menelusuri setiap sudut ruangan tapi dia tidak menemukan sosok Kyuubi. Naruto kemudia berjalan kearah dapur, dan pemandangan yang membuatnya hampir ingin menangis terpampang didepannya.

Sasuke duduk dimeja makan bersama dengan kyuubi dan itachi, mereka berdua memegang kedua tangan Kyuubi seakan memohon sesuatu. Sampai mata kyuubi melihat sosok Naruto yang tengah berdiri diruang makan tersebut.

"Naru!!!!" dengan cepat kyuubi menghamburkan pelukan ke arah Naruto. Kyuubi sudah menganggap Naruto sebagai adiknya sendiri, sehingga membuat Naruto semakin merasa bersalah. Karena Naruto diam saja akhirnya Kyuubi menyadari sesuatu yang aneh.

"Naru? Kau baik-baik saja?" kyuubi menatap mata Naruto yang berkaca kaca, tapi arah pandangan Naruto tidak tertuju pada kyuubi melainkan Kedua Uchiha tersebut. Mereka seakan menyuruhnya untuk tutup mulut atas hal yang telah terjadi. Yah.. Budak harus mematuhi segala perintah tuannya, dengan segera Naruto memberikan pelukan hangat pada Kyuubi seakan dia sangat senang kyuubi telah kembali.

"Kyuubi-san!! Aku sangat merindukanmu!!" tangisan Naruto seketika pecah ketika kyuubi membelai lembut rambutnya. Kyuubi yang menyangka bahwa Naruto benar-benar telah menganggapnya seorang kakak sangat senang dan mencoba menenangkan Naruto.

.

.

.

PLEASE DON'T FUCK ME AGAINWhere stories live. Discover now